Selama Satu Semester Polres OKUS Ungkap 32 Kasus dan 41 Tersangka

OKU Selatan, RN Tercatat sejak semester pertama hingga akhir Juli 2019, OKU Selatan atau wilayah hukum Polres OKU Selatan berhasil mengungk...

OKU Selatan, RN
Tercatat sejak semester pertama hingga akhir Juli 2019, OKU Selatan atau wilayah hukum Polres OKU Selatan berhasil mengungkap 32 kasus dengan 41 orang tersangka dari jajaran Reskrim dan Narkoba.

Pengungkapan kasus-kasus yang menjadi perhatian seperti tindakan Kriminal Curanmor kasus pasal 363 tentang (curat), kasus 351 tentang penganiayaan dan kasus 340 kuhp tentang pembunuhan, kasus 289 pencabulan dan Narkoba.

Disampaikan Kapolres OKU Selatan AKBP Deny Agung Andriana SIK, MH dalam press release yang dilaksanakan di halaman Mapolres setempat pada (6/8).

Kasus pencurian dan pemberatan (curat) dan pencurian kendaraan motor tentang kasus 363 terungkap sebanyak 6 kasus dengan 8 orang tersangka dengan sejumlah BB kendaraan sepeda motor.

Kemudian 351 tentang penganiayaan sebanyak dua kasus dengan dua orang tersangka dan barang bukti (BB) sajam salah satunya yang terjadi di Kecamatan Simpang yang bermotif karena silau terkena lampu kendaraan yang menyebabkan korban mengalami putus tangan.

Untuk kasus 340 atau Pembunuhan berhasil diungkap yang terjadi di Desa Ulak Pandan Kecamatan Kisam Tinggi, pelaku berhasil diamankan di wilayah Lampung dengan BB satu sajam parang, yang sebelumnya menghebohkan warga OKU Selatan terhadap Pembunuhan petani kopi dengan digorok.

Selanjutnya pengungkapan kasus 289 tentang pencabulan dengan diamankan satu orang Tersangka di Kecamatan Tigadihaji.

Kasus yang juga berhasil diungkap tentang peredaran barang haram Narkoba sebanyak 22 kasus dengan 29 orang tersangka dengan Barang Bukti Narkoba jenis shabu mencapai 30 gram dan pil ekstasi.

Selain itu juga pada operasi antik selama 2 pekan berhasil mengungkap 5 kasus berserta BB shabu 13,11 gram dan sejumlah pil ektasi dengan 7 orang tersangka.

Sementara untuk kasus Pembunuhan satu keluarga yang terjadi di Talang Bali Desa Kota Baru, dengan melibatkan korban warga Desa Sinar Marga Kecamatan Mekakau Ilir masih dalam proses lidik dan pengembangan.

"Untuk kasus Pembunuhan yang terjadi di Mekakau Ilir saat ini masih dalam proses lidik, kami masih mengembangkan, dari keterangan yang didapat, masih dilakukan pendalaman,"terang Kapolres.

Terkait motif pembunuhan dikatakan Kapolres masih dalam analisa dan pengembangan oleh Satreskrim Polres OKU Selatan.
"Kita juga masih melakukan pendalaman pengembangan terkait modus dan motif yang mengarah pada pelaku,"pungkas Kapolres. (Net/Bbg~OS)