Pontianak (Kalbar), RN Statemen pihak PLN Unit Wilayah Kalimantan Barat yang mengatakan bahwa kondisi PLN di Kalbar berjalan normal, mend...
Pontianak (Kalbar), RN
Statemen pihak PLN Unit Wilayah Kalimantan Barat yang mengatakan bahwa kondisi PLN di Kalbar berjalan normal, mendapat tanggapan dari sejumlah warga di daerah Kalimantan Barat.
"Mana ada normal masih banyak yang belum menikmati listrik PLN, dan jaringannya banyak yang amburadul tapi tidak di perbaiki, kabel-kabel terturun setengah tiang akibat clem penyangga kabel tidak kuat,"tulis warganet di medsos dari akun pribadi Yopie Alpiano di laman facebook Sejiram Informasi, Kamis (8/8/2019).
Walaupun demikian, setelah Yopie Alpiano mendapat penjelasan bahwa persoalan di daerah - daerah yang ada di Kalbar sudah disampaikan media www.radarnusantara.com kepada pihak PLN Unit Wilayah Kalimantan Barat, warga ini pun berharap pihak PLN Unit Wilayah Kalimantan Barat menindaklanjuti persoalan listrik yang sering mengalami gangguan khususnya yang terjadi Kabupaten Kapuas Hulu dan sekitarnya agar tidak terjadi lagi persoalan yang sama.
"Andrianus Susanto mantablah kalau begitu....mudah-mudahan jaringan JTR depan rumah saya segera diperiksa kelayakan kabel dan tiang penyangganya karena ada yang patah dan kabelnya kecil serta waktu narik menggunakan trekfor kurang terik, tinggi,"kata warga Kapuas Hulu itu melalu akun facebooknya.
Dalam percakapan tersebut, ada juga yang mengirimkan jadwal rencana pemeliharaan jaringan dari akun facebook Yokinson di laman Sejiram Informasi. Dalam surat pemberitahuan tersebut ditujukan kepada pelanggan PT.PLN ULP Kabupaten Sintang. Rencana pemeliharaan jaringan listrik dilaksanakan pada hari, Senin 5 Agustus sampai, Kamis 8 Agustus 2019 yang dilakukan dibeberapa titik daerah rawan gangguan di Kabupaten Sintang.
Bukan hanya melalui medsos, bahkan ada pengaduan dari beberapa tokoh dari warga Kapuas Hulu terkait kondisi PLN yang selama ini sering mengalami pemadaman bahkan tiba-tiba padam. "Dua malam lalu Martinus (Kecamatan Embaloh Hulu) padam. Putussibau (Kota Putussibau) hampir tiap sore padam. Semitau padam trus. Apa yg normal?," tulis Marcelus, melalui whatsappx, Kamis (8/8/2019).
Namun ada juga pesan yang menarik dari Toni salah satu tokoh lainnya dari Kapuas Hulu. Melalui whatsappx menanggapi berita judul "PLN di Kalbar Berjalan Normal," tersebut tokoh tersebut menulis Hahahaha Hancooorrrrr negara. "janganlah kamu mengumpulkan harta dunia sebab itu akan habis di makan gagat, tetapi kumpulkan harta surgawi dengan demikian jiwamu akan diselamatkan" biarkan mereka jaya didunia bersyukur ja kita apa halal kita terima Tuhan memberkati,"tulisnya.
Sementara itu, ada juga aduan Warga di Kabupaten Sanggau, melalui whatsappx warga yang tidak mau namanya disebut tersebut menyampaikan bahwa di Kabupaten Sanggau dan sekitarnya juga mengalami pemadam PLN. Pemadam tersebut diantaranya, di daerah Kembayan. "Daerah Kabupaten Sanggau sering terjadi pemadaman, kalau hari Sabtu, kadang mau seharian listrik mati,"tulis warga tersebut kepada Korwil www.radarnusantara.com.
Atas dasar adanya aduan dari warga dan tokoh-tokoh terkait persoalan listrik yang terjadi di daerah - daerah Kalimantan Barat tersebut, media ini menyampaikan kepada pihak PLN Unit Wilayah Kalimantan Barat. "Terima kasih informasinya Pak, Kami cek. Bertepatan saat ini kami juga Raker," jawab Manajer Komunikasi Syaipunnur Rahsia, dengan singkat melalui whatsappx. (Adrian).
"Mana ada normal masih banyak yang belum menikmati listrik PLN, dan jaringannya banyak yang amburadul tapi tidak di perbaiki, kabel-kabel terturun setengah tiang akibat clem penyangga kabel tidak kuat,"tulis warganet di medsos dari akun pribadi Yopie Alpiano di laman facebook Sejiram Informasi, Kamis (8/8/2019).
Walaupun demikian, setelah Yopie Alpiano mendapat penjelasan bahwa persoalan di daerah - daerah yang ada di Kalbar sudah disampaikan media www.radarnusantara.com kepada pihak PLN Unit Wilayah Kalimantan Barat, warga ini pun berharap pihak PLN Unit Wilayah Kalimantan Barat menindaklanjuti persoalan listrik yang sering mengalami gangguan khususnya yang terjadi Kabupaten Kapuas Hulu dan sekitarnya agar tidak terjadi lagi persoalan yang sama.
"Andrianus Susanto mantablah kalau begitu....mudah-mudahan jaringan JTR depan rumah saya segera diperiksa kelayakan kabel dan tiang penyangganya karena ada yang patah dan kabelnya kecil serta waktu narik menggunakan trekfor kurang terik, tinggi,"kata warga Kapuas Hulu itu melalu akun facebooknya.
Dalam percakapan tersebut, ada juga yang mengirimkan jadwal rencana pemeliharaan jaringan dari akun facebook Yokinson di laman Sejiram Informasi. Dalam surat pemberitahuan tersebut ditujukan kepada pelanggan PT.PLN ULP Kabupaten Sintang. Rencana pemeliharaan jaringan listrik dilaksanakan pada hari, Senin 5 Agustus sampai, Kamis 8 Agustus 2019 yang dilakukan dibeberapa titik daerah rawan gangguan di Kabupaten Sintang.
Bukan hanya melalui medsos, bahkan ada pengaduan dari beberapa tokoh dari warga Kapuas Hulu terkait kondisi PLN yang selama ini sering mengalami pemadaman bahkan tiba-tiba padam. "Dua malam lalu Martinus (Kecamatan Embaloh Hulu) padam. Putussibau (Kota Putussibau) hampir tiap sore padam. Semitau padam trus. Apa yg normal?," tulis Marcelus, melalui whatsappx, Kamis (8/8/2019).
Namun ada juga pesan yang menarik dari Toni salah satu tokoh lainnya dari Kapuas Hulu. Melalui whatsappx menanggapi berita judul "PLN di Kalbar Berjalan Normal," tersebut tokoh tersebut menulis Hahahaha Hancooorrrrr negara. "janganlah kamu mengumpulkan harta dunia sebab itu akan habis di makan gagat, tetapi kumpulkan harta surgawi dengan demikian jiwamu akan diselamatkan" biarkan mereka jaya didunia bersyukur ja kita apa halal kita terima Tuhan memberkati,"tulisnya.
Sementara itu, ada juga aduan Warga di Kabupaten Sanggau, melalui whatsappx warga yang tidak mau namanya disebut tersebut menyampaikan bahwa di Kabupaten Sanggau dan sekitarnya juga mengalami pemadam PLN. Pemadam tersebut diantaranya, di daerah Kembayan. "Daerah Kabupaten Sanggau sering terjadi pemadaman, kalau hari Sabtu, kadang mau seharian listrik mati,"tulis warga tersebut kepada Korwil www.radarnusantara.com.
Atas dasar adanya aduan dari warga dan tokoh-tokoh terkait persoalan listrik yang terjadi di daerah - daerah Kalimantan Barat tersebut, media ini menyampaikan kepada pihak PLN Unit Wilayah Kalimantan Barat. "Terima kasih informasinya Pak, Kami cek. Bertepatan saat ini kami juga Raker," jawab Manajer Komunikasi Syaipunnur Rahsia, dengan singkat melalui whatsappx. (Adrian).
COMMENTS