“Coffee Morning” Kejari Belitung dan wartawan Paparkan kinerja Selama Tahun 2019.

BELITUNG, RN Kajari Belitung Provinsi Bangka Belitung Ali Nurudin SH bersama jajarannya menggelar coffee morning, bersama rekan wartawan Be...

Desa Air Merbau Laksanakan "MUSRENBANGDES"Tahun Anggaran 2020

Tim Kalender Event Kemen Par, Puji Kinerja Pemkab Belitung Kembangkan Pariwisata. Tim Kalender Event Kementerian Pariwisata, Puji Kinerja Pemkab Belitung Kembangkan Pariwisata

BNNK Kabupaten Belitung laksanakan MoU dan Pakta Integritas Bersama Perwabel

BELITUNG, RN
Kajari Belitung Provinsi Bangka Belitung Ali Nurudin SH bersama jajarannya menggelar coffee morning, bersama rekan wartawan Belitung di Aula Kajari,Jumat (27/12). Acara dihadiri jajaran wartawan media cetak dan media online.

Ali Nurudin menyampaikan capaian kinerja yang telah dilakukan Kejari Belitung tahun 2019.

Kasi Intel Kejari Belitung Anggoro SH, menambahkan kinerja Kejari mengenai pembinaan dan penyuluhan hukum yang telah dilakukan di berbagai instansti terkait.

Dijelaskan beberapa kasus dugaan korupsi Kades, ada tahap penyelidikan maupun penyidikan.

“Perlu di dalami secara bijaksana, sehingga tidak ada pihak dirugikan,” jelasnya.

“Harapannya masyarakat lebih memahami dan mengerti tentang permasalahan di bidang hukum,” tandasnya.

Ia pun mengajak rekan wartawan agar dapat memberikan masukan dan saran terhadap berbagai hal untuk kemajuan Kejari Belitung di masa datang.

Menjawab Terbittop dugaan korupsi dana APBDES desa air ketekok kejaksaan telah menetapkan tersangka HR alias AC dan bendahara Ars alias Ci.

Hasil audit BPK kerugian negara sekitar Rp. 1,2 milyar termasuk kasus dugaan korupsi desa Pegantungan Kecamatan Badau dengan Desa Tanjung Binga kecamatan Sijuk.

Kedua Kades tersebut telah mengembalikan dana hampir Rp. 300 juta lebih hasil pemeriksaan kejaksaan hanya melakukan pencegahan dan pembinaan terhadap kedua kades tersebut.

Tentang kades Juru Sebrang, dugaan korupsi proyeknya di usut Polres Belitung.

“SPDP nya sudah kita terima,” jelas Ali Nurudin.

Menyinggung korupsi dana desa ibul pada proyek tribun dan Paud dianggarkan Rp.205juta dikerjakan menghabiskan dana Rp.100juta, kejaksaan telah menurunkan tim untuk mengusutnya, seperti diberitakan terbittop.

Termasuk dugaan korupsi pada proyek pembangunan dermaga didesa dukong, menghabiskan dana Rp. 900juta di duga kurang bermanfaat dan termasuk dugaan gratifikasi kades Bantan Kecamatan Membalong dalam kasus jual beli tanah.

Kasus ini dilaporkan warga ke Kejaksaan Negeri Belitung dan terekspose di media online dan media cetak lokal.

“Kejaksaan tetap akan mengusutnya,” tandas Anggoro.(jphp)