Dana KPM PKH di Desa Banjarmasin Di Duga di Sunat Oknum Perangkat Desa

Pandeglang, RN Keluarga Penerima Kartu Keluarga Sejahtera dari Program Keluarga Harapan di Desa Banjarmasin Kecamatan Carita Kabupaten...

Gelar Upacara Kemerdekaan di Sawah, Milenial Pandeglang Berikan Pesan Jaga Lingkungan dan Demokrasi

Aliansi HMI Pandeglang Melakukan Aksi Demonstrasi Jilid III

Permohonan Informasi Data BUMDes Diabaikan, Asep LMND : Kami Layangkan Surat Keberatan

Pandeglang, RN

Keluarga Penerima Kartu Keluarga Sejahtera dari Program Keluarga Harapan di Desa Banjarmasin Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang ketika di tanya awak tim  media radarnusantara.com kata dia (KPM PKH) hanya menerima uang Rp.900 ribu dari jumlah 1 juta, 50 ribu untuk saldo yang 50 ribu di duga di pangkas Oknum Perangkat Desa.

" Saya hanya menerima uang Rp.900 ribu dari uang uang 1 juta," tandasnya Kaminah warga Kadukemis Desa Banjarmasin salah seorang penerima manfaat dari Program Keluarga Harapan.

(Js) Oknum Perangkat Desa yang di duga sunat dana milik penerima Program itu kata dia bukan potongan melainkan kebijakan dari KPM karena uang yang di terima nya itu hanya uang seikhlasnya.

" Itu bukan potongan namanya melainkan uang kebijakan dari KPM PKH dan tidak di paksakan," kilahnya.

Terpisah Pendamping PKH Desa Banjarmasin  Sartawi membantah bahwa kata dia Sartawi sudah mencroscek ke lapangan bahwa potongan itu tidak ada,

" saya sudah konfirmasi baik ke masyarakat atau Ke Prangkat Desa bahwa potongan itu tidak ada," imbuhnya.

"saya selaku pendamping selalu mengasih informasi tidak ada potongan setiap pertemuan kelompok di lapangan, bahkan saya selalu mengatakan tidak boleh ada potongan dari pihak manapun." bebernya.

Sartawi selaku Pendamping dia juga diduga rangkap pekerjaan di Dinas Pendidikan di SDN Sukajadi 1 sebagai Operator.

Dihubungi terpisah Koordinator Pendamping PKH kecamatan Carita Hasan Senada apa yang di sampaikan Sartawi bahwa kata dia sudah di croschek tidak ada potongan,

"Terkait KPM PKH yang mengatakan kepada awak media itu, uang di duga di potong itu adalah ke Ikhlasan," bantahnya.

Terkait dengan Persoalan profesi Sartawi yang diduga rangkap pekerjaan menjadi  Operator di Dinas Pendidikan di SDN Sukajadi 1 setahu saya sudah mengundurkan diri, pungkas Hasan.
***(iwan krc).