Nyaris Ricuh, Rumah di Desa Teluk Labuan di Eksekusi PN Pandeglang

Pandeglang, Radar Nusantara Proses eksekusi bangunan rumah yang berada di Jalan Raya Labuan - Carita tepatnya di Kampung Karang T...

Pandeglang, Radar Nusantara
Proses eksekusi bangunan rumah yang berada di Jalan Raya Labuan - Carita tepatnya di Kampung Karang Tenggang RT01/03 yang sebelumnya disebut Kampung Baru Desa Teluk Kecamatan Labuan oleh Pengadilan Negeri Pandeglang nyaris ricuh, Kamis (28/02/2019).

Sejumlah penghuni rumah dan Kuasa Hukumnya menolak keras upaya pelaksanaan eksekusi dengan melakukan perlawanan.

Pihak Ahli Waris Darmasastra alias Acok yakni Budi Bin Darmasastra dan pihak termohon eksekusi lainnya berusaha mempertahankan bangunan yang ditempatinya agar tidak dilakukan eksekusi hingga bersitegang adu mulut dengan Juru Sita dari Pengadilan Negeri Pandeglang.

Ketegangan terjadi sebelum dan sesudah  Pegawai Pengadilan Negeri Pandeglang membacakan putusan eksekusi.

Budi bin Darmasastra alias Acok melalui Kuasa Hukumnya Bambang Ferdiansyah,SH  mengatakan," Seharusnya yang namanya sengketa itu harusnya 1 bidang tanah dan ada dua sertifikat ,Selain itu blok yang dimasukkan dalam putusan tersebut berbeda lokasi,  tanah yang ada dalam putusan itu terletak di blok Teluk Persil Nomor 3 B D.3 seluas 2200 M dengan  Sertifikat Hak Milik Nomor 264 /1977 yang
Berlokasi di Kampung Karet Desa Teluk, " Tuturnya.

Lanjutnya, "Sedangkan lokasi yang sedang di eksekusi adalah blok Kampung Baru Desa Teluk dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 310 P. 3A seluas 538 M2, ini jelas berbeda lokasi maupun gambar seperti yang tercantum dalam sertifikat masing masing,"ucapnya.

Ditemui dilokasi eksekusi, Sabda Siregar, SH,.MH kepada awak media mengatakan, "Saya adalah Panitera yang diperintahkan Pengadilan Negeri Pandeglang untuk menjalankan putusan pengadilan, adapun ada persoalan yang lain itu ranahnya Pengadilan, maka silahkan datang ke Pengadilan kami tunggu jika mau ada upaya hukum perlawanan,"paparnya.

Ketegangan dalam aksi penolakan ini kian memuncak setelah satu buah excavator merangsek masuk dan merobohkan sebagian rumah, hingga nyaris ricuh
Namun kejadian tidak menghalangi petugas juru sita Pengadilan Negeri Pandeglang untuk menjalankan eksekusi sesuai Putusan Perkara,

Kejadian tersebut dengan sigap diantisipasi oleh pihak Kepolisian Resort  (Polres) Pandeglang yang dipimpin oleh Kompol Andi Suwandi, SH,.MBl,.MH sehingga proses eksekusi tersebut berjalan lancar .

Keterangan dihimpun, bangunan yang menjadi obyek penindakan Lembaga Peradilan ini merupakan rumah milik Darmasastra alias Acok yang kini ditempati oleh Ahli waris bernama Budi.

Hingga menjelang siang, petugas juru sita telah mengosongkan bangunan rumah. Seluruh harta benda milik para penghuni akhirnya dievakuasi.**(Iwan.S)