Kab. Bandung, RN Sejak di ajukan untuk realisasi pemindahan bangunan tahun 2011, tahun 2019 RSUD Soreang dimulai pembangunannya. Dengan ma...
Kab. Bandung, RN
Sejak di ajukan untuk realisasi pemindahan bangunan tahun 2011, tahun 2019 RSUD Soreang dimulai pembangunannya. Dengan maksud untuk mengetahui sejauh mana progres pada pelaksanaan pembangunannya, Wakil Bupati Bandung, H. Gun Gun Gunawan dan anggota komisi D dan C DPRD Kabupaten Bandung meninjau lokasi Proyek Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soreang, jln. Cincin, Soreang, Rabu (27/11/2019).
Wakil Bupati Bandung, H.Gun Gun Gunawan menyampaikan, dengan bersyukur kami bisa melihat langsung progres berlangsungnya pembangunan RSUD Soreang, dengan maksud melihat sejauh mana pembangunan telah dilakukan. Pada bulan Nopember - Desember nanti di perkirakan pengerjaan hampir 17 persen. Dan di akhir Desember diperkirakan sekitar 28 persenan.
Diakui GunGun Gunawan ada penurunan target pembangunan dari awal yaitu sebelumnya di angka 34 persen. Hal itu di pahami karena evaluasi dalam hal penyesuaian perbaikan, jadi diperkirakan target pembangunan pada akhir Desember ada di angka 28 persen.
Gun Gun Gunawan berharap, pada bulan Oktober 2020 pembangunan sudah selesai.
Pembangunan RSUD Soreang bukan hanya harapan Pemerintah Kabupaten Bandung, tetapi seluruh masyarakat Bandung raya.
"Sebagai Catatan pada pasien yang di rujuk ke RSUD Soreang, bukan hanya masyarakat Kabupaten Bandung atau Bandung Raya, tetapi ada yang dari luar Bandung raya, jadi pembangunan RSUD Soreang ini adalah harapan masyarakat semua , selain dalam hal layanan rujukan, di harapkan akan lebih baik lagi, baik segi fasilitas dan pelayanannya, sehingga pengalihan bangunan RSUD Soreang adalah wujud dari respon dari pemerintah terhadap keinginan dari masyarakat, jadi pada intinya kami ingin maksimal lagi dalam hal pelayanan kesehatan kepada masyarakat", pungkas Gun Gunawan.
Mengingat pembangunan ini bukan karya secara individu pejabat tetapi hasil karya semua yang terlibat, sehingga Gun Gun Gunawan pun meminta dukungan semua pihak dalam kelancaran pembangunan RSUD Soreang ini, di antaranya kepada pihak DPRD Kabupaten Bandung yang menyetujui, membahas, terutama membantu dalam hal penganggaran.
Sementara Direktur RSUD Soreang, Dr. H. Iping Suripto menjelaskan, luas bangunan RSUD Soreang adalah 33.900 meter persegi, dan sekitar 310 kamar pasien. Di tambah dengan IGD maka totalnya sekitar 340 kamar pasien.jafi sangat jauh RSUD Yang di Cincin ini perbandingannya dengan yang eksisting sekarang.
" Kami mengharapkan nantinya tidak akan ada keterlantaran pasien, fungsi rumah sakit itu adalah dalam hal layanan pengobatan dan pencegahan", jelas Iping Suripto.
Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, Maulana Fahmi pun mengungkapkan, pada pembahasan anggaran Kabupaten Bandung untuk tahun 2020, termasuk di dalamnya anggaran untuk pembangunan RSUD Soreang. Jadi kami akan tetap mensufort.
Kami selaku pengawas ,termasuk di lapangan, pembangunan RSUD Soreang ini di harapkan selesai sesuai target. seperti target 34 persen pembangunan hingga Desember 2019 dan Oktober 2020 bisa 100 persen selesai pembangunannya.
Dukungan Dana sampai Oktober sekitar Rp 290 miliar.
Berdasarkan pengamatannya di lapangan, Maulana Fahmi juga menjelaskan, ada beberapa hal yang harus diantisipasi, dalam hal ini beberapa bagian target pembangunan, diantaranya Drainase, perkiraan penumpukan Pasien di ruang lobi juga harus antisipasi.selain dukungan Fasilitas tambahan yang harus di bangun, seperti Sarana ibadah, termasuk pembangunan Rumah Singgah, dan itu akan di dorong oleh DPRD.
" Bukan hanya Fasien yang harus di Fasilitasi, penunggu pasien pun harus di Fasilitasi dan harus di koordinasikan dengan Dinas Sosial.
Dengan adanya fasilitas tersebut ujung - ujungnya dalam hal pelayanan akan naik" harap Maulana Fahmi.
Target RSUD Soreang dari kelas C diharapkan bisa naik ke kelas B, dan pelayanan nya pun tidak terfokus masyarakat kabupaten Bandung, tetapi secara dalam dan luar Bandung raya.
(Iding)
Sejak di ajukan untuk realisasi pemindahan bangunan tahun 2011, tahun 2019 RSUD Soreang dimulai pembangunannya. Dengan maksud untuk mengetahui sejauh mana progres pada pelaksanaan pembangunannya, Wakil Bupati Bandung, H. Gun Gun Gunawan dan anggota komisi D dan C DPRD Kabupaten Bandung meninjau lokasi Proyek Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soreang, jln. Cincin, Soreang, Rabu (27/11/2019).
Wakil Bupati Bandung, H.Gun Gun Gunawan menyampaikan, dengan bersyukur kami bisa melihat langsung progres berlangsungnya pembangunan RSUD Soreang, dengan maksud melihat sejauh mana pembangunan telah dilakukan. Pada bulan Nopember - Desember nanti di perkirakan pengerjaan hampir 17 persen. Dan di akhir Desember diperkirakan sekitar 28 persenan.
Diakui GunGun Gunawan ada penurunan target pembangunan dari awal yaitu sebelumnya di angka 34 persen. Hal itu di pahami karena evaluasi dalam hal penyesuaian perbaikan, jadi diperkirakan target pembangunan pada akhir Desember ada di angka 28 persen.
Gun Gun Gunawan berharap, pada bulan Oktober 2020 pembangunan sudah selesai.
Pembangunan RSUD Soreang bukan hanya harapan Pemerintah Kabupaten Bandung, tetapi seluruh masyarakat Bandung raya.
"Sebagai Catatan pada pasien yang di rujuk ke RSUD Soreang, bukan hanya masyarakat Kabupaten Bandung atau Bandung Raya, tetapi ada yang dari luar Bandung raya, jadi pembangunan RSUD Soreang ini adalah harapan masyarakat semua , selain dalam hal layanan rujukan, di harapkan akan lebih baik lagi, baik segi fasilitas dan pelayanannya, sehingga pengalihan bangunan RSUD Soreang adalah wujud dari respon dari pemerintah terhadap keinginan dari masyarakat, jadi pada intinya kami ingin maksimal lagi dalam hal pelayanan kesehatan kepada masyarakat", pungkas Gun Gunawan.
Mengingat pembangunan ini bukan karya secara individu pejabat tetapi hasil karya semua yang terlibat, sehingga Gun Gun Gunawan pun meminta dukungan semua pihak dalam kelancaran pembangunan RSUD Soreang ini, di antaranya kepada pihak DPRD Kabupaten Bandung yang menyetujui, membahas, terutama membantu dalam hal penganggaran.
Sementara Direktur RSUD Soreang, Dr. H. Iping Suripto menjelaskan, luas bangunan RSUD Soreang adalah 33.900 meter persegi, dan sekitar 310 kamar pasien. Di tambah dengan IGD maka totalnya sekitar 340 kamar pasien.jafi sangat jauh RSUD Yang di Cincin ini perbandingannya dengan yang eksisting sekarang.
" Kami mengharapkan nantinya tidak akan ada keterlantaran pasien, fungsi rumah sakit itu adalah dalam hal layanan pengobatan dan pencegahan", jelas Iping Suripto.
Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, Maulana Fahmi pun mengungkapkan, pada pembahasan anggaran Kabupaten Bandung untuk tahun 2020, termasuk di dalamnya anggaran untuk pembangunan RSUD Soreang. Jadi kami akan tetap mensufort.
Kami selaku pengawas ,termasuk di lapangan, pembangunan RSUD Soreang ini di harapkan selesai sesuai target. seperti target 34 persen pembangunan hingga Desember 2019 dan Oktober 2020 bisa 100 persen selesai pembangunannya.
Dukungan Dana sampai Oktober sekitar Rp 290 miliar.
Berdasarkan pengamatannya di lapangan, Maulana Fahmi juga menjelaskan, ada beberapa hal yang harus diantisipasi, dalam hal ini beberapa bagian target pembangunan, diantaranya Drainase, perkiraan penumpukan Pasien di ruang lobi juga harus antisipasi.selain dukungan Fasilitas tambahan yang harus di bangun, seperti Sarana ibadah, termasuk pembangunan Rumah Singgah, dan itu akan di dorong oleh DPRD.
" Bukan hanya Fasien yang harus di Fasilitasi, penunggu pasien pun harus di Fasilitasi dan harus di koordinasikan dengan Dinas Sosial.
Dengan adanya fasilitas tersebut ujung - ujungnya dalam hal pelayanan akan naik" harap Maulana Fahmi.
Target RSUD Soreang dari kelas C diharapkan bisa naik ke kelas B, dan pelayanan nya pun tidak terfokus masyarakat kabupaten Bandung, tetapi secara dalam dan luar Bandung raya.
(Iding)
COMMENTS