Menjadi Kepala Sekolah Aja Tidak Pernah “Boro-Boro” Menjabat Kepala Dinas PU-PUR

Serdang Bedagai, RN Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebagai lembaga tehnis pemerintah daerah yang mestinya menjadi ujung tombak pe...

Serdang Bedagai, RN
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebagai lembaga tehnis pemerintah daerah yang mestinya menjadi ujung tombak pelayanan masyarakat untuk menjadi sumber informasi benar dan akurat.

Kantor Dinas PU-PUR Kab.Serdang Bedagai sebagai ruang pelayanan publik seharusnya dapat dikunjungi oleh siapapun karena informasi menjadi kebutuhan dan hak setiap warga masyarakat.

Program dan rencana kegiatan pekerjaan pembangunan juga harusnya perlu disosialisasikan, namun mengapa Kadis PU-PUR Kab. Serdang Bedagai “Suwanto,Nst.S.Pd” ternyata mencoba merubah sistem kuncian pintu kantor Dinas PU-PUR dari manual menjadi sistem fingger key (sidik jari) diduga merupakan pelanggaran terhadap Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Sementara kita tahu bahwa gedung Kantor Dinas PU-PUR Kab. Serdang Bedagai itu dibangun dari uang rakyat dan mestinya bisa digunakan untuk meningkatkan pelayanan. Namun sungguh naif gedung yang berlantai dua dengan menggunakan sistem kuncian fingger key (sidik jari) yang menelan biaya miliaran rupiah tersebut diduga untuk menutupi ketidakmampuan dan diduga tempat kong kali-kong “Suwanto, SPd” dengan rekanannya.

Demikian di ungakapkan Kordinator Daerah ICW Tebing Tinggi-Serdang Bedagai “Patulus Lumban Toruan”. “Patulus Lumban Toruan” juga mengatakan lambatnya penyerapan anggaran pembangunan dan belanja daerah (APBD), atau realisasi pelaksanaan kegiatan pekerjaan Dinas PU-PUR Kab.Serdang Bedagai diduga menjadi bukti ketidak mampuan “Suwanto,SPd” dalam mengemban amanah sebagai Kepala Dinas.

Hal itu juga merujuk pada LPSE Dinas PU-PUR Kab.Serdang Bedagai tahun 2017 yang terlihat hampir 350 lebih item kegiatan pekerjaan hingga triwulan ketiga bulan september tahun 2017 baru kira-kira 60% kegiatan pekerjaan yang baru dikerjakan.

Sesuai data ditemukan bahwa pelaksanaan kegiatan pekerjaan yang seharusnya dimulai sejak bulan february 2017 dan kenyataannya baru dikebut semester dua 2017. Sehingga anggaran tersebut diduga mengendap selama beberapa bulan di Rekening Dinas dan di rekening Kas Keuangan Pemkab Serdang Bedagai, tegas Patulus Lumban Taruan.

Menanggapi hal tersebut TIM SPB berulangkali melakukan upaya konfirmasi langsung dikantor Dinas PU-PUR Kab. Serdang Bedagai. Tetapi akibat kuncian pintu yang menggunakan fingger key (sidik jari) Tim RN menjadi sulit masuk, akhirnya Rabu (6/9) bersama staf yang kebetulan ketemu dipintu dan TIM RN berhasil masuk ke kantor PU-PUR. Melalui ajudan Dinas, TIM RN akhirnya bisa masukan bertemu Kadis dan mengatakan untuk sabar menunggu sebentar sebab Bapak lagi rapat.

Setelah TIM RN mengamati ternyata Kadis PU-PUR ternyata tidak rapat melainkan menerima rekanannya yang datang silih berganti dan masuk melalui pintu rahasia dari ruang sebelah. Namun (3) jam lamanya menunggu TIM RN mempertanyakan kesediaan Kadis, tiba-tiba “Suwanto,SPd” keluar dari ruangannya dengan rokok terselib ditangan dan menuju TIM RN dangan lantang mengatakan kalau saya tidak bersedia menemui kalian kenapa rupanya. Apa sikap seperti ini mencerminkan sikap seseorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Serdang Bedagai?

Untuk itu Kordinator ICW Tebing Tinggi-Serdang Bedagai “Patulus Lumban Toruan” meminta kepada Bupati H. Ir. Soekirman dan juga Kepada Ketua DPRD Syahlan Siregar, ST untuk meninjau ulang dan melakukan evaluasi terhadap kemampuan “Suwanto,Nst,S.Pd” sebagai Kadis PU-PUR sebab Menjadi Kepala Sekolah Aja Tidak Pernah “Boro-Boro” Menjabat Kepala Dinas PU-PUR Kab. Serdang Bedagai???

Hal itu dibuktikan dari beberapa temuan TIM RN bahwa banyak temuan penyimpangan dalam pelaksanaan kegiatan pekerjaan di lapangan mengenai, ketidaksesuaian volume, mutu, dampak lingkungan dan skala prioritas serta manfaat sering terabaikan, juga lambatnya pelaksanaan kegiatan pekerjaan yang tidak sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Akibatnya masyarakat sangat dirugikan dari berbagai indikasi ketidak mampuan Kadis PU-PUR Kab. Serdang Bedagai “Suwanto,Nst.SPd” yang sudah patut diragukan. Sebagai penggiat sosial kontrol masyarakat “Patulus Lumban Toruan” menegaskan hanya melalui orang-orang profesionalan keberhasilan pembangunan dapat diwujudkan. (SU1)