Setiap Bank Harus Tetdaftar di OJK Untuk Menentukan Suku Bunga

Kab. Bandung,  RN Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Thoriqoh Nashrullah Fitriyah, ST, ME...

Tingkatkan Kinerja, Kapolsek Ciwidey Rutin Gelar Anev Bulanan

Jalin Kedekatan Dengan Masyarakat Persenonil Polsek Cicalengka Sambangi Tokoh Agama

Bhabinkamtibmas Polsek Nagreg Hadiri Pelantikan Ketua RW

Kab. Bandung,  RN
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Thoriqoh Nashrullah Fitriyah, ST, ME.,Sy   menyebutkan, dewasa ini disinyalir banyak warga yang terjerat bank emok. Diduga bank emok ini merupakan salah satu praktek rentenir.

Karena itu di beberapa titik reses banyak masyarakat yang menyampaikan aspirasi meminta ada pelatihan-pelatihan peningkatan sumber daya manusia (SDM) mengenai  cara pengelolaan keuangan.

"Sekarang lagi marak masyarakat yang terjerat rentenir. Tapi mereka (pelaku) menyebut bahwa itu bukan rentenir, tapi bank emok. Saya tidak tahu apakah bank emok itu terdaftar, kalaupun terdaptar harus ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata Thoriqoh.

Lanjut Thoriqoh, setiap bank harus terdaftar di OJK untuk menentukan suku bunga, kalaupun ada bank sentralnya. Seperti BPR atau yang lainnya, termasuk Koprasi yang menentukan suku.bunganya OJK. "Nah bank emok ini apakah layak bunganya? Ini yang masih harus diselidiki. Untuk menentukan suku bunga yang layak iti kita di bank kan 1 tahun 12 persen/ 12 = 1 persen," terangnya.

Hal tersebut disampaikan Thoriqoh seusai melakukan reses di Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Rabu (4/12/2019). Reses tersebut merupakan reses Thiriqoh di titik ke-6 setelah sebelumnya melakukan reses di titik pertamanya Ciparay,  titik kedua di Cicalengka, Rancamulya Pameungpeuk,  Cilengkrang, Cangkuang Kulon Dayeuhkolot. Sedangkan,  titik ke-7 akan dilakukan  di Ciwidey dan terakhir di titik ke-8 di Bojongsoang.

Reses  I Masa Sidang Tahun 2019-2020 anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini, bagi Thoriqoh merupakan reses perdana pascaterpilihnya jadi anggota DPRD Provinsi pada Pemilu 2019 lalu.

Dari 10 jatah kursi untuk untuk anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Kabupaten Bandung, Thoriqoh salah satu yang mendapatkan jatah kursi tersebut dengan memperoleh 20 ribu suara. Dari keberhasilan meraih suara sebanyak itu, kata Thoriqoh dari Kecamatan Margaasih, khususnya Desa Rahayu, suara Thoriqoh cukup signifikn, sehingga menurutnya wajar kalau dari Reses di desa tempat ini ia mendapat aspirasi yang kebanyakan sifatnya permintaan.

“Ibu-ibu harus bisa berfikir panjang. Jangan mau pinjam di Bank Emok, karena nanti malah akan mempersulit ibu sendiri ke depannya,” tegasnya.

Thoriqoh juga menyebutkan, masyarakat harus cerdas dalam mencari bantuan modal. Saat ini, pemerintah telah berupaya memberantas Bank Emok, dengan mempermudah pinjaman permodalan melalui sejumlah lembaga keuangan resmi milik pemerintah. (Iding)