Bosda Belum Cair, Kepsek Tidak Paham Prosedural

BEKASI RN - Sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) mengeluh karena sudah lima bulan BOSDA (Biaya Operasional Sekolah Daerah) tidak kunjung dicair...

Dinilai tidak Fokus, Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bekasi Tegur ASN saat Agenda Rapat

Hari Koperasi Ke - 76, Dinas Koperasi dan UKM Apresiasi OPD di Ajang Lomba Fashion Show Batik Bekasi

FajarPaper Terima Penghargaan PJ Bupati Bekasi Atas Sinergitas dan Dukungan kepada Koperasi Karyawan Surya Abadi

BEKASI RN - Sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) mengeluh karena sudah lima bulan BOSDA (Biaya Operasional Sekolah Daerah) tidak kunjung dicairkan oleh Pemerintah Kota Bekasi.

Pendapat beberapa Kepsek, lambatnya proses pencairan BOSDA tersebut bagi sebahagian Sekolah sangat mempengaruhi proses belajar mengajar dan sebahagian lagi mengatakan, agar tidak mengahalangi proses belajar dengan menggunakan uang koperasi untuk Operasional.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Cucu Syamsudin mengatakan, bahwa adanya keterlambatan pencairan BOSDA bukan kesalahan pada Dinas, tapi beberapa Kepala Sekolah tidak memahami prosedural atau tata cara pengajuan, sehingga berdampak lambatnya pencairan.

"Beberapa Kepala Sekolah tidak memahami prosedural atau tata cara pengajuan BOSDA, sehingga terjadi keterlambatan", ucapanya kepada IM, Rabu, (10/5) saat ditemui diruangannya.

Lebih jauh dijelaskan Cucu, adanya carut marut administrasi yang tidak begitu di pahami beberapa Kepala Sekolah seolah pihak Dinas dengan sengaja memperlambat pencairan BOSDA. Padahal, kalau Kepala Sekolah paham, bahwa proses pencairannya tidak menunggu lama.

"Dimata umum seolah-olah pihak Dinas yang memperlambat proses pencairanya, padahal kalau benar2 dipahami, tidak perlu waktu yang lama", ucapnya.

Selain itu, kata Kepala Dinas, tidak benar keterlambatan BOSDA akan mempengaruhi proses belajar mengajar, buktinya dengan keterlambatan itu, belajar mengajar tetap berjalan. Intinya, carut marut administrasi yang selama ini terjadi di Dinas Pendidikan Kota Bekasi dilakukan pembenahan untuk memudahkan birokrasi kedepannya sehingga tidak terjadi lagi hal-hal seperti keterlambatan BOSDA.

"Untuk saat ini dilakukan pembenahan administrasi memudahkan birokrasi kedepannya dan tidak benar keterlambatan serta merta mempengaruhi proses belajar mengajar di Sekolah, bukti jalan walau terlambat", ungkapnya. (Ant)