Pembalakan Liar Di Seruyan Marak, Aparat Kemana,?

Kalteng-RN Pembalakan liar alias Illegal loging di Kabupaten Seruyan , Provinsi Kalimantan Tengah makin marak, dan terkesan tidak tersentuh...

Momentum Paskah dan Jum'at Agung, Polda Kalteng Selenggarakan Patroli Skala Besar

Polda Kalteng Berlakukan Siaga I Paska Teror di Mabes Polri

Kapolda Kalteng Serahkan 3 Unit Ambulans

Kalteng-RN
Pembalakan liar alias Illegal loging di Kabupaten Seruyan , Provinsi Kalimantan Tengah makin marak, dan terkesan tidak tersentuh hukum , diduga kuat ada oknum atau orang- orang kuat dibelakangnya yang ikut bermain membekingi aktivitas kotor ini, dipandang perlu untuk ditelisik dan dipertanyakan.

Informasi yang berhasil dihimpun oleh wartawan Radar Nusantara (RN) melalui HOKMAN EFFENDY, salah seorang aktivis yang menjabat sebagai Ketua Umum dari Lembaga Peduli dan Pemerhati Lingkungan Hidup (LPPLH) Green Borneo bahwa pihaknya bersama komponen masyarakat telah menemukan ribuan potong kayu log yang diduga Illegal berbagai jenis dan ukuran bertumpuk dilokasi wisata Sanduri, Desa Sungai Perlu, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, Kalteng.

Menurut Hokman ,“ Dilokasi tidak ditemukan petunjuk atas kepemilikan barang tersebut, baik papan informasi sebagai tanda bahwa kegiatan ini punya izin resmi, seperti IUPHHK-HA atau izin lain nya, bahkan pada fisik barang (log) tidak ditemukan label penomoran seperti yang sering ditemui pada kegiatan penebangan di areal HPH atau IPK, sebagaimana peraturan Menteri LH dan Kehutanan RI  No: P.43/Menlhk-sekjen/2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan Kayu yang berasal dari Hutan Alam,” ujar Hokman  Rabu, 20-11-2019.

“Hasil temuan itu telah kami laporkan secara dinas ke Kapolres Seruyan dengan tembusan Kapolda Kalteng  dan Kejari Kabupaten Seruyan melalui surat nomor : 16/LPPLH-GB/PST/XI/2019 dengan perihal : Laporan Temuan Dugaan Illegal Loging tertanggal 11 Nopember 2019, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda adanya penindakan dilapangan,” ucap Hokman.

” Kalo kita perhatikan fisik kayu yang kami temukan itu diduga kuat kayu tebangan lama, atau tidak presh cut  lagi semacam itu, kenapa aparat tidak tahu, kalo tebangan baru wajar-wajar saja mereka tidak tahu, ada apa kira-kira ???,” sindir Hokman.

“ Berdasarkan informasi dari warga ditegarai, aktivitas pembalakan yang diduga illegal ini sudah lama berlangsung tanpa tersentuh hukum, bulan lalu kayu log dari lokasi itu diangkut menggunakan truk bak L menuju kepelabuhan Segintung, dimuat di kapal kayu dan dikirim menyeberang ke pulau Jawa,” jelas Hokman. 

“ Saya berharap agar instansi terkait dan penegak hukum segera menindaklanjuti, kalau tidak berharap buat apa kita melapor, jika hal ini tidak ditindaklanjuti secara serius oleh Kapolres Seruyan, kita berharap Kapolda akan turun karena tembusan laporan kita ada ke Polda Kalteng,” Imbuhnya.

Misnato