Kampar Riau-RN Sehubungan berita radar Nusantara baru baru ini tentang kades Rimbo Panjang membangun taman Desa diatas parit jalan nasional...
Kampar Riau-RN
Sehubungan berita radar Nusantara baru baru ini tentang kades Rimbo Panjang membangun taman Desa diatas parit jalan nasional menggunakan uang pribadinya ditangapi pihak kementerian pekerjaan umum perumahan rakyat (PUPR).
Melalui surat No PAW 04/01 Bb 2-Wil/RA/75.kades Rimbo Panjang diminta membongkar bangunan tersebut,hal ini mengacu peraturan menteri pekerjaan umum No 290/KPTS/M-2015, tentang penetapan batas ruas jalan nasional,berdasarkan hal tersebut,kades Rimbo Panjang Diperintahkan membongkar bangunan tersebut sampai diterbitkannya izin dari Balai Besar pelaksanaan jln nasional II Medan,demikian isi surat PUPR.
Terkait hal tersebut,Sekda kab Kampar dikonfirmasi rabu (22/01) melalui pesan singkat, Besok saya cek kelapangan jawabnya,Sedangkan Camat Tambang Drs Bukhori M.Pd didampingi beberapa orang personil Satpol PP mendatangi kantor desa Rimbo Panjang mewakili sekda Kampar, menurutnya bangunan taman Desa itu menyalahi aturan,harus Dibongkar,"katanya dihadapan beberapa orang aparat desa Rimbo Panjang kamis (23 /01)
Ditempat terpisah ketua umum LSM Bidik RI Syam Tanjung SH meminta pihak terkait mengusut sumber uang yang digunakan kades Rimbo Panjang membangun taman Desa itu,apakah uang pribadinya atau uang desa yang digunakannya hal ini harus di usut,"terang Syam.
Selain itu pihak PUPR harus menjerat kades ini dengan pidana sesuai aturan yang berlaku,biar kedepan dia (Kades Red) tidak melakukan perbuatan
Yang sama lagi,"kata Syam.
Seperti yang diberitakan sebelumnya...,Salurkan air tersebut akibat uang pribadi kades.
Di saat musim hujan hujan seharusnya parit tempat pembuangan air di bersihkan agar tidak terjadi banjir, namun sayangnya kades Rimbo Panjang menimbun parit saluran air jalan raya bangkinang dibangun taman Desa.
Bangunan liar diatas diatas parit jln nasional bisa dipidana pelakunya seperti yang diatur dalam undang undang No 7 tahun 2004 tentang sumber daya alam air, Sedangkan undang undang nomor 38 tahun 2004 sudah di jelaskan setiap orang yang sengaja melakukan kegiatan yang mengakibatkan terganggu pungsi jln Bisa dipidana selama 18 bulan atau denda paling banyak Rp 1,5 Milyar sepertinya undang undang tersebut tidak berlaku terhadap oknum kades Rimbo Panjang.
Dengan di bangunannya taman ditas parit jln raya bangkinang secara ilegal, hal ini sangat mengangu terhadap warga sekitar, karena saat ini musim hujan,diperkirakan akan terjadi banjir, akibat saluran air ditutup oleh bangunan taman Desa tersebut,"demikian dikeluhkan beberapa orang warga Rimbo Panjang ke RN baru baru ini.
Pantauan wartawan dilapangan tiga orang pekerja sedang melakukan pembuatan taman, tepatnya diatas parit didepan kantor desa Rimbo Panjang yang berbatasan langsung dengan jln raya bangkinang.
Ketika dihampiri wartawan, salah satu pekerja menuturkan, saya bekerja disuruh kades, terkait boleh atau tidaknya dibangun taman di atas parit tersebut saya tidak tau pak,"katanya.
Sekdes Rimbo Panjang melalui sambungan telfon menjelaskan, taman tersebut di bangun menggunakan uang pribadi kades, terkait boleh atau tidaknya dibangun taman di atas parit tersebut saya juga tidak tau, termasuk izinya,"katanya.
Sementara itu kades Rimbo Panjang dihubungi melalui pesan singkat tidak ada jawaban, dihubungi telepon selulernya tak ada direspon.
Made Satker perawatan jln nasional PJN Wilayah Riau mengatakan parit tidak boleh di bangun apalagi diatas parit jln nasional, nanti saya suruh anggota saya mengecek kelapangan,"katanya melalui sambungan telfon.
Camat Tambang bukhori Mpd menjelaskan melalui pesan singkat, nanti saya konfirmasi terkait oknum kades bangun taman diatas parit jalan nasional tersebut,"jawabannya singkat.(tim RN)
Sehubungan berita radar Nusantara baru baru ini tentang kades Rimbo Panjang membangun taman Desa diatas parit jalan nasional menggunakan uang pribadinya ditangapi pihak kementerian pekerjaan umum perumahan rakyat (PUPR).
Melalui surat No PAW 04/01 Bb 2-Wil/RA/75.kades Rimbo Panjang diminta membongkar bangunan tersebut,hal ini mengacu peraturan menteri pekerjaan umum No 290/KPTS/M-2015, tentang penetapan batas ruas jalan nasional,berdasarkan hal tersebut,kades Rimbo Panjang Diperintahkan membongkar bangunan tersebut sampai diterbitkannya izin dari Balai Besar pelaksanaan jln nasional II Medan,demikian isi surat PUPR.
Terkait hal tersebut,Sekda kab Kampar dikonfirmasi rabu (22/01) melalui pesan singkat, Besok saya cek kelapangan jawabnya,Sedangkan Camat Tambang Drs Bukhori M.Pd didampingi beberapa orang personil Satpol PP mendatangi kantor desa Rimbo Panjang mewakili sekda Kampar, menurutnya bangunan taman Desa itu menyalahi aturan,harus Dibongkar,"katanya dihadapan beberapa orang aparat desa Rimbo Panjang kamis (23 /01)
Ditempat terpisah ketua umum LSM Bidik RI Syam Tanjung SH meminta pihak terkait mengusut sumber uang yang digunakan kades Rimbo Panjang membangun taman Desa itu,apakah uang pribadinya atau uang desa yang digunakannya hal ini harus di usut,"terang Syam.
Selain itu pihak PUPR harus menjerat kades ini dengan pidana sesuai aturan yang berlaku,biar kedepan dia (Kades Red) tidak melakukan perbuatan
Yang sama lagi,"kata Syam.
Seperti yang diberitakan sebelumnya...,Salurkan air tersebut akibat uang pribadi kades.
Di saat musim hujan hujan seharusnya parit tempat pembuangan air di bersihkan agar tidak terjadi banjir, namun sayangnya kades Rimbo Panjang menimbun parit saluran air jalan raya bangkinang dibangun taman Desa.
Bangunan liar diatas diatas parit jln nasional bisa dipidana pelakunya seperti yang diatur dalam undang undang No 7 tahun 2004 tentang sumber daya alam air, Sedangkan undang undang nomor 38 tahun 2004 sudah di jelaskan setiap orang yang sengaja melakukan kegiatan yang mengakibatkan terganggu pungsi jln Bisa dipidana selama 18 bulan atau denda paling banyak Rp 1,5 Milyar sepertinya undang undang tersebut tidak berlaku terhadap oknum kades Rimbo Panjang.
Dengan di bangunannya taman ditas parit jln raya bangkinang secara ilegal, hal ini sangat mengangu terhadap warga sekitar, karena saat ini musim hujan,diperkirakan akan terjadi banjir, akibat saluran air ditutup oleh bangunan taman Desa tersebut,"demikian dikeluhkan beberapa orang warga Rimbo Panjang ke RN baru baru ini.
Pantauan wartawan dilapangan tiga orang pekerja sedang melakukan pembuatan taman, tepatnya diatas parit didepan kantor desa Rimbo Panjang yang berbatasan langsung dengan jln raya bangkinang.
Ketika dihampiri wartawan, salah satu pekerja menuturkan, saya bekerja disuruh kades, terkait boleh atau tidaknya dibangun taman di atas parit tersebut saya tidak tau pak,"katanya.
Sekdes Rimbo Panjang melalui sambungan telfon menjelaskan, taman tersebut di bangun menggunakan uang pribadi kades, terkait boleh atau tidaknya dibangun taman di atas parit tersebut saya juga tidak tau, termasuk izinya,"katanya.
Sementara itu kades Rimbo Panjang dihubungi melalui pesan singkat tidak ada jawaban, dihubungi telepon selulernya tak ada direspon.
Made Satker perawatan jln nasional PJN Wilayah Riau mengatakan parit tidak boleh di bangun apalagi diatas parit jln nasional, nanti saya suruh anggota saya mengecek kelapangan,"katanya melalui sambungan telfon.
Camat Tambang bukhori Mpd menjelaskan melalui pesan singkat, nanti saya konfirmasi terkait oknum kades bangun taman diatas parit jalan nasional tersebut,"jawabannya singkat.(tim RN)
COMMENTS