OKNUM GURU MENGAKU ENAM KALI CABULI SISWI SMA MURID NYA SENDIRI

Merangin JAMBI –RN    Pelarian HS (31) oknum guru SMA Merangin yg sempet mengheboh kan di kalangan pendidikan dan masarakat umum tempo ha...

Dalam Mempererat Tali Silaturohmi Kapolsek Pamenang Mengadakan (Jumling) di Masjid Al Muhajirin

Dalam Menciptakan Kerukunan Antar Masarakat Kapolsek Pamenang Ikut Hadir Dalam Acara Rakor

Dalam Memperingati Hari Ibu Ke 91Th Polsek Pamenang Adakan Nonton Bareng(Nobar)

Merangin JAMBI –RN   

Pelarian HS (31) oknum guru SMA Merangin yg sempet mengheboh kan di kalangan pendidikan dan masarakat umum tempo hari yang telah di laporkan ke mapolres merangin karna di duga melakukan perbuatan cabul terhadap sodara TR (17)di dalam kos, dan masih duduk di klas 2 SMA kini  berakhir sudah

Saat Tim Sat Reskrim Polres Merangin, berhasil menangkap HS(31) di kediamannya di kawasan Pasar Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari,


Senin (26/8/2019).Penangkapan bermula ketika aparat mendapat informasi kalau sodara HS  sudah pulang ke kediamannya di wilayah Pasar Bangko,kabupten merangin jambi, setelah Mendapatkan informasi tersebut, aparat polres merangin gerak cepat menuju TKP,

Sesampainya di TKP, HS ditemukan di kediaman nya sedang beristirahat,di dalam kamar nya dan saat  ditangkap HS tanpa ada melakukan perlawanan kepada pihak berwajib, HS pun langsung digelandang ke Mapolres Merangin guna mempertangung jawab kan perbuatan nya,
dan saat di pintai keterangan
Dihadapan penyidik, HS mengakui telah enam kali melakukan cabul terhadap  muridnya tersebut, dan mengaku menyesali atassemua perbuatannya.

''Sudah Enam kali pak di kost dia (Korban, red), saya nyesal pak,” ungkap HS. saat di pintai keterangan

Kapolres Merangin, AKBP I Kade Utama Wijaya, melalui Kasat Reskrim Iptu Khairunnas,  membenarkan penangkapan tersebut, dan mengatakan pihaknya akan menerapkan pasal 82 UU RI nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

“Sudah kita amankan dini hari tadi,dan kita akan terapkan kepada pelaku dengan pasal 82 UU Perlindungan Anak, ,” ungkap Kasat Reskrim.

(HENDRI)