Sulawesi Tengah, RN Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola . Melantik Dr. Ir. Bartolomeus Tandigala. SH. CES sebagai Penjabat Bupati...
Sulawesi Tengah, RN
Acara Pelantikan itu dihadiri Unsur Forkopimda . Kepala OPD prop. Sulawesi Tengah . Ketua . Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kab. Morowali yang tidak kala penting dihadiri juga Bupati Morowali Anwar Hafid dan Wakil Bupati Morowali SU Marunduh yang sudah habis masa jabatannya tanggal Jumat. 25 Mei 2018 kemarin.
- Melaksanakan Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Morowali;
- Memelihara Ketentraman Dan Ketertiban Masyarakat;
- Memfasilitasi Penyelenggaraan Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Morowali, Serta Menjaga Netralitas Pegawai Negeri Sipil;
- Menandatangani Peraturan Daerah Tetang Apbd Dan Perda Tentang Organisasi Perangkat Daerah, Setelah Mendapat Persetujuan Tertulis Dari Menteri;
- Melakukan Pengisian Dan Penggantian Penjabat Berdasarkan Perda Perangkat Daerah, Setelah Mendapat Persetujuan Tertulis Dari Menteri Dalam Negeri. Selain Itu, Saudara Sebagai Penjabat Bupati Morowali Harus Bisa Menunjukan Sikap Keteladanan Bagi Mitra Kerjanya Dan Bagi Masyarakat, Sifat Egois Diri Harus Dihilangkan, Tumbuhkan Sikap Kebersamaan Yang Penuh Persaudaraan, Dengan Tetap Mengutamakan Kepentingan Negara Dan Masyarakat Di Atas Kepentingan Pribadi Atau Golongan.
Dan Juga, Kepercayaan Yang Sudah Diberikan Ini, Harus Dilakukan Dengan Sepenuh Hati, Sehingga Kebersamaan Dengan Jajaran Eksekutif Dan Legislatif Bersama Seluruh Komponen Masyarakat Akan Dapat Berjalan Lebih Harmonis Dan Kondusif.
Kondisi Daerah Yang Kondusif Telah Menjadi Hal Penting Yang Harus Tetap Terjaga, Terutama Dalam Mempersiapkan Kabupaten Morowali Menghadapi Penyelenggaraan Pilkada Serentak Bersamaan Dengan Kabupaten Parigi Moutong Dan Kabupaten Donggala Dan dalam Pelaksanaan Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah Mendatang, Gubernur Sulawesi Tengah Minta Kepada Penjabat Bupati Morowali Bersama Seluruh Jajarannya Agar Dapat Bekerja Dengan Sungguh-Sungguh, Mewujudkan Birokrasi Yang Profesional Dan Melayani, Berintegritas, Dan Berkinerja Tinggi, Bebas Dan Bersih Dari KkN . Selanjutnya Gubernur mengharapkan kepada Penjabat Bupati Morowali Kiranya Dapat Menjadi Model Yang Mengedepankan Netralitas Aparatur Sipil Negara, Sebagaimana Ditekankan Pada Pasal 9 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Pada Butir 2 (Dua), Dan Surat Mendagri Kepada Gubernur, Bupati Dan Walikota Tentang Hasil Pembulatan Rapat Koordinasi Teknis Persiapan Pemilihan Umum Kepala Daerah Secara Serentak Tahun 2018 dan terakhir Gubernur berpesan khususnya didalam mensukseskan
Pelaksanaan Pilkada Serentak Nanti, Para Pendukung Masing-Masing Calon Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah, Serta Partai Politik Pengusung, Kiranya Bisa Saling Menghormati Dan Menghargai Satu Sama Lainnya Dalam Menciptakan Demokrasi Yang Jujur, Adil Dan Transparan.
Maka Dalam Hubungan Ini, Penjabat Bupati Morowali, Yang Merupakan Representasi Dari Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Provinsi, Harus Mampu Meminimalisir Kemungkinan Terjadinya Konflik Horisontal Yang Dapat Mengganggu Suksesnya Pelakanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 diakhir sambutan Gubernur menyampaikan kembali Ucapan terima Kasih Kepada Saudara Mantan Bupati Dan Wakil Bupati Morowali Atas Dedikasi, Pengabdian Dan Karyanya Selama 2 (Dua) Periode Masa Pemerintahan, Semoga Allah Swt, Mencatatnya Sebagai Amal Ibadah Saudara dan Selamat Bekerja Kepada Saudara Penjabat Bupati Morowali, Semoga Tuhan Yang Maha Esa Memberi Kekuatan Lahir Batin Dan Menuntun Saudara Dalam Melaksanakan Tugas. (red)
Acara Pelantikan itu dihadiri Unsur Forkopimda . Kepala OPD prop. Sulawesi Tengah . Ketua . Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kab. Morowali yang tidak kala penting dihadiri juga Bupati Morowali Anwar Hafid dan Wakil Bupati Morowali SU Marunduh yang sudah habis masa jabatannya tanggal Jumat. 25 Mei 2018 kemarin.
- Melaksanakan Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Morowali;
- Memelihara Ketentraman Dan Ketertiban Masyarakat;
- Memfasilitasi Penyelenggaraan Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Morowali, Serta Menjaga Netralitas Pegawai Negeri Sipil;
- Menandatangani Peraturan Daerah Tetang Apbd Dan Perda Tentang Organisasi Perangkat Daerah, Setelah Mendapat Persetujuan Tertulis Dari Menteri;
- Melakukan Pengisian Dan Penggantian Penjabat Berdasarkan Perda Perangkat Daerah, Setelah Mendapat Persetujuan Tertulis Dari Menteri Dalam Negeri. Selain Itu, Saudara Sebagai Penjabat Bupati Morowali Harus Bisa Menunjukan Sikap Keteladanan Bagi Mitra Kerjanya Dan Bagi Masyarakat, Sifat Egois Diri Harus Dihilangkan, Tumbuhkan Sikap Kebersamaan Yang Penuh Persaudaraan, Dengan Tetap Mengutamakan Kepentingan Negara Dan Masyarakat Di Atas Kepentingan Pribadi Atau Golongan.
Dan Juga, Kepercayaan Yang Sudah Diberikan Ini, Harus Dilakukan Dengan Sepenuh Hati, Sehingga Kebersamaan Dengan Jajaran Eksekutif Dan Legislatif Bersama Seluruh Komponen Masyarakat Akan Dapat Berjalan Lebih Harmonis Dan Kondusif.
Kondisi Daerah Yang Kondusif Telah Menjadi Hal Penting Yang Harus Tetap Terjaga, Terutama Dalam Mempersiapkan Kabupaten Morowali Menghadapi Penyelenggaraan Pilkada Serentak Bersamaan Dengan Kabupaten Parigi Moutong Dan Kabupaten Donggala Dan dalam Pelaksanaan Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah Mendatang, Gubernur Sulawesi Tengah Minta Kepada Penjabat Bupati Morowali Bersama Seluruh Jajarannya Agar Dapat Bekerja Dengan Sungguh-Sungguh, Mewujudkan Birokrasi Yang Profesional Dan Melayani, Berintegritas, Dan Berkinerja Tinggi, Bebas Dan Bersih Dari KkN . Selanjutnya Gubernur mengharapkan kepada Penjabat Bupati Morowali Kiranya Dapat Menjadi Model Yang Mengedepankan Netralitas Aparatur Sipil Negara, Sebagaimana Ditekankan Pada Pasal 9 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Pada Butir 2 (Dua), Dan Surat Mendagri Kepada Gubernur, Bupati Dan Walikota Tentang Hasil Pembulatan Rapat Koordinasi Teknis Persiapan Pemilihan Umum Kepala Daerah Secara Serentak Tahun 2018 dan terakhir Gubernur berpesan khususnya didalam mensukseskan
Pelaksanaan Pilkada Serentak Nanti, Para Pendukung Masing-Masing Calon Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah, Serta Partai Politik Pengusung, Kiranya Bisa Saling Menghormati Dan Menghargai Satu Sama Lainnya Dalam Menciptakan Demokrasi Yang Jujur, Adil Dan Transparan.
Maka Dalam Hubungan Ini, Penjabat Bupati Morowali, Yang Merupakan Representasi Dari Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Provinsi, Harus Mampu Meminimalisir Kemungkinan Terjadinya Konflik Horisontal Yang Dapat Mengganggu Suksesnya Pelakanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 diakhir sambutan Gubernur menyampaikan kembali Ucapan terima Kasih Kepada Saudara Mantan Bupati Dan Wakil Bupati Morowali Atas Dedikasi, Pengabdian Dan Karyanya Selama 2 (Dua) Periode Masa Pemerintahan, Semoga Allah Swt, Mencatatnya Sebagai Amal Ibadah Saudara dan Selamat Bekerja Kepada Saudara Penjabat Bupati Morowali, Semoga Tuhan Yang Maha Esa Memberi Kekuatan Lahir Batin Dan Menuntun Saudara Dalam Melaksanakan Tugas. (red)
COMMENTS