Sigi, RN. Desa Lolu yang berada di Kecamatan Sigi Biromaru,Kabupaten Sigi,Provinsi Sulawesi Tengah pada hari Minggu 05 Maret 2017 mera...
Sigi, RN.
Desa Lolu yang berada di Kecamatan Sigi Biromaru,Kabupaten Sigi,Provinsi Sulawesi Tengah pada hari Minggu 05 Maret 2017 merayakan Hut yang ke 55 tahun 2017,yang dirangkaikan dengan festival Sayur Kelor bertempat di lapangan sepak bola Desa Lolu,Sesuai dengan tema menjalin tali sirahturahmi dan memperkoko persatuan dan kesatuan,kegiatan ini di buka secara langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah yang di wakili oleh asisten 1 pemerintahan,Drs Hidayat Lamakarate M.Si .
Turut hadir pula dalam acara ini Bupati Sigi yang diwakili ole wakil Bupati, Paulina.SE.M.Si,mewakili Ketua DPRD Kabupaten Sigi, Drs Budi Luhur Laringgi. Kapala LPPRRI Palu, Nursangaji, Para Camat, kepala Desa Lolu, ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Sigi, Kapolres Sigi, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, serta Masyarakat Desa Lolu.
Kepala Desa Lolu,Imran Ladjedi mengatakan Sesuai kata pepatah,Dunia Tak Selebar Daun Kelor Namun Hari ini saya mengatakan Kelor membuka mata dunia,ini merupakan festival sayur kelor pertama kali di laksanakan dan ini merupakan Festival pertama di dunia dan Desa Lolu merupakan Sejarah karena yang pertama kalinya menyelenggarakan festifal sayur kelor dengan catatan sayur kelor terbanyak 5500 mangkok sayur kelor,Jelas Kades Lolu.
Lanjut Imran Sejarah Pula akan mencatat bahwa festifal ini akan di masukkan dalan rekor muri Nasional sebagai rekor dengan pencapaian sayur kelor terbanyak 5500 Mangkok,perlu juga kita ketahui bersama festival sayur kelor yang diselenggarakan pada hari ini agar dapat di canangkan pada tanggal 5 Maret 2015 sebagai hari kelor,dan ini harus mendapat perhatian dari pemda Sigi dan Pemprov Sulteng karena kita ketahui bersama Sayur kelor merupakan makanan dari leluhur kita dan perlu dilestarikan jangan sampai tidak mendapat pengakuan baik dari pemerintah kita maupun dari Dunia untuk itulah tujuan kita mnyelenggarakan festival ini untuk memperkenalkan sayur kelor kepada dunia dan untuk membuka mata dunia, ungkapnya.
Ia juga berharap dari kegiatan Festival ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain agar dapat berinofasi dalam membangun desanya,saya sangat temotifasi untuk membangun desa ini agar dapat lebih maju,karena saya menyadari semua ini dimulai dari sini yaitu Desa Lolu sebagai cikal bakal lahirnya sebuah motifasi dalam membangun daerah sesuai dengan intruksi presiden Desa membangun dan sejarah akan mencatat hal ini sangat luar biasa,saya juga berterima kasih kepada masyarakat Desa Lolu,tanpa dukungan dari masyarakat Desa Lolu Kegiatan ini tidak akan berarti apa-apa, Ujarnya.
Menurut Kepala Desa Lolu Ide untuk menyelengarakan Festival ini sudah direncanakan sejak tahun lalu dengan mengangkat sayur kelor sebagai makanan khas asli tana kaili,dan kami sengaja menciptakan sesuatu yang lain dan berbeda ini sangat unik,dan ini merupakan gebrakan skop Desa, Jelasnya.
Harapan saya agar seluruh masyarakat wajib menanam tanaman Kelor di pekarangan rumahnya karena kita ketahui bahwa tanaman Kelor ini selain kaya akan kandungan gizi baik pula untuk kesehatan,lewat festival sayur kelor ini pula dapat mempersatukan masyarakat dan menjalin sirahturahmi, itu harapan saya.
Paulina Wakil Bupati Sigi dalam sambutannya dalam rangkah Hut Desa Lolu Ke 55 pada minggu ini,acara ini sangat spektakuler Festival Sayur Kelor,dan ini luar biasa gebrakan yang dilakukan oleh Kepala Desa Lolu yang memotifasi sebagai motifator buat seluruh masyarakatnya mudah mudah desa-desa lain dapat mengikuti langkah-langkah yang dilakukan oleh kepala Desa ini dan mungkin ada yang bisa ditonjolkan selain kelor yang juga dapat diangkat dikabupaten Sigi akan tetapi masih banyak lagi yang adapat kita angkat sebagai potensi yang ada di Sigi, Jelas Paulina.
Saya sangat mendukung kegiatan ini dan memberikan support atas terselenggaranya festival sayur Kelor dalam menyambut Hut Desa Lolu ke 55,atas nama pemerintah Kabupaten Sigi mengucapkan sukses atas terlaksanya Festival ini dan merupakan harapan dari pemerintah Sigi dalam membangun daerahnya atas nama Pemerintah Sigi kami mengucapkan rasa terima kasih yang setinggi tingginya kepada Masyarakat Lolu dan Kepala Desa Lolu yang telah menyelenggarakan acara ini hingga Sukses.
staf ahli pemerintahan hukum dan Politik,Hidayat Lamakarate mengatakan atas nama Gubernur Sulawesi Tengah memberikan Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kepala Desa Lolu yang sangat bersemangat dalam mendorong warganya untuk ,menyelenggarakan Hut Desa Lolu yang Ke 55 ,pada kesempatan ini saya juga menyampaikan bahwa festival ini mendapat dukungan dari Bupati,wakil Bupati dan Gubernur, dan saya juga Hidayat Lamakarate juga memberikan dukungan kegiatan lomba festifal sayur kelor dan saya akan memberikan hadiah bagi para pemenang 1.2.dan 3 dengan hadiah yang sangat nenarik Sebuah Kompor Gas, Kata Hidayat.
Lanjutnya dalam kesempatan kali ini Gubernur memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas kegiatan ini dan tentu vestifal sayur kelor ini adalah lanjutan dari festival kelor yang pernah dilaksanakan oleh pemerintah Sulawesi Tengah yang disana disiapkan 250 olahan dari jenis kelor kalau tidak salah dari Asosiasi Jasa Boga Indonesia (AJBI),jadi mukin bukan Cuma sayur kelor namun olahan dari daun kelor,semoga kegiatan kali ini merupakan sebuah prakarsa yang sangat baik mendorong kelor menjadi makan utama bagi kita, Jelasnya.
Sekali Lagi atas nama Gubernur memberikan Apresiasi dan penghargaan yang tinggi dan mendorong upaya agar kegiatan ini dapat terus di laksanakan dalam rangkah untuk membudayakan kelor sebagai makanan sehat masyarakat Sulawesi Tengah, Tutupnya . (Manto)

Lanjut Imran Sejarah Pula akan mencatat bahwa festifal ini akan di masukkan dalan rekor muri Nasional sebagai rekor dengan pencapaian sayur kelor terbanyak 5500 Mangkok,perlu juga kita ketahui bersama festival sayur kelor yang diselenggarakan pada hari ini agar dapat di canangkan pada tanggal 5 Maret 2015 sebagai hari kelor,dan ini harus mendapat perhatian dari pemda Sigi dan Pemprov Sulteng karena kita ketahui bersama Sayur kelor merupakan makanan dari leluhur kita dan perlu dilestarikan jangan sampai tidak mendapat pengakuan baik dari pemerintah kita maupun dari Dunia untuk itulah tujuan kita mnyelenggarakan festival ini untuk memperkenalkan sayur kelor kepada dunia dan untuk membuka mata dunia, ungkapnya.
Ia juga berharap dari kegiatan Festival ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain agar dapat berinofasi dalam membangun desanya,saya sangat temotifasi untuk membangun desa ini agar dapat lebih maju,karena saya menyadari semua ini dimulai dari sini yaitu Desa Lolu sebagai cikal bakal lahirnya sebuah motifasi dalam membangun daerah sesuai dengan intruksi presiden Desa membangun dan sejarah akan mencatat hal ini sangat luar biasa,saya juga berterima kasih kepada masyarakat Desa Lolu,tanpa dukungan dari masyarakat Desa Lolu Kegiatan ini tidak akan berarti apa-apa, Ujarnya.
Menurut Kepala Desa Lolu Ide untuk menyelengarakan Festival ini sudah direncanakan sejak tahun lalu dengan mengangkat sayur kelor sebagai makanan khas asli tana kaili,dan kami sengaja menciptakan sesuatu yang lain dan berbeda ini sangat unik,dan ini merupakan gebrakan skop Desa, Jelasnya.
Harapan saya agar seluruh masyarakat wajib menanam tanaman Kelor di pekarangan rumahnya karena kita ketahui bahwa tanaman Kelor ini selain kaya akan kandungan gizi baik pula untuk kesehatan,lewat festival sayur kelor ini pula dapat mempersatukan masyarakat dan menjalin sirahturahmi, itu harapan saya.
Paulina Wakil Bupati Sigi dalam sambutannya dalam rangkah Hut Desa Lolu Ke 55 pada minggu ini,acara ini sangat spektakuler Festival Sayur Kelor,dan ini luar biasa gebrakan yang dilakukan oleh Kepala Desa Lolu yang memotifasi sebagai motifator buat seluruh masyarakatnya mudah mudah desa-desa lain dapat mengikuti langkah-langkah yang dilakukan oleh kepala Desa ini dan mungkin ada yang bisa ditonjolkan selain kelor yang juga dapat diangkat dikabupaten Sigi akan tetapi masih banyak lagi yang adapat kita angkat sebagai potensi yang ada di Sigi, Jelas Paulina.
Saya sangat mendukung kegiatan ini dan memberikan support atas terselenggaranya festival sayur Kelor dalam menyambut Hut Desa Lolu ke 55,atas nama pemerintah Kabupaten Sigi mengucapkan sukses atas terlaksanya Festival ini dan merupakan harapan dari pemerintah Sigi dalam membangun daerahnya atas nama Pemerintah Sigi kami mengucapkan rasa terima kasih yang setinggi tingginya kepada Masyarakat Lolu dan Kepala Desa Lolu yang telah menyelenggarakan acara ini hingga Sukses.
staf ahli pemerintahan hukum dan Politik,Hidayat Lamakarate mengatakan atas nama Gubernur Sulawesi Tengah memberikan Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kepala Desa Lolu yang sangat bersemangat dalam mendorong warganya untuk ,menyelenggarakan Hut Desa Lolu yang Ke 55 ,pada kesempatan ini saya juga menyampaikan bahwa festival ini mendapat dukungan dari Bupati,wakil Bupati dan Gubernur, dan saya juga Hidayat Lamakarate juga memberikan dukungan kegiatan lomba festifal sayur kelor dan saya akan memberikan hadiah bagi para pemenang 1.2.dan 3 dengan hadiah yang sangat nenarik Sebuah Kompor Gas, Kata Hidayat.
Lanjutnya dalam kesempatan kali ini Gubernur memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas kegiatan ini dan tentu vestifal sayur kelor ini adalah lanjutan dari festival kelor yang pernah dilaksanakan oleh pemerintah Sulawesi Tengah yang disana disiapkan 250 olahan dari jenis kelor kalau tidak salah dari Asosiasi Jasa Boga Indonesia (AJBI),jadi mukin bukan Cuma sayur kelor namun olahan dari daun kelor,semoga kegiatan kali ini merupakan sebuah prakarsa yang sangat baik mendorong kelor menjadi makan utama bagi kita, Jelasnya.
Sekali Lagi atas nama Gubernur memberikan Apresiasi dan penghargaan yang tinggi dan mendorong upaya agar kegiatan ini dapat terus di laksanakan dalam rangkah untuk membudayakan kelor sebagai makanan sehat masyarakat Sulawesi Tengah, Tutupnya . (Manto)
COMMENTS