Agam, RN Tampaknya PT. Anugra Tripa Raya (ATR), Kebal Hukum pasalnya pekerjaan proyek jalan paket I dengan kode lelang 1018645 nilai kon...
Agam, RN
Tampaknya PT. Anugra Tripa Raya (ATR), Kebal Hukum pasalnya pekerjaan proyek jalan paket I dengan kode lelang 1018645 nilai kontrak Rp. 25.309.837.000,00 sumber dana APBD Kab. Agam tahun anggaran 2019, melenggang dan tenang dengan membayangkan untung yang begitu besar, dugaan korupsi yang terjadi pada proyek tersebut adanya berjamaah.
Pekerjaan jalan yang dibagi beberapa ruas di Kab. Agam yang dilaksanakan oleh kontraktor langganan PT. Anugrah Tripa Raya (ATR), terdapat dalam paketnya ada pekerjaan dranase. Dari Simp. Koto Tinggi sampai dengan pakan ahad, pekerjaan dranase pada bagian dinding dan lantainya sudah hacur, pecah dan retak pekerjaan baru selesai dikerjakan tidak mempunyai mutu kualitas dan kuantitas dan standarisasinya material.
Saat ini hanya ditambal sulam saja yang bagian retak dranasenya, dengan semen biasa padahal bagian pekerjaan PT. ATR baru PHO bulan ini kata Marjuddin Nazwar, SH kepada RN (07/12) hasil investigasi tim kita juga menemukan penyiraman Sirtu (Siraman Baru) diduga lebih banyak pasir dari pada batu kerekelnya ini sangat berpotensi mark’up material, dan juga pada permukaan jalan lama yang dilapis dengan aspal baru yang memakai jenis ACWS tidak terdapat rata 4 cm ketebalannya bervariasi tegas Marjuddin, kami selaku non governance organization Pemberantasan Korupsi, Judi,Narkoba,& Sendikat Mafia (Ngo-Berkordinasi) akan membudel laporan pengaduan dugaan tindak pidana korupsi yang berjamaah ini kepada tiga lembaga Negara penegak hukum nanti.
Lanjut Marjuddin, ini sangat rentan konkalikong yang sudah dikondisikan sejak sebelum pemenang tender di umumkan oleh LPSE Kab. Agam terkesan adanya campur tangan besi Bupati di dalamnya. Masak pekerjaan baru selesai dikerjakan sudah retak dan pecah ada apa ini tegas marjuddin ? na nantinya akan ditopengkan Perpres No. 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa bahwa adanya masa pemeliharaan selama enam bulan, pertanyaannya mana kualitas mutunya ?
Presiden RI Ke 7 Ir. Jokowidodo telah melahirkan PP RI No. 43 Tahun 2018 Tentang Peran Serta Masyarakat dalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Kolusi dam Nepotismen dan Pemberian Penghargaan Kepada Masyarakat.
Proyek pengaspalan tersebut bermula dari jl. Sp. Kiau – Batu Rubiah (R. 10.008);- (Hotmix)- jl. Tanjung Alam – Bukik Batabuah (R. 02.014);- (Widening); - jl Sp. Padang Lansano – Kiau (R. 10.010);- (Hotmix)- jl.Sp. Koto Tinggi – Sp.- Pakan Ahad (R. 01.028) (Hotmix) jl. Sp. Koto Tuo – Kacawali (Hotmix) (R. 13.008.) Jl. Bawan – Sitanang (R.15.007) (Hotmix).
RN Mengkomfirmasi (07/12/19) Kabid BM PUPR Kab. Agam Hermon Triyoga via phonselnya 085274483xxx ia mengatakan datang saja kekantor da, saya lagi stir mobil.
Tidak sampai disitu RN mengkomfirmasi H. Jhohandri selaku pemilik PT. ATR sebagai kontraktor pelaksana proyek jalan paket I senilai Rp. 25.209.000.00 yang bersumber dari uang Negara (APBD), via phonselnya namun sangat disayangkan beberapa nomor kontaknya tidak ada yang aktif untuk menerima panggilan 08126644xxx 081275618xxx 08126763xxx
Bupati Kab. Agam Indra Cadri saat dikomfrimasi oleh LSM- BERKORDINASI pada hari bersamaan juga bungkam terkait dengan pekerjaan PT. ATR saat ditanya soal pekerjaan lewat WAnya lansung menblokir.
Red/ Tim.
Tampaknya PT. Anugra Tripa Raya (ATR), Kebal Hukum pasalnya pekerjaan proyek jalan paket I dengan kode lelang 1018645 nilai kontrak Rp. 25.309.837.000,00 sumber dana APBD Kab. Agam tahun anggaran 2019, melenggang dan tenang dengan membayangkan untung yang begitu besar, dugaan korupsi yang terjadi pada proyek tersebut adanya berjamaah.
Pekerjaan jalan yang dibagi beberapa ruas di Kab. Agam yang dilaksanakan oleh kontraktor langganan PT. Anugrah Tripa Raya (ATR), terdapat dalam paketnya ada pekerjaan dranase. Dari Simp. Koto Tinggi sampai dengan pakan ahad, pekerjaan dranase pada bagian dinding dan lantainya sudah hacur, pecah dan retak pekerjaan baru selesai dikerjakan tidak mempunyai mutu kualitas dan kuantitas dan standarisasinya material.
Saat ini hanya ditambal sulam saja yang bagian retak dranasenya, dengan semen biasa padahal bagian pekerjaan PT. ATR baru PHO bulan ini kata Marjuddin Nazwar, SH kepada RN (07/12) hasil investigasi tim kita juga menemukan penyiraman Sirtu (Siraman Baru) diduga lebih banyak pasir dari pada batu kerekelnya ini sangat berpotensi mark’up material, dan juga pada permukaan jalan lama yang dilapis dengan aspal baru yang memakai jenis ACWS tidak terdapat rata 4 cm ketebalannya bervariasi tegas Marjuddin, kami selaku non governance organization Pemberantasan Korupsi, Judi,Narkoba,& Sendikat Mafia (Ngo-Berkordinasi) akan membudel laporan pengaduan dugaan tindak pidana korupsi yang berjamaah ini kepada tiga lembaga Negara penegak hukum nanti.
Lanjut Marjuddin, ini sangat rentan konkalikong yang sudah dikondisikan sejak sebelum pemenang tender di umumkan oleh LPSE Kab. Agam terkesan adanya campur tangan besi Bupati di dalamnya. Masak pekerjaan baru selesai dikerjakan sudah retak dan pecah ada apa ini tegas marjuddin ? na nantinya akan ditopengkan Perpres No. 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa bahwa adanya masa pemeliharaan selama enam bulan, pertanyaannya mana kualitas mutunya ?
Presiden RI Ke 7 Ir. Jokowidodo telah melahirkan PP RI No. 43 Tahun 2018 Tentang Peran Serta Masyarakat dalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Kolusi dam Nepotismen dan Pemberian Penghargaan Kepada Masyarakat.
Proyek pengaspalan tersebut bermula dari jl. Sp. Kiau – Batu Rubiah (R. 10.008);- (Hotmix)- jl. Tanjung Alam – Bukik Batabuah (R. 02.014);- (Widening); - jl Sp. Padang Lansano – Kiau (R. 10.010);- (Hotmix)- jl.Sp. Koto Tinggi – Sp.- Pakan Ahad (R. 01.028) (Hotmix) jl. Sp. Koto Tuo – Kacawali (Hotmix) (R. 13.008.) Jl. Bawan – Sitanang (R.15.007) (Hotmix).
RN Mengkomfirmasi (07/12/19) Kabid BM PUPR Kab. Agam Hermon Triyoga via phonselnya 085274483xxx ia mengatakan datang saja kekantor da, saya lagi stir mobil.
Tidak sampai disitu RN mengkomfirmasi H. Jhohandri selaku pemilik PT. ATR sebagai kontraktor pelaksana proyek jalan paket I senilai Rp. 25.209.000.00 yang bersumber dari uang Negara (APBD), via phonselnya namun sangat disayangkan beberapa nomor kontaknya tidak ada yang aktif untuk menerima panggilan 08126644xxx 081275618xxx 08126763xxx
Bupati Kab. Agam Indra Cadri saat dikomfrimasi oleh LSM- BERKORDINASI pada hari bersamaan juga bungkam terkait dengan pekerjaan PT. ATR saat ditanya soal pekerjaan lewat WAnya lansung menblokir.
Red/ Tim.
COMMENTS