Kejam:Telat Bayar Uang SPP, Kepsek Diduga Larang Muridnya Ikuti Ujian.

Pekanbaru Riau, RN Malang benar nasib yang dialami murid sekolah dasar SD ini, sebut saja namanya Budi nama samaran, lantaran terutang uang...

Dr H Kamsol MM Sukses Angkat Potensi Desa,Ketua KNPI Riau:"Lanjutkan Pengabdianmu Tuan!"

Jampidum Kejaksaan Agung RI Setujui Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif Justice

KNPI Riau Kritik Kebijakan Gubernur,Situasi Sulit,Mengapa Beli Mobil Mewah Puluhan Milyar?

Pekanbaru Riau, RN
Malang benar nasib yang dialami murid sekolah dasar SD ini, sebut saja namanya Budi nama samaran, lantaran terutang uang SPP Budi disuruh pulang dan tidak di perbolehkan mengikuti ujian.

Hal ini diduga dilakukan oleh kepala sekolah SD swasta madrasah Al-Husnaiyani yang berada di jln Kubang Raya Kel Tuah Madani Kec Tampan kota Pekanbaru.

Kejadian ini diduga menimpa beberapa orang murid sekolah dasar madrasah Al-Husnaiyani, lantaran menungak atau terutang uang SPP-nya terpaksa tidak bisa mengikuti ujian perdana pada hari senin (9/12/19).

Diceritakan budi, awalnya ada beberapa orang murid yang belum lunasi uang SPP disuruh pulang oleh kepsek, sehingga sehingga tidak bisa mengikuti ujian, bahkan ada satu orang murid berhenti sekolah karena malu sama temen temennya' ujar Budi.

Berapa orang Wali murid ketika di hampiri media mengaku kecewa atas sikap kepsek yang terkesan arogan, seharusnya pihak sekolah kordinasi dulu sama Wali murid mencari solusinya, justru anak kami disuruh pulang dan tidak di perbolehkan mengikuti ujian.

Kami sebagai wali murid sangat menyayangkan hal ini terjadi,kami memang orang tak punya, tetapi jgn anak-anak kami diperlakukan seperti itu, mereka kan masih anak-anak, hal ini kan bisa menganggu mental mereka." UjarWali murid dengan wajah kesal.

Sementara itu kepala sekolah Madrasah Al-Husnaiyani "MS"membantah, saya tidak ada melarang anak-anak mengikuti ujian, buktinya sekarang Selasa (10/12/19) mereka ujian semuanya" katanya dihadapan Awak Media.

Untuk ujian perdana memang ada sebagian dari mereka yang tidak kita ikutkan,itu hanya sebagai soktrapi,atau peringatan bagi yang belum lunasi tunggakannya"jauh jauh hari sebelumnya saya sudah ingatkan agar mereka melunasi tunggakan uang SPP,"Tutup nya.

Hingga berita ini di lansir,Jamal Kadis Disdik kota Pekanbaru dikonfirmasi melalui telepon selulernya terkait hal tersebut belum ada jawaban.( Kumbang)