KALTENG-RN Kontraktor CV PA, yang diduga meminjam alamat orang lain pada akhirnya membuat masalah baru. " ketika Wartawan, Borneoindon...
KALTENG-RN
Kontraktor CV PA, yang diduga meminjam alamat orang lain pada akhirnya membuat masalah baru. " ketika Wartawan, Borneoindonesia.com ingin konfirmasi terkait permalahan tersebut ada seseoang menghubungi dirinya melaui Whatsapp WA mengaku bernama Yosi, ingin bertemu disalah satu cape di kota palangka raya, untuk membahas pekerjaan,.
ketika ditanya balik oleh Wartawan itu tidak mau menjelaskan apa tujuan nya sebaiknya kita bertemu saja biar enak, wartawan dan LSM itu merasa bingung " jelas misnato. Pada Wartawan radarnusantara.com, Selasa 28/01/2020 melaui handphone (HP), ketika dikonfirmasi .
Setelah bertemu di sebuah tempat cape, wartawan itu ditemani "oleh Hairil, Gubernur LSM LIRA-KALTENG, " Yosi, mengaku perannya sebagai mediator untuk membantu mempertemukan Enjelina Mida sebagai pemilik CV PA, guna mengklarifikasi terkait adanya dugaan meminjam alamat orang lain.
Menjalani hampir 60 menit perbincangan mereka dengan Yosi barulah datang pimpinan perusahaan CV PA, " itu, diiringi oleh tiga orang diduga seperti mirip gaya petugas berbaju biasa warna putih, sejak awal masuk mereka selalu mengawasi perbincangan kami, dengan gelagat seolah tidak bersahabat sepertinya ingin membuat rencana sesuatu.
langsung Enjelina Mida menyapa kami, setelah saling memperkenallkan diri wartawan ini menanyakan alamat kontraktor CV PA, yang berlokasi di jalan Merpati No. 09 Rt 002 Rw 003 Palangka Raya (Kota) Kalimantan Tengah, yang tertera pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) " kepada, Enjelina Mida,.
Menurut pengakuan Enjelina Mida, bahwa alamat itu benar alamat kantor mereka karena yang menempati rumah tersebut adalah pihak manajemen perusahaan nya,” Memangnya salahkah,” ujar Enjelina Mida dengan nada tinggi. " diakhir. pembicaraan pihak Enjelina Mida dan Yosi meminta agar tidak memberitakan permasalahan ini, saya bingung kenapa mereka tidak mau berita ini naik, jika mereka merasa benar kenapa harus takut, " Ujar misnato, wartawan Borneoindonesia.com.
Menurut misnato, cara ketidak proposionallan/dugaan etikat jahatnya Enjelina Mida, dari CV PA dengan memanfaatkan Yosi untuk mempertemukan saya sebagai wartawan yang ingin konfirmasi secara langsung kepada yang bersangkutan disalah satu Cafe La Sarai, Senin, 27/01/2020. terkait hasil investigasi dilapangan serta penelusuran dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kalimantan tengah.
Saya saksikan sendiri bahwa pertemuan itu, gelagatnya menampilkan suasana kurang baik dan seolah tidak bersahabat cara bicaranya pun, kepada wartawan yang sedang mewawancarai nya, " Mengamati dari nada bicara itu, menampakan pengaruhnya, mungkin karena memiliki beking, yang tidak kalah pentingnya diduga kuat ketiga orang mirip petugas itu yang hampir bersamaan datangnya di cafe adalah orang bayarannya yang akan digunakan untuk menjebak dan menangkap kami jika ada sesuatu berbicara tentang uang" Ujar Hairil, Gubernur Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat Kalimantan Tengah. berita ini tayang Enjelina Mida dan Yosi. belum dikonfirmasi .
(ANEKARIA SAFARI)
Kontraktor CV PA, yang diduga meminjam alamat orang lain pada akhirnya membuat masalah baru. " ketika Wartawan, Borneoindonesia.com ingin konfirmasi terkait permalahan tersebut ada seseoang menghubungi dirinya melaui Whatsapp WA mengaku bernama Yosi, ingin bertemu disalah satu cape di kota palangka raya, untuk membahas pekerjaan,.
ketika ditanya balik oleh Wartawan itu tidak mau menjelaskan apa tujuan nya sebaiknya kita bertemu saja biar enak, wartawan dan LSM itu merasa bingung " jelas misnato. Pada Wartawan radarnusantara.com, Selasa 28/01/2020 melaui handphone (HP), ketika dikonfirmasi .
Setelah bertemu di sebuah tempat cape, wartawan itu ditemani "oleh Hairil, Gubernur LSM LIRA-KALTENG, " Yosi, mengaku perannya sebagai mediator untuk membantu mempertemukan Enjelina Mida sebagai pemilik CV PA, guna mengklarifikasi terkait adanya dugaan meminjam alamat orang lain.
Menjalani hampir 60 menit perbincangan mereka dengan Yosi barulah datang pimpinan perusahaan CV PA, " itu, diiringi oleh tiga orang diduga seperti mirip gaya petugas berbaju biasa warna putih, sejak awal masuk mereka selalu mengawasi perbincangan kami, dengan gelagat seolah tidak bersahabat sepertinya ingin membuat rencana sesuatu.
langsung Enjelina Mida menyapa kami, setelah saling memperkenallkan diri wartawan ini menanyakan alamat kontraktor CV PA, yang berlokasi di jalan Merpati No. 09 Rt 002 Rw 003 Palangka Raya (Kota) Kalimantan Tengah, yang tertera pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) " kepada, Enjelina Mida,.
Menurut pengakuan Enjelina Mida, bahwa alamat itu benar alamat kantor mereka karena yang menempati rumah tersebut adalah pihak manajemen perusahaan nya,” Memangnya salahkah,” ujar Enjelina Mida dengan nada tinggi. " diakhir. pembicaraan pihak Enjelina Mida dan Yosi meminta agar tidak memberitakan permasalahan ini, saya bingung kenapa mereka tidak mau berita ini naik, jika mereka merasa benar kenapa harus takut, " Ujar misnato, wartawan Borneoindonesia.com.
Menurut misnato, cara ketidak proposionallan/dugaan etikat jahatnya Enjelina Mida, dari CV PA dengan memanfaatkan Yosi untuk mempertemukan saya sebagai wartawan yang ingin konfirmasi secara langsung kepada yang bersangkutan disalah satu Cafe La Sarai, Senin, 27/01/2020. terkait hasil investigasi dilapangan serta penelusuran dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kalimantan tengah.
Saya saksikan sendiri bahwa pertemuan itu, gelagatnya menampilkan suasana kurang baik dan seolah tidak bersahabat cara bicaranya pun, kepada wartawan yang sedang mewawancarai nya, " Mengamati dari nada bicara itu, menampakan pengaruhnya, mungkin karena memiliki beking, yang tidak kalah pentingnya diduga kuat ketiga orang mirip petugas itu yang hampir bersamaan datangnya di cafe adalah orang bayarannya yang akan digunakan untuk menjebak dan menangkap kami jika ada sesuatu berbicara tentang uang" Ujar Hairil, Gubernur Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat Kalimantan Tengah. berita ini tayang Enjelina Mida dan Yosi. belum dikonfirmasi .
(ANEKARIA SAFARI)
COMMENTS