Pemkot Cimahi Pantau Lokasi Bencana Longsor Awi Gombong

CIMAHI, RN  Pemerintah Kota Cimahi langsung turun ke lokasi bencana longsor di Jalan Awi Gombong RT 4 RW 19 Kelurahan Citeureup Kec. Cima...

Tarif Air Bersih BLUD di Cimahi Resmi Naik

UPTD Puskeswan Ikuti Tahapan Persentasi Dan Wawancara Untuk Penghargaan Adibaktitani 2021

Bus Rapid Transit di Cimahi Masuk Tahapan Study Kelayakan

CIMAHI, RN 

Pemerintah Kota Cimahi langsung turun ke lokasi bencana longsor di Jalan Awi Gombong RT 4 RW 19 Kelurahan Citeureup Kec. Cimahi Utara, Jumat malam.

Masyarakat diminta mewaspadai potensi bencana di permukiman yang berada pada kawasan rawan longsor di Kota Cimahi.

Dalam kejadian longsor tersebut, 8 orang penghuni pasa satu rumah tertimbun reruntuhan bangunan. Sebanyak 6 orang selamat, sedangkan dua orang usia anak meninggal dunia.

Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna, Wakil Walikota Cimahi Ngatiyana bersama Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara langsung turun ke lokasi kejadian,selain memantau tempat kejadian, mereka juga mengunjungi korban.

Walikota Cimahi Ajay M. Priatna  mengatakan, curah hujan yang deras berlangsung cukup lama memicu gerakan tanah menyebabkan longsor. "Longsoran itu menimpa rumah, isinya 3 keluarga terdiri dari 8 orang. Dua orang anak yang meninggal dunia," ujarnya.

Pemerintah Kota Cimahi menyatakan turut berduka atas kejadian tersebut. "Kami turut belasungkawa, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran oleh allah SWT, Kami juga akan beri bantuan dampak bencana kepada korban," ucapnya.

Pihaknya memerintahkan camat dan lurah untuk memeriksa titik rawan longsor seperti lokasi tersebut. "Dilihat dari kontur tanah tidak layak untuk rumah huni, makanya harus diantisipasi. Kami berharap masyarakat memiliki kewaspadaan sehingga tidak membangun rumah di daerah rawan longsor," katanya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi Nanang mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan bantuan dasar kepada korban. termasuk bantuan untuk warga terdampak.

Berdasarkan peta potensi gerakan tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, wilayah Cimahi Utara memiliki kerentanan menengah hingga tinggi pada April 2019. Pungkasnya. R. Harry KP.