Terungkapnya Dugaan Randis Kec.Sobang Di Gadaikan,Ternyata Sudah Di Rencanakan

Pandeglang, RN Dugaan Kasus Randis (Kendaraan Dinas) Operasional Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang yang diduga di gadaikan oleh Ca...

Berbagi Yatim Piatu Meriahkan Milad PCF Ke-2 Di Wisata Cas Water Park Cikole

Sehat Tak Perlu Mahal, Ratusan Warga Rika Resident Gowes Bareng

Nestapa Keluarga Rusdi Asal Picung, Tinggal Di Gubug Reyot

Pandeglang, RN

Dugaan Kasus Randis (Kendaraan Dinas) Operasional Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang yang diduga di gadaikan oleh Camat Sobang ternyata hal tersebut sudah di rencanakan.

Menurut informasi yang di himpun bahwa Camat Sobang yakni Subro Mulisi sekitar  3 (tiga) hari menjelang Hari Raya Idul Fitri ke 1439 telah berupaya  meminjam sejumlah  uang dengan jaminan Mobdin kepada salah seorang warga di daerah Kecamatan Pagelaran sebesar Rp 15 juta, namun pada saat itu yakni warga Desa Margasana Kecamatan Pagelaran menolak karena Mobil yang akan di gadaikan itu Mobil Dinas Suzuki Grand Extra berwarna hitam dengan Plat Nomor merah ,sehingga Camat Subro terakhir  harus menjaminkan mobil dinas Operasional kepada warga Sobang  sebesar 8 juta, semua dugaan kasus Mobil Dinas Operasional Kecamatan Sobang itu yang diduga digadaikan ternyata sudah direncanakan namun hal tersebut di bantah nya Camat Sobang.

Menurut salah seorang warga Desa Margasana Kecamatan  Pagelaran yang namanya minta di rahasiakan ia mengatakan bahwa tiga hari sebelum lebaran Camat Subro berupaya meminjam uang sebesar 15 juta , namun karena mobil tersebut mobil dinas kata dia saya menolak karena ini di  anggap sudah melanggar hukum,

Pinjam uang sebesar Rp.15 juta rencananya akan akan di bayar  Rp.17,5 juta dan waktunya hanya dua minggu," katanya warga Margasana yang minta namanya di rahasiakan kepada awak media radarnusantara.com , Senin (2/7).

Lanjutnya, yang di lakukan Camat Sobang akan jaminkan Mobdin tersebut menurutnya sudah melanggar hukum, dan memberikan contoh yang tidak baik, kalau saya sih tidak masalah kalaupun di harus paksakan, bila nanti ada masalah saya tidak mau ada  urusan, tapi saya akhirnya tetap menolak, silahkan pinjam ke orang lain aja,

Memang betul bahwa mobil dinas itu di akan di jaminkan kepada saya, karena saya pernah di datangi oleh Camat Subro pada saat saya mau buka puasa dan mengatakan mau pinjam uang sebesar Rp.15 juta dengan bahasa nitip Mobil Dinas tersebut, "  imbuhnya.

Ini bisa disebut sudah melanggar hukum, dan memberikan contoh yang tidak baik sepertinya ini Camat minta di Borgol oleh Bupati, "Bebernya.

Terpisah, Aktivis Pandeglang yang berkantor di Kecamatan Sobang, Ujang Tursina,SH menyayangkan dengan tindakan yang di lakukan Camat Sobang apalagi menyangkal seolah pemberitaan yang beredar di medsos (radarnusantara.com)  itu tidak benar dan mengklarifikasi di salah satu media online yang seharusnya kata dia Camat itu harus mengklarifikasi  langsung kepada kami karena kami tahu betul bahwa mobdin tersebut sudah di gadaikan bahkan sekarang ada informasi lagi bahwa gadaikan mobdin itu ternyata sudah di rencanakan.

Tindakan seorang Camat Sobang ini tidak bisa di jadikan sebagai Panutan dan mencoreng nama baik Camat, tak seharusnya seorang Pejabat Publik sekelas Camat menggadaikan Mobil Dinas milik Dinas,"imbuhnya.

Kepada Penentu Kebijakan yakni Ibu Irna Narulita sebagai Bupati Pandeglang agar segera memberikan sangsi yang tegas Kepada Oknum Camat Sobang karena kalau di biarkan nantinya akan di jadikan contoh oleh OPD lain, bila memang camat tersebut tidak diberikan sangsi.

Jelas perbuatan sudah terjadi dan dilakukan apalagi mobil  yang di jadikan jaminan adalah mobil dinas milik Aset Pemda sehingga harus diberikan sangsi secara tegas," pintanya.*** (Hadi/Iwan)