Pemilik Hotel dan Rumah di Kotim, Kurang Sadar Pajak

Sampit, RN.  Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kotawaringin Timur (Kotim) Arnila, menekankan kembali kepada pelaku usaha Perho...

Instruksi Gubernur ,Harus Tetap Tertibkan Angkutan Plat Luar Daerah

Anggota DPRD Ini Pikirkan Nasib Warga Desa, Apa Yang Dia Inginkan Untuk Warga.......

DPRD SEBUT PEMDA TAK PUNYA NYALI UNTUK TINDAK TEGAS PBS YANG TIDAK PUNYA PLASMA

Sampit, RN. 

Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kotawaringin Timur (Kotim) Arnila, menekankan kembali kepada pelaku usaha Perhotelan dan Rumah makan yang ada di kota Sampit, agar aktif dan sadar selaku pengusaha wajib pajak, sebagai penyumbang pendapatan asli daerah (PAD). Sebab dikatakan Arnila, bahwa pelaku usaha perhotelan dan rumah makan masih jauh dari target yang di targetkan pemerintah daerah.

Padahal, ujar Dia, pemerintah daerah melalui Dispenda sudah melakukan berbagai macam cara untuk mendongkrak pendapatan melalui pajak kedua sektor tersebut.

"Sosialisasi tetap berjalan mulai dari adanya himbauan dalam membayar pajak sampai penekanan melalui sanksi," ujar Dia, Selasa (16/5/2017) kepada wartawan disampit.

Lanjut Arnila lagi, "Kalau masyarakat makmur, pendapatan daerah dapat meningkat, tergantung kesadaran dalam pembayaran pajak," kata Dia.

Arnila, juga mengatakan bahwa wajib pajak masih kurang sadar, maknya pemerintah daerah sudah melakukan pengawasan pajak perhotelan melalui sistem chip walaupun masih sebagian dan belum mencakup keseluruhan.

"Kelemahan dari wajib pajak karena kesadaran yang kurang, membuat kami melakukan pengawasan sistem chip melalui aplikasi perangkat komputer sistem online yang sudah kami realisasikan  hampir setahun yang lalu, walaupun masih 20 unit yang terpasang," terangnya.

Dia juga menjelaskan bahwa target perhotelan masih rendah belum mencapai separo dari target yang di targetkan pemerintah daerah.

"Target perhotelan masih terbilang rendah  2,3 Miliar akan tetapi hanya tercapai 23 persen saja, demikian juga untuk rumah makan dan lestoran, dari target  2,7 miliar hanya tercapai 25 persen saja," jelasnya.

Sementara itu, Jhon Krislie Ketua DPRD Kotim Kalimantan Tengah kuga memperhatikan tentang kesadaran pemilik Hotel dan Rumah Makan yang sangat rendah , pemerintah daerah harus bisa melakukan pendekatan kepada pemilik hotel dan rumah maka di Sampit.

"Pemerintah Daerah harus bisa melakukan pendekatan , sehingga kesadaran pengusaha Hotel dan Rumah Makan untuk membayar pajak, sehingga nanti target pendapatan daerah dari sektor ini bisa tercapai,"ujarnya. (Joe)