USBN Tentukan Kelulusan Siswa

Beltim, RN.   Sebanyak 1.800 siswa SMP/MTs se-Kabupaten Belitung Timur (Beltim) mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang ...

Ngunjungak’ Antarkan Lela Jadi Duta Genre

PT Timah Bantu Modal Pengrajin Batik De Simpor

Khairil Anwar Berikan Binluh Kepada Satlinmas Linmas Harus Kompak dan Kerja Ikhlas

Beltim, RN. 

Sebanyak 1.800 siswa SMP/MTs se-Kabupaten Belitung Timur (Beltim) mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang dilaksanakan serentak pada 24 sekolah di Kabupaten Beltim. Hasil USBN akan menentukan kelulusan siswa.

Pelaksanaan USBN hari pertama, Senin (17/4) ditinjau langsung oleh Wakil Bupati Beltim, Burhanuddin, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Beltim Kesuma Jaya, Kepala Bidang Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Lindawati Teodore, Kepala Seksi Kurikulum Andi Irawan serta para pengawas sekolah. Peninjauan dilakukan di SMP Negeri 1, SMP Negeri 3, dan MTs Negeri Manggar. 

Dari pantauan Media ini di lapangan, ujian sekolah di hari pertama ini melaksanakan ujian mata pelajaran Agama. Seluruh siswa yang terdaftar sebagai peserta USBN pun, tidak ada yang absen. Kepala Dinas Pendidikan menjelaskan pelaksanaan ujian sekolah tahun ini cukup berbeda dari tahun sebelumnya. Jika di tahun-tahun lalu seluruh soal-soal  ujian dibuat oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), maka mulai tahun ini 25 persen soalnya diambil dari soal nasional dengan tetap menggunakan kisi-kisi kurikulum nasional.

“Pengawas ujiannya pun kita sudah silang. Artinya guru-guru dari sekolah tempat mengajar harus mengawasi di sekolah lain. Selain itu, guru mata pelajaran tidak boleh berada di dalam lingkungan sekolah selama ujian berlangsung,” jelas Kesuma.

Selain itu, Mantan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Beltim ini mengatakan jika dulunya kelulusan siswa ditentukan oleh Ujian Nasional maka tahun ini hasil USBN-lah  yang menentukan kelulusan siswa.

Kesuma menyebutkan setidaknya ada tiga mata pelajaran yang akan diujikan dalam USBN. Mata pelajaran Agama, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), serta Pendidikan Pancasila, Kewarganegaraan.

“Hasil ujian USBN nanti akan langsung masuk dalam Dapodik (Data Pokok Pendidikan-red). USBN ini sekarang sudah jadi yang menentukan kelulusan. Sulit untuk guru memainkan nilai raport, karena nilainya sudah terkunci,” kata Kesuma.

Sementara itu, Wakil Bupati berharap pelaksanaan USBN dapat berjalan dengan lancar dan tertib. Ia ingin seluruh siswa yang mengikuti USBN dapat fokus melaksanakan ujian dan seluruh siswa berhasil lulus dalam USBN.

“Semuanya dalam kondisi siap, Alhamdulillah semua peserta hadir. Kita dari pemerintah maunya semua siswa kita lulus dengan nilai yang memuaskan,” harap Aan sapaan Burhanuddin.

Terkait pelaksanaan UN, Wabup yang pernah berprofesi sebagai guru itu pun menyatakan hal yang sama. Hanya menurutnya sekolah-sekolah dan Dinas Pendidikan tinggal mengantisipasi ganguan listrik yang sering padam. “Kalau masalah keterbatasan komputer, kita nanti akan mengadakan secara bertahap. Ini kan program nasional pemerintah pusat, nanti kita lihat kondisi keuangan kita,” ujarnya. (Jphp/@2!)