Debt Collector PT Adira Harus Di Tindak Tegas

Pandeglang, RN Tindakan Debt Collector PT Adira Finance harus di Tindak Tegas Karena sudah  melanggar Hukum dan Perundang - undangan ...

Pembangunan MCK Dari Kementerian PUPR di Kabupaten Pandeglang Mangkrak

Koordinasi Bhabinkamtibmas Polda Banten Gagalkan Pencurian Motor

Mantan Kades di Pandeglang Minta Tanah Kantor Desa Dibayar

Pandeglang, RN

Tindakan Debt Collector PT Adira Finance harus di Tindak Tegas Karena sudah  melanggar Hukum dan Perundang - undangan   "Kolektor" kata itu sudah tidak  asing lagi ditelinga kita, banyak berita di media-media sosial yang  miring mendengar kata kolektor,bahkan terkadang menjadi momok hingga ada perintah Kapolda yang memerintahkan tembak ditempat bagi Collector yang melakukam perampasan dijalan. Hal yang mirip dengan Debt Collector yang menimpa seorang konsumen PT Adira Finance Serang, tingkah laku dan sepak terjang Collector itu sudah memang habis masanya dan harus berbenturan dengan hukum, sudah sewajibnya Debt Collektor tersebut beserta pimpinan PT. Adira finance Serang harus menanggung tindakannya, karena dia sudah  bermain dengan hukum, dengan tindakan yang melawan hukum orang - orang PT.Adira ,Serang melegalkan segala cara dengan cara mengelabuhi seorang jaksa (penegak hukum) dan mengambil barang bukti yang merupakan milik dari debitur. 

Dari pantauan awak media radarnusantara.com  Dedi Warga Kp Geyon Desa Karyabuana Kecamatan Cigeulis telah datang ke Kantor "AM Munir & Rekan" Untuk meminta bantuan hukum atas tindakan Debt Collector PT Adira Finance Komplek Ruko Jalan raya Ahmad Yani No 5-9 Sumur Pecung-Serang,menurutnya sudah dianggap Perbuatan melawan hukum karena Kendaraan Miliknya di ambil tanpa memberi tahu Kendaraan miliknya yaitu Mobil DumpTruk Roda 8 dengan Nopol A 9019 KA dengan No Kontrak 012915501746 

Dedi mengatakan Unit milik saya sedang dalam proses pidana dan ditangani jaksa, ko unit tersebut diambil tanpa sepengetahuan saya (Debitur),

Atas tindakan Collektor PT Adira tersebut kata dia saya merasa diperlakukan seenaknya oleh Kreditur.

" Unit tidak berpindah tangan dan Unit itu sedang dalam proses perkara, seenaknya Collector membawa Unit kekantor  tanpa sepengetahuan saya," imbuhnya.

"Saya merasa dirugikan dengan tindakan Collector PT Adira tersebut, dan saya adukan ini ke Praktisi Hukum AM Munir& Rekan untuk meminta  perlindungan," bebernya.

Di Temui Misbakhul Munir,SH.MH di Kantor AM Munir & Rekan yang merupakan Penasehat Hukum sekaligus salah satu  Dosen di Fakultas Hukum Universitas Mathaul Anwar, Perlindungan konsumen mengatakan, sudah keterlaluan itu tindakan Debt Collector yang merupakan kepanjangan tangan dari perusahaan  harus diberantas habis, kasus ini kami terima dan akan kami akan tindak lanjuti. Kami (AM Munir& Rekan,red) ditegaskan dalam perkara ini ada permainan para kolektor (Debt Collektor), untuk jangan main - main. 

"Itu  Jaksa loh .... !!! Kok main dikelabuhi aja, mungkin Jaksanya tidak tau hingga saat ini, Kita lihat aja pihak PT Adira maunya apa, " Cetusnya 

Kami  akan bela itu pihak yang dirugikan (Debitur,red), PT Adira sangat tidak menjaga norma hukum dalam permasalahan bahkan Kantor AM Munir& Rekan sudah memerintahkan Timnya  Samsul Bahri SH (Temon) dan Ombi Lomri, SH untuk mengumpulkan bukti-bukti dan akan segera membuat gugatan ke Pengadilan Negeri Pandeglang, " tutupnya. (hadi)