Warga Pulau Buayo Sambut Baik Pembangunan Turap Jalan Penghubung Empat Desa

SAROLANGUN, RN Warga Empat desa di Kecamatan Bathin VIII patut merasa senang dan gembira dengan dibangunnya turap jalan penghubung antar...

SAROLANGUN, RN

Warga Empat desa di Kecamatan Bathin VIII patut merasa senang dan gembira dengan dibangunnya turap jalan penghubung antar desa dan akses masyarakat menuju pusat Kabupaten Sarolangun.

Pantauan media ini, posisi jalan yang berada di pinggir sungai Tembesi itu, tebing jalan kerab terkikis arus sungai, sebelumnya pada tahun 2016 sebagian ruas jalan tersebut sudah dibangun turap dengan dana Provinsi Jambi, namun kala itu dinilai kurang maksimal dan kualitas turap menuai kritikan dari berbagai unsur masyarakat, dan tahun ini ruas tebing jalan itu kembali dibangun turap, lanjutan pembangunan tahun 2016 lalu, juga dari anggaran Provinsi Jambi.

Melihat kondisi lokasi yang sudah mulai dikerjakan, disambut baik oleh warga dengan tanggapan positif dari kalangan tokoh pemuda dan kepala desa, berharap rekanan mengerjakan dengan menjaga kualitas proyek tersebut, sehingga hasilnya tidak mengecewakan.

"Intinya masalah yang dulu, tidak terulang lagi, kita berharap rekanan dapat menyelesaikan pembangunan sesuai spek (RAB) pekerjaan proyek," ucap Rayan Arpandi, salah seorang Aktivis Mahasiswa Sarolangun yang merupakan warga Desa Pulau Buayo.

"Dengan pengerjaan yang sesuai RAB (Rancana anggaran biaya) sangat penting untuk kualitas bangunan turap yang merupakan akses vital bagi empat desa, yakni Desa Tanjung gagak, Muara Latih, Rantau gedang dan Pulau Buayo , dari dan ke desa lain dan ke pusat Kabupaten," tambah Rayan Arpandi, Rabu 28/08/2019.

“Jujur saja, masyarakat berterimakasih atas bantuan Pemerintah Provinsi, tapi tolong jangan kecewakan masyarakat dengan hasil proyek ini nanti. Inikan tindak lanjut dari pembangunan sebelumnya yang hasilnya kami nilai asal jadi, lihat saja hasilnya. Nah itu yang kami tidak mau,” urainya.

Hal senada juga dikatakan Pj Kades Pulau Buayo Rizki Yuliandari, mengharapkan agar pekerjaan turap di desanya itu dapat terlaksana dengan lancar dan dengan kualitas sebaik mungkin.

“Kerjakan dengan sebaik mungkin, jangan sampai dikerjakan asal jadi, takut masyarakat kecewa nanti. Kami terimakasih atas bantuan pemerintah,” katanya.

PT. XX, rekanan yang mengerjakan pembangunan turap ini melalui pengawas proyek, Mas Bagus saat dikomfirmasi media ini menjawab harapan warga Desa Pulau Buayo, "Jelas lah, kita tidak akan mengecewakan masyarakat, pembangunan turap ini akan kita kerjakan sesuai spek dan RAB dengan kualitas yang baik," ucap Mas Bagus, singkat.#af.