PT PLN Rayon Genteng Terindikasi Tilep Tagihan Dana Pelanggan.

Banyuwangi, RN PT PLN Rayon Genteng diduga menilep dana tagihan pelanggan PLN atas nama  Paiman  ,warga Dsn Karangharjo Rt 005 Rw 001 Des...

Banyuwangi, RN

PT PLN Rayon Genteng diduga menilep dana tagihan pelanggan PLN atas nama  Paiman  ,warga Dsn Karangharjo Rt 005 Rw 001 Desa Karangharjo kecamatan Glenmore selama hampir  19 tahun 3 bulan .dugaan itu muncul karena semenjak 20 tahun Painan selaku pelanggan tidak pernah ada masalah dan membayar secara rutin. Hanya Karena  kode lokasi meter pindah dan nama tidak terdaftar sebagai pelanggan akhirya dilakukan pemutusan  jaringan oleh pihak PLN . ironis nya pihak PLN hanya masukan ke sistem selama 9 bulan sekitar 991ribu rupiah yang dibayarkan namun mengapa sisa yang belasan tahun tidak dimasukkan ke sistem .

Hal ini disampaikan Rocky Sapulette waka COMBAT ( commbined Banyuwangi Aktivist) setelah melakukan komfirmasi ke pihak management  di kantor PLN jalan Diponegoro No 245 Dusun lidah Desa , Kecamatan Gambiran.kamis ( 24/10/19).

Rocky mengatakan Pelanggan tidak pernah memindahkn kode meter dan tidak merugikan PLN . Adapun terjadi perubahan kode /tempat meter dipindah seharusnya pihak pekerja PLN juga mengetahui. Ungkap Rocky

" Tiap bulan dilakukan pengecekan meter oleh pihak pekerja PLN dan ini sudah puluhan tahun selanjutnya apa kesalahan dari pihak pelanggan." Katanya.

" Justru ini pihak pelanggan banyak dirugikan, saat ini pelanggan Kalau mau hidup pakai lampu PLN harus pasang baru dan membayar lagi." Masih kata Rocky.

Perlu diketahui lanjut rocky, pemilik meter atas nama giman sedangkan pemakai atas nama Paiman .kalaupun alasan PLN nama tidak terdaftar kenapa tidak diputus sejak 20 tahun yang lalu namun disuruh membayar hingga bertahun-tahun ada apa ? 

"Terus uang yang di bayarkan ke Petugas PLN selama 19 tahun 3 bulan itu masuk ke mana, kita akan melakukan laporan resmi agar kasus seperti ini tidak terjadi sama pelanggan lain, karena pelanggan yang tidak sesuai nama seperti ini banyak mengapa tidak di putus meter nya ." Ungkap Rocky.

Sementara Eko PLN staf P2TL  UPL Genteng  membenarkan atas pemutusan terhadap pelanggan. Pihaknya menjelaskan pemutusan pelanggan setelah dilakukan pemeriksaan .akan tetapi  penjelasan tidak terperinci terkait kasus yang dialami pelanggan terhadap tim COMBAT ( gabungan Aktivis Banyuwangi) dikonfirmasi.

" Kita akan koordinasikan kasus ini sama pimpinan  terlebih dulu, beliau saat ini masih  melaksakan ibadah Umroh, kalau sudah pulang nanti kita kabari". Ucapnya.

Terpisah H kurdi tetangga korban menyampaikan, setelah tim COMBAT melakukan komfirmasi dari kantor PLN ULP Genteng ternyata pihak petugas PLN  datang kerumah pelanggan .

" Kenapa kamu lopor sma LSM ,." Cerita dari pelanggan.

"Atas tindakan petugas PLN tersebut pihak pelanggan tambah merasa ketakutan  ." Kisah nya. 

( Eno).