Panglima TNI Ajak Bocah SD Master Depok Tak Bersepatu Saksikan Apel PPRC

Depok, RN Bocah tak bersepatu, Karimulah (9), pelajar kelas IV SD Masjid Terminal (Master) Depok, yang belum lama menyedot perhatian Dan...

Depok, RN

Bocah tak bersepatu, Karimulah (9), pelajar kelas IV SD Masjid Terminal (Master) Depok, yang belum lama menyedot perhatian Danramil Panmas dan viral di Medsos, juga mendapat perhatian serius dari Panglima TNI.

Lantaran kegigihannya menimba ilmu demi menggapai cita-citanya menjadi TNI, Karim mendapat undangan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, untuk terbang bersama Panglima ke Malang, Jumat (3/5/19).

Karim bersama Panglima TNI beserta rombongan, terbang dari Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, menuju Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang. Di Malang, Karim yang foto-fotonya saat sendirian di KRL Commuterline dengan seragam SD putih-merah tanpa alas kaki itu, mendapat kesempatan langka menyaksikan serangkaian kegiatan prajurit TNI, langsung bersama orang nomor satu di TNI tersebut.

Bocah piatu yang telah ditinggal mati ibunya, sejak masih berumur tiga bulan itu, terbang ke Malang ditemani Danramil 01/Pancoran Mas Kapten Inf Kholidi, dan Nurrohim, Ketua Yayasan Bina Insan Mandiri, pengelola SD Master.

Komandan Kodim 0508/Depok, Letkol Inf Eko Syah Putra Siregar, mengungkapkan, Karim bisa sampai ke Malang karena kegigihannya dalam menimba ilmu, sehingga mendapat perhatian Panglima TNI. Selain itu, kebetulan Karim juga bercita-cita jadi tentara.

"Ya benar, adinda Karim diundang Panglima TNI ke Malang setelah kisahnya viral di medsos dan media massa. Selain itu, cita-citanya ingin menjadi prajurit TNI," ujar Dandim Depok, Jumat (3/5/2019).

Letkol Regar menyampaikan, di Malang, Karim akan diajak oleh Panglima TNI mengikuti rangkaian kegiatan TNI di kota apel tersebut. "Karena cita-citanya ingin menjadi TNI, Panglima akan mengenalkan kepada Karim, TNI itu seperti apa," pungkasnya.

Salah satu kegiatan yang ditonton langsung oleh Karim adalah, Apel Kesiapsiagaan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI Tahun 2019 di Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang.

Sebelumnya dikisahkan, Karim yang masih cilik tiap hari berangkat pukul 04.00 WIB dari rumahnya di Kemayoran, Jakarta Pusat, dan menumpangi KRL Commuterline tujuan Depok, demi bersekolah di SD Master Kota Depok.

Setelah kisahnya viral, sejumlah kalangan menyampaikan bantuan, hingga dicarikan kontrakan di dekat SD Master. Kini, Karim tak perlu lagi lelah bolak-balik Kemayoran-Depok. (iki)