Warga Desa Sebabi Kecewa Putusan Hakim Dinilai Sepihak. “ Melalui Kuasanya Warga Ajukan Perlawanan terhadap PT.BSK”

Ket. Mahdianur Pakai Kacamata KOtawaringin, RN Mahdianur  dan rekan, Kuasa Hukum M.Yusuf ( Agau Cs) akan melakukan verzet atau perlaw...

PEDULI LINGKUNGAN WARGA SEKITAR,PT BHL EHP GROUP LAKUKAN RUTINITAS PENYIRAMAN JALAN DESA.

Waspada! Pelaku pengoplos (BBM) ditangkap polisi, Pertalite dirubah Menjadi Warna Premium

Ngurus Dana BOS Apa ngurus DD ??? Rangkap Jabatan, Kepala Sekolah menjadi Sekretaris TPK di Desa Basirih Hulu

Ket. Mahdianur Pakai Kacamata

KOtawaringin, RN

Mahdianur  dan rekan, Kuasa Hukum M.Yusuf ( Agau Cs) akan melakukan verzet atau perlawanan kepada PT Bumi Sawit Kencana (BSK) atas putusan sengketa tanah di Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur.

SAMPIT,RN – Putusan verstek yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri (PN) Sampit dalam sidang Perdata antara M.Yusuf melawan PT. Bumi Sawit Kencana (PT.BSK) pada hari Rabu, 02 Oktober 2019 dinilai sepihak dan merugikan M. Yusuf (Agau Cs).

Informasi yang berhasil dhimpun oleh wartawan radarnusantara.com bahwa M. Yusuf melalui kuasa hukumnya  Mahdianur dan rekan akan melakukan verzet atau perlawanan kepada PT Bumi Sawit Kencana (BSK) atas putusan sengketa tanah di Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur, yang akan dituangkang dalam reflik atas jawaban pada persidangan pekan mendatang.

Sebagaimana telah diketahui bahwa : PT BSK menggugat M Yusuf, mertua Agau. lantaran tidak menghadiri sidang perdata, sehingga PN Sampit mengeluarkan putusan verstek, yang dinilai M.Yusuf (Agau Cs) sepihak dan merugikan pihaknya, pada persidangan  Rabu, 2 Oktober 2019, yang mana PT BSK mengajukan jawaban atas gugatan Mahdianur di PN Sampit atas sita eksekusi Agau Cs.

“PT BSK dalam jawaban nya  mengatakan tidak ada esensi atas gugatan perlawanan yang telah dibacakan di depan sidang pekan lalu, selain itu banyak yang tidak bersesuaian yang seolah-olah isi jawaban itu menduga-duga. Sehingga menghilangkan kebenaran dan fakta-fakta sebenarnya,” Ungkap Mahdi.

“ Seperti luasan 176 hektare, bagi M Iman, kuasa PT BSK, itu tidak benar. termasuk menganggap Agau sebagai anak M Yusuf. Padahal faktanya  Agau itu adalah menantunya, dengan demi jawaban itu lebih jelasnya akan kami  tuangkan melalui reflik, yang mana hakim memberikan kesempatan kepada kami pada persidangan  pekan mendatang,” Pungkas Mahdi.

*(Misnato)