Betonisasi Jalan Desa Kayu Agung Rt 02 Rw 03 Menuai Kritik Warga

Tangerang , RN Proyek pembangunan jalan dengan konstruksi beton di desa kayu agung rt 02 rw 03 kecamatan sepatan kabupaten tangerang...

Tangerang, RN
Proyek pembangunan jalan dengan konstruksi beton di desa kayu agung rt 02 rw 03 kecamatan sepatan kabupaten tangerang banten, yang dibangun dengan biaya APBD Kabupaten Tangerang tahun 2018, terkesan dikerjakan semaunya kontraktor pelaksana.

Lemahnya pengawasan dari pihak pemerintah setempat membuat kontraktor melaksanakan pekerjaan sekehendak hatinya tanpa berpatokan pada spesifikasi teknis dan rencana anggaran biaya(RAB)

Diding M Yusup selaku aktipis Badan penelitian Aset Negara aliansi indonesia (BPAN AI) di lokasi pengecoran mengatakan dalam komentarnya,saat investigasi memantau pengerjaan telah di temukan beberapa kejanggalan:

1 lemahnya pengawasan di lokasi pengerjaan, pengawas dari pihak pemerintah setempat selaku pemilik proyek tersebut dimanfaatkan oleh kontraktor pelaksana untuk melakukan kecurangan.

2,tidak ada papan inpormasi (KIP)
Yang seharusnya sebelum proyek di laksanakan papan nama proyek harus tertera,agar masyarakat tau,dari mana sumber anggarannya,berapa anggaran yg do gelontorkan panjang nya berapa tinggi berapa,

3, ketebalan plat beton hanya mencapai rata rata 10cm - sampai 12cm
Dalam pelaksanaan konstruksi beton itu terpantau dilaksanakan dengan ketebalan rata-rata hanya 12Cm.

Padahal, acuan beton (bekisting) yang digunakan berukuran 15 cm. Diduga kuat bahwa kontraktor pelaksana melakukan setingan pemasangan bekisting sedemikian rupa dengan membenamkan bekisting antara 3 – 4 cm dan sengaja menimbun agregat lapis pondasi dengan kondisi lebih tinggi di bagian tengah badan jalan. Dengan cara seperti itu, volume beton ready mix sebagai bahan utama akan berkurang sekitar 30 persen.

Mengingat bahwa proyek tersebut dibiayai dari dana APBD atau uang rakyat, diminta agar pihak pemerintah setempat dalam hal ini Kecamatan sepatan melakukan pemeriksaan ketat terhadap proyek tersebut sebelum melakukan pembayaran "tegas nya"

(Cecep/bucek)