Mobil Baru, Oknum Kades Tanjung Harapan Dituding Kebal Hukum

Kampar Kiri, RN Terkait adanya informasi yang didapat dari masyarakat Desa Tanjung Harapan Kecamatan Kampar Kiri Kab.Kampar, bahwa oknum Ke...

Kampar Kiri, RN
Terkait adanya informasi yang didapat dari masyarakat Desa Tanjung Harapan Kecamatan Kampar Kiri Kab.Kampar, bahwa oknum Kepala Desa Tanjung Harapan, bernama Saripuddin dituding tidak adanya transparansi dalam pengelolaan keuangan Dana Desa, sehingga terkesan memliki indikasi 'memperkaya diri' dari Alokasi Dana Desa, Dana Desa hingga Keuangan Desa yang dikucurkan dari APBD maupun APBN.

Salah satunya, dibidang pembangunan insfratruktur di lingkungan desa. Seperti semenisasi jalan lingkungan, melengkapi pembangunan sarana dan prasarana olahraga, dan pemberdayaan sosial kemasyarakatan lainnya.

Beber menceritakan salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya pada beberapa waktu lalu, sebut saja wong deso namanya, usia 45 Th.

Hingga berita ini ditayangkan (05/12/2019), wong deso juga menyebutkan bahwa bulan november 2019 lalu, Gubernur Riau juga telah menyerahkan dana Bantuan Keuangan Tahun 2019 yang dipertemukan sesuai juknisnya untuk BUMDes (Badan Usaha Milik Desa).

Namun sayang, "dana tersebut tidak tau terarahkan kemana dan direalisasikan kemana. karena selama ini kami tidak mengetahui pengurus maupun usaha BUMDes di Desa Tanjung Harapan itu apa." ujar wong deso.

Diungkap warga ini menambahkan, "oknum kades ini juga baru baru ini beli tunai atau kontan satu unit mobil baru dan satu unit sepeda motor baru, yang didengar dengar kado ulangtahun untuk istrinya." tuding wong deso.

Sedangkan, Kantor Desa Tanjung Harapan pun jika dilihat tidaklah seperti kantor pelayanan pemerintahan dalam memenuhi administrasi dan pelayanan masyarakat.

"Kantor desa kok kayak gitu, apa gak ada dana perawatan dan dana utk honor para kaurnya guna masuk kantor setiap hari kerja. Kantor desa tutup, pelayanan amburadul antah brantah. Sampai diduga pajak desa pun kabarnya juga gak pernah dibayar sejak dia menjabat Kades." pungkas wong deso.

Tambahnya mengatakan, "kelakuan oknum kades ini berulang kali diberitakan, kegiatan kegiatan didesa pun diketahui dan dilihat pihak terkait dan instansi bersangkutan, tapi kok terkesan 'tutup mata'? Apa kebal hukum ya.." imbuh wong deso ini kesal.

Atas informasi yang dirangkum Tim media ini, Kepala Desa Tanjung Harapan belum dapat ditemui dan dihubungi hingga berita ini diterbitkan. **Mha/Tim