Oknum Kontraktor Diduga Melakukan Pungli, TerkaitPpelebaran Jln Subrantas Simpang Panam.

Pekanbaru- RN   Masih ada saja oknum pengawas kontraktor yang berani melakukan tindakan curang terhadap masyrakat  padahal  mereka ( Kon...

Gunakan UU ITE, Direktur RSUD Arifin Achmad Laporkan Jurnalis ke Polda Riau, Dian Wahyuni: Hanya Malaikat Maut Yang Harus Ditakuti

Terkait Soal QR Code di SPBU, Ketua KNPI Riau Apresiasi Kebijakan Gubernur Aceh, Larshen Yunus: "Semoga Pak Gub Wahid Terapkan di Riau"

Ketua KNPI Riau Apresiasi Kapolres Siak dan Kasat Reskrim Gerak Cepat Menangkap Pelaku Penganiayaan di Minas

Pekanbaru- RN  Masih ada saja oknum pengawas kontraktor yang berani melakukan tindakan curang terhadap masyrakat  padahal  mereka ( Kontraktor Red )  ketika mengerjakan Proyek pemerintah sudah dapat keuntungan,namun sayangnya  sudah di beri keuntungan oleh pemerintah mereka masih juga memungut biaya yang cukup besar kepada Masyrakat dengan dalih uang penambahan buat Jembatan,seperti yang  diungkapkan salah seorang warga simpang Panam kepada awak media, Rabu  (19 -9-18 ).

Diceritakan oleh salah seorang warga Simpang Panam,yang tak ingin ditulis namanya,dugaan Pungli yang dilakukan oleh oknum pengwas pekerjaan Kontraktor yang akrap di pangil  Ucok sangat Profesional seolah- olah uang yang dimintainya kepada masyarakat sudah sesuai aturan Hukum, sehinga masyarakat tidak sadar bahwa uang yang dibayarkannya terhadap oknum pengawas kontraktor tidak terjadi pungli, 

Memastikan informasi dugaan pungli tersebut , awak media mencoba menghubungi Telfon seluler  salah seorang warga yang jadi korban,dalam sambunga selulernya ia mengaku membayar Rp 8,000,000. Untuk membayar 4 meter jembatan yang sudah dibangun,oleh konraktor.

 Ia mengaku membayar lantaran didepan warungnya terkena pelebaran jalan, sehinga jembatan penghubung didepan warungnya putus,sementara untuk jembatan jatah dari pihak pemerintah hanya 2 meter,kata ucok sebutya,   kalau dibangun 4 meter kita harus bayar  Per-meternya Rp 1,000,000. Melalui pengawas Proyek Ucok ujarnya.

Sementara itu bapak sianturi yang mengaku sebagai pengawas Proyek  pelebaran jalan Subrantas kel Tuah Madani Kec Tampan Kota Pknbaru menjelaskan dihadapan wartawan Rabu (19/9/18) ia mengatakan  untuk jembatan sudah di jatah 2 meter dari pemerintah, Ketika disingung  pungutan tersebut ia membantah,ga benar tu pak, kalau ada masyarakat yang membayar  tolong sebutkan siapa orangnya ujarnya. .  

Pryek pelebaran jalan yang sedang  dikerjakan tepatnya di simpang Panam, terkesan tertutup tentanng informasi, pasalnya di sepanjang jalan yang sedang dikerjakan tidak terlihat Plang pekerjaan proyek,.diduga kuat terjadi kong kalingkong antara Pihak PU dengan kontraktor. 

Terkait dugaan Pungli yang diduga dilakukan oknum pengawas proyek,  awak media mencoba Konfirmasi  kejaksaan Negeri Pknbaru Jalan sudirman,sebagai pengawas Proyek Pemerintah ( TP4P).kamis  (20/9/18)  namun  hanya ada salah seorang Staf kejaksaan yang bisa ditemui awak media,  untuk konfirmasi bapak besok datang, lantaran hari sudah sore petugas kejaksaan pada sudah pulang pak ungkap petugas kepada media.( Tim RN)