Cabup Ditahan KPK, Unggul di Pilkada Tulungagung

Tulungagung, RN Bupati Tulungagung nonaktif Syahri Mulyo yang ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) unggul dalam penghitungan suar...

Tulungagung, RN
Bupati Tulungagung nonaktif Syahri Mulyo yang ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) unggul dalam penghitungan suara KPU Pilkada Kab. Tulungagung. Syahri Mulyo unggul atas lawannya Margiono.

Hasil pemungutan cepat suara sementara yang masuk ke Komisi Pemilihan Umum Tulungagung, pasangan Syahri Mulyo – Maryoto Bhirowo meraih perolehan 59,8 % Sedangkan pasangan Margiono – Eko Prisdianto hanya mengumpulkan 40,2%

Kemenangan menjadi bukti pengakuan warga Tulungagung atas prestasi dan kinerja Syahri Mulyo selama menjabat Bupati Tulungagung periode 2013 – 2018. Warga meyakini jika penahanan Syahri Mulyo oleh KPK beberapa hari menjelang pemungutan suara kemarin sebagai konspirasi politik. Sehingga penahanan Syahri sama sekali tak mengubah penilaian masyarakat untuk tetap memilih.

Selain itu masyarakat Tulungagung juga merasakan kepemimpinan Syahri Mulyo selama ini juga terbukti banyak membawa perubahan di Tulungagung. Hal itulah yang membuat masyarakat tetap mempercayakan kepemimpinan kepada pasangan SAHTO Syahri mulyo , Maryoto Bhirowo

Saat ini PDI Perjuangan masih belum menentukan langkah terkait status Syahri Mulyo dalam penetapan dan pelantikan mendatang. Tim pemenangan dan para simpatisan/relawan nya masih fokus mengawal penghitungan suara hingga penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum mendatang.

Pasangan inkumben Syahri Mulyo – Maryoto Bhirowo diusung oleh PDI Perjuangan, Nasional Demokrat, Perindo, dan PSI.

Sedangkan Margiono – Eko Prisdianto yang didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa, Demokrat, Gerindra, Golkar, Hanura, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Bulan Bintang (prtm,rhdn)