Para Paslon Bupati Dan Wakil Bupati Purwakarta, Harus Siap Mempersiapkan Mental Kekalahan Dengan Legowo

PURWAKARTA, RN Dalam waktu dekat, tepatnya tanggal 27 Juni 2018, segera akan dilaksanakan pemungutan suara Pilkadasung atau pemilihan Ke...

Sukseskan Hari Jadi Kota Dan Kabupaten Purwakarta Istimewa, DLH Lakukan Penilaian Pengolahan Sampah Mandiri (PPSM)

9 RUANG KELAS KBM SMAN I PLERED DISEGEL PEMILIK LAHAN, DISDIK PROV JABAR DIMINTA AMBIL LANGKAH

Lagi, Kabupaten Purwakarta Raih Predikat WTP dari BPK RI

PURWAKARTA, RN Dalam waktu dekat, tepatnya tanggal 27 Juni 2018, segera akan dilaksanakan pemungutan suara Pilkadasung atau pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung di berbagai belahan daerah di Indonesia, termasuk di Kab. Purwakarta

Di Kab. Purwakarta Jawa Barat terdapat tiga (3) Paslon Bupati dan Wakil Bupati diantaranya, Nomor urut 1 pasangan Padil Karsoma-Acep Maman, Nomor urut 2 pasangan Anne Ratna Mustika-Aming, Sementara pasangan Nomor urut 3 dari jalur independen Zainal Arifin dan Luthfi Bamala

Terkait dengan hal tersebut hendaknya para Paslon Bupati dan Wakil Bupati diminta harus dapat mempersiapkan dirinya untuk menerima kekalahan

Sebab dalam kontestasi dalam Pilkada pasti ada yang menang dan ada juga yang menerima kekalahan, jadi setiap paslon harus siap menerima Kekalahan' Kata Kabag Ekonomi Nina Bajri kepada Radar Nusantara

Selain itu, para paslon juga harus sudah siap menerima segala resiko sebagai konsekwensi, misalkan sudah mengeluarkan anggaran yang begitu banyak, lalu kalah maka harus siap menanggung segala resiko berpolitik tersebut

Kemudian, anggaplah anggaran tersebut sebagai SEDEKAH. Dan semua paslon harus sudah siap ketika mereka bertarung untuk maju

Maka para paslon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta harus sudah mempersiapkan diri untuk menerima segala resiko kekalahan dalam kontestasi Pilkada' terang Nina Bajri

Dalam pertarungan kontestasi pasti ada yang menang dan kalah, kalo menang tentunya tidak perlu mempersiapkan mental itu, sebab dengan kemenangan akan timbul mental kebahagiaan

Tetapi kalau kalah, pasti ada mental kekecewaan, maka paslon Bupati dan Wakil Bupati yang kalah, maka yang kalah harus mempersiapkan mental untuk menerima resiko kekalahan dalam berpolitik' ujar Nina

Diharapkan, untuk paslon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta yang menang tidak menjadikan itu sebagai eforia, tetapi tentunya bisa merangkul paslon-paslon yang kalah untuk mengakomodir visi misi yang bagus

Selanjutnya, bagi paslon Bupati dan Wakil Bupati yang kalah juga diharapkan tidak untuk mendendam atau kecewa, karena pertarungan dianggap sudah selesai

Jadi paslon yang kalah harus sudah siap menerima resiko kekalahan dalam kontestasi Pilkada dan menerima kekalahan itu dengan LEGOWO.Ungkap Kabag Ekonomi Nina Bajri SH. (Habel Hendrik/TimRed)