Pontianak (Kalbar), RN Kepada PSDKP Pontianak membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan penangkapan terhadap 3 Kapal berbendera Vietnam ya...
Pontianak (Kalbar), RN
Kepada PSDKP Pontianak membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan penangkapan terhadap 3 Kapal berbendera Vietnam yang sedang melakukan penangkapan ikan di Laut ZEE diatas Pulau Tarempa, perairan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
"PSDKP Pontianak bekerjasama dengan PSDKP Pusat melaksanakan Operasi Gabungan dan berhasil melakukan penangkapan terhadap kegiatan Ilegal Fishing yang dilakukan oleh 3 (tiga) KIA berbendera Vietnam,"kata Erik Sostenes, S.St. Pi, M.Si, di Kantor Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Peikanan Pontianak, Jl. Dr. Moh. Hatta – Ds. Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (3/1/2020), pukul 20.00 WIB.
Erik Sostenes menjelaskan, bahwa pada tanggal 28 Desember 2019, KP Hiu Macan 01, Nahkoda Kapten Samson, dan KP Hiu Macan 11, Nahkoda Kapten Slamet, dimana kedua kapal tersebut merupakan Kapal Patroli milik PSDKP Pontianak, mendapat perintah gerak oleh Direktur Pengendalian Pengawasan Sumber Daya Perikanan untuk bergabung bersama KP. ORSA 03 milik PSDKP Pusat untuk bersama sama melaksanakan Operasi Gabungan.
"Pada saat melakukan pemeriksaan Ketiga Kapal tersebut berusaha melawan sehingga dilakukan penembakan menggunakan senjata, jenis PM1 A2 Pindad,"tuturnya.
Sementara itu, Nahkoda KP. Hiu Macan 01 Kapten Samson menyampaikan bahwa pada tanggal 30 Desember 2019 KP. Hiu Macan 11, KP Hiu 01 dan KP Orca 03 melaksanakan Operasi gabungan di sebelah Barat Pulau Tarempa dan menemukan adanya kegiatan Ilegal Fishing yang dilakukan oleh 3 (tiga) KIA berbendera Vietnam di Laut ZEE dengan menggunakan Trawl. Kemudian ke 3 (tiga) kapal milik PSDKP berusaha memberhentikan 3 (tiga) KIA berbendera Vietnam tersebut namun kapal-kapal ikan berbendera Vietnam itu tidak mau berhenti justru melarikan diri sehingga terjadilah kejar-kejaran kurang lebih selama 3 jam dalam keadaan ombak yang cukup besar.
"3 (tiga) KIA berbendera Vietnam tersebut berusaha menabrak kapal milik PSDKP, yang membuat pihak Kapal PSDKP mengambil tindakan tegas yaitu melakukan penembakan kearah badan KIA tersebut (semuanya sudah berdasarkan SOP) guna menghentikan tindakan yang dilakukan 3 (tiga) KIA berbendera Vietnam tersebut. Adapun senjata yang digunakan pihak PSDKP yaitu Senjata jenis PM1 A2 Pindad,"ungkap Samson.
Lebih lanjut Samson menjelaskan, bahwa kemudian KP. Hiu Macan 11, KP Hiu 01 dan KP Orca 03 bersama sama melakukan Hendrikan terhadap 3 (tiga) KIA tersebut dengan nomor lambung KG 95118 TS, KG 94629 TS, KG 93255 TS. Adapun dari hasil pemeriksaan ketiga KIA tersebut tidak dilengkapi dokumen perizinan dari Pemerintah Indonesia dan mereka beroperasi secara berpasangan dengan menggunakan alat tangkap tidak ramah lingkungan yang dilarang yaitu pair trawl.
"Kemudian dilakukan penarikan ke 3 (tiga) KIA berbendera Vietnam tersebut menuju PSDKP Pontianak,"terangnya.
Pada tanggal 31 Desember 2019, sekira Pukul 20.00 WIB, KP Hiu Macan 11, Nahkoda Kapten Slamet, Sandar di Dermaga Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pontianak Jl. Dr. Moh. Hatta – Ds. Sungai Rengas, Kec Sungai Kakap, Kab, Kubu Raya Prov. Kalimantan Barat, dengan membawa 10 orang ABK KIAV. 2 orang diantaranya sakit sehingga harus mendapat perawatan.
Pada tanggal 01 Januari 2020, Sekira Pukul 12.00 WIB, KP Hiu Macan 01, Nahkoda Kapten Samson, Sandar di Dermaga Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pontianak Jl. Dr. Moh. Hatta – Ds. Sungai Rengas, Kec Sungai Kakap, Kab, Kubu Raya Prov. Kalimantan Barat,
Tanggal 02 Januari 2020, Pukul 12.55 WIB, KP. Orca 03, Nahkoda Kapten Makruf, masuk Alur Dermaga Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pontianak Jl. Dr. Moh. Hatta – Ds. Sungai Rengas, Kec Sungai Kakap, Kab, Kubu Raya Prov. Kalimantan Bara, selanjutnya diikuti oleh 3 kapal tangkapan sbb :
Pukul 13.25 WIB, KIA Vietnam KG, SURIA TIMUR KG, 95118, TS Sandar di Dermaga PSDKP (Bandan Pertama), Pukul 13.35 WIB, KIA Vietnam KG, 94629, TS Sandar di Dermaga PSDKP (Tender Bandan Kedua), Pukul 13.55 WIB, KIA Vietnam KG, 93255, TS Sandar di Dermaga PSDKP (Tender Bandan Ketiga).
"Adapun jumlah keseluruhan ABK KIA Vietnam berjumlah 36 orang, 10 orang datang mendahului dengan KP. Hiu Macan 11 ( 2 orang diantaranya sakit dan saat ini di rawat di RS. Antonius), 26 orang saat Evakuasi tanggal 02 Januari 2020,"papar Samson.
Nahkoda KP. Hiu Macan 01 Kapten Samson juga menyampaikan, bahwa pada saat Kapal PSDKP melaksanakan penangkapan KIA Vietnam di sebelah Barat Pulau Tarempa, mengetahui keberadaan KRI Teuku Umar dan KRI Tjiptadi berada di sebelah Timur Pulau Tarempa sedang Intersep Kapal Coast Guard Cina.
Tim/Adrian.
Kepada PSDKP Pontianak membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan penangkapan terhadap 3 Kapal berbendera Vietnam yang sedang melakukan penangkapan ikan di Laut ZEE diatas Pulau Tarempa, perairan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
"PSDKP Pontianak bekerjasama dengan PSDKP Pusat melaksanakan Operasi Gabungan dan berhasil melakukan penangkapan terhadap kegiatan Ilegal Fishing yang dilakukan oleh 3 (tiga) KIA berbendera Vietnam,"kata Erik Sostenes, S.St. Pi, M.Si, di Kantor Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Peikanan Pontianak, Jl. Dr. Moh. Hatta – Ds. Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (3/1/2020), pukul 20.00 WIB.
Erik Sostenes menjelaskan, bahwa pada tanggal 28 Desember 2019, KP Hiu Macan 01, Nahkoda Kapten Samson, dan KP Hiu Macan 11, Nahkoda Kapten Slamet, dimana kedua kapal tersebut merupakan Kapal Patroli milik PSDKP Pontianak, mendapat perintah gerak oleh Direktur Pengendalian Pengawasan Sumber Daya Perikanan untuk bergabung bersama KP. ORSA 03 milik PSDKP Pusat untuk bersama sama melaksanakan Operasi Gabungan."Pada saat melakukan pemeriksaan Ketiga Kapal tersebut berusaha melawan sehingga dilakukan penembakan menggunakan senjata, jenis PM1 A2 Pindad,"tuturnya.
Sementara itu, Nahkoda KP. Hiu Macan 01 Kapten Samson menyampaikan bahwa pada tanggal 30 Desember 2019 KP. Hiu Macan 11, KP Hiu 01 dan KP Orca 03 melaksanakan Operasi gabungan di sebelah Barat Pulau Tarempa dan menemukan adanya kegiatan Ilegal Fishing yang dilakukan oleh 3 (tiga) KIA berbendera Vietnam di Laut ZEE dengan menggunakan Trawl. Kemudian ke 3 (tiga) kapal milik PSDKP berusaha memberhentikan 3 (tiga) KIA berbendera Vietnam tersebut namun kapal-kapal ikan berbendera Vietnam itu tidak mau berhenti justru melarikan diri sehingga terjadilah kejar-kejaran kurang lebih selama 3 jam dalam keadaan ombak yang cukup besar.
"3 (tiga) KIA berbendera Vietnam tersebut berusaha menabrak kapal milik PSDKP, yang membuat pihak Kapal PSDKP mengambil tindakan tegas yaitu melakukan penembakan kearah badan KIA tersebut (semuanya sudah berdasarkan SOP) guna menghentikan tindakan yang dilakukan 3 (tiga) KIA berbendera Vietnam tersebut. Adapun senjata yang digunakan pihak PSDKP yaitu Senjata jenis PM1 A2 Pindad,"ungkap Samson.
Lebih lanjut Samson menjelaskan, bahwa kemudian KP. Hiu Macan 11, KP Hiu 01 dan KP Orca 03 bersama sama melakukan Hendrikan terhadap 3 (tiga) KIA tersebut dengan nomor lambung KG 95118 TS, KG 94629 TS, KG 93255 TS. Adapun dari hasil pemeriksaan ketiga KIA tersebut tidak dilengkapi dokumen perizinan dari Pemerintah Indonesia dan mereka beroperasi secara berpasangan dengan menggunakan alat tangkap tidak ramah lingkungan yang dilarang yaitu pair trawl.
"Kemudian dilakukan penarikan ke 3 (tiga) KIA berbendera Vietnam tersebut menuju PSDKP Pontianak,"terangnya.
Pada tanggal 31 Desember 2019, sekira Pukul 20.00 WIB, KP Hiu Macan 11, Nahkoda Kapten Slamet, Sandar di Dermaga Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pontianak Jl. Dr. Moh. Hatta – Ds. Sungai Rengas, Kec Sungai Kakap, Kab, Kubu Raya Prov. Kalimantan Barat, dengan membawa 10 orang ABK KIAV. 2 orang diantaranya sakit sehingga harus mendapat perawatan.
Pada tanggal 01 Januari 2020, Sekira Pukul 12.00 WIB, KP Hiu Macan 01, Nahkoda Kapten Samson, Sandar di Dermaga Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pontianak Jl. Dr. Moh. Hatta – Ds. Sungai Rengas, Kec Sungai Kakap, Kab, Kubu Raya Prov. Kalimantan Barat,
Tanggal 02 Januari 2020, Pukul 12.55 WIB, KP. Orca 03, Nahkoda Kapten Makruf, masuk Alur Dermaga Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pontianak Jl. Dr. Moh. Hatta – Ds. Sungai Rengas, Kec Sungai Kakap, Kab, Kubu Raya Prov. Kalimantan Bara, selanjutnya diikuti oleh 3 kapal tangkapan sbb :
Pukul 13.25 WIB, KIA Vietnam KG, SURIA TIMUR KG, 95118, TS Sandar di Dermaga PSDKP (Bandan Pertama), Pukul 13.35 WIB, KIA Vietnam KG, 94629, TS Sandar di Dermaga PSDKP (Tender Bandan Kedua), Pukul 13.55 WIB, KIA Vietnam KG, 93255, TS Sandar di Dermaga PSDKP (Tender Bandan Ketiga).
"Adapun jumlah keseluruhan ABK KIA Vietnam berjumlah 36 orang, 10 orang datang mendahului dengan KP. Hiu Macan 11 ( 2 orang diantaranya sakit dan saat ini di rawat di RS. Antonius), 26 orang saat Evakuasi tanggal 02 Januari 2020,"papar Samson.
Nahkoda KP. Hiu Macan 01 Kapten Samson juga menyampaikan, bahwa pada saat Kapal PSDKP melaksanakan penangkapan KIA Vietnam di sebelah Barat Pulau Tarempa, mengetahui keberadaan KRI Teuku Umar dan KRI Tjiptadi berada di sebelah Timur Pulau Tarempa sedang Intersep Kapal Coast Guard Cina.
Tim/Adrian.
COMMENTS