Generasi Milenial Depok Kongkow Bareng Rame-Rame Berbudaya

Depok-RN Sedikitnya ratusan kaum Milenial Depok Kongkow bareng bersama Pemerintah Kota Depok, rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Depok Ke...

Waduhh!! APBD Miliaran digelontorkan, Lampu Hias Jalan Margonda Kota Depok Tidak Berfungsi

 Pegawai Damkar Cimanggis Depok Keluhkan Bendahara Tidak Bisa Lengkapi Barang Fasilitas Kantor 

 Waduh!! TV Display Informasi Kegiatan Pemkot Depok di Diskominfo Dibiarkan Tak Berfungsi

Depok-RN

Sedikitnya ratusan kaum Milenial Depok Kongkow bareng bersama Pemerintah Kota Depok, rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Depok Ke 20 tersebut, bertujuan memberikan bekal kepada kaum milenial untuk melakukan sesuatu yang berguna, terhadap masa depan mereka.

Walikota Depok Muhammad Idris mengingatkan, jaman industrialisasi modernisasi, kadang-kadang membawa kita terlena dengan sesuatu, sehingga kita lalai, bahwa kita harus melakukan sesuatu yang istimewa guna masa depan kita.

“Menjadi generasi milenia harus tangguh, generasi yang dapat membawa bangsa menjadi sejahtera dan itu ada pada tangan kalian, generasi yang pada saat ini. Oleh karena itu Generasi milania harus mempunyai misi perubahan terhadap bangsa dan negara ini,” ujarnya dalam acara Kongko Milania ‘Nyook Rame Rame Berbudaya’ di Hotel Bumi Wiyata hari ini, Senin (22/04/2019).

Generasi muda, menurut Idris hendaknya mempunyai misi Bawa Perubahan (Baper),  lantaran bangsa yang kuat ada pada nilai-nilai yang kuat. Visi perubahan dengan mimpi-mimpi yang sangat tinggi. Walikota menganalogikan dengan Penyanyi Tulus, yang membawakan lagu tentang mimpi-mimpi, “Kau bisa Lumpuhkan tanganku, tapi tidak mimpi mimpiku kau tak bisa merebut.”

Dia juga menyampaikan kepada generasi milenia, untuk tidak melupakan masalah lingkungan. “Kita harus peduli pada lingkungan, kita harus mempunyai jiwa toleran terhadap orang-orang, sama orang tuanya. Di rumah ada kumpul 8 orang, ayah, bunda ada anak-anak, mereka duduk sama-sama di ruang keluarga, tetapi masing-masing megang megang HP. Jadi tidak peduli satu dengan lainnya,” pintanya.

Idris mengibaratkan, hidup ini, bagaikan butir-butir dari rangkaian ‘Tasbeh’. "Ini adalah butir-butir segala apa yang kita harapkan, kita ingin wujudkan dalam kehidupan butir kebersamaan, saling menyapa, dan ini sudah disusun orang-orang tua kita, butir-butir Tasbih ini begitu bermanfaat berharga nilainya bisa lebih mahal dan sangat mahal. Maka jangan sampai terlepas butir-butirnya, dengan makna dan harapan kalian nanti tetap bersatu dan menjadi generasi muda yang akan menjadi pemimpin bangsa,” tegasnya.(riki)