Ucapan Maaf Bupati Katingan Kepada LSM, Bukan Berarti Menghentikan Proses Laporan.

Palangka Raya-RN Permohonan maaf  secara terbuka yang diucapkan Bupati Katingan Sakariyas kepada beberapa perwakilan LSM yang diadakan di r...

Tiga Truk Kayu Ulin Berhasil Di Amankan

Bappenas Janji Siapkan Anggaran Penyelesaian Bandara Cilik Riwut

Kepala Bappenas dan Menteri Kesehatan Hadiri Musrenbang Kalteng

Palangka Raya-RN
Permohonan maaf  secara terbuka yang diucapkan Bupati Katingan Sakariyas kepada beberapa perwakilan LSM yang diadakan di ruang VVIP Rumah Makan Putri Cahaya, Jl. Tjilik Riwut Km 01 Kasongan – Palangka Raya, tanggal 23 Januari 2020 yang lalu, bukan berarti menghentikan proses laporan yang disampaikan beberapa LSM ke Polda Kalteng dalam dugaan melanggar UU ITE.

Informasi yang berhasil diperoleh wartawan Radar Nusantara (RN)  melalui beberapa ketua dan pengurus LSM di Kalteng  bahwa pihaknya tetap bersatu dan berkomitmen satu suara  untuk menunggu hasil  proses laporan yang saat ini sedang  dilakukan oleh  penyidik Polda Kalteng, dan berkomitmen juga tetap menjaga agar situasi Kantibmas di bumi Tambun Bungai Kalteng tetap dalam kondisi Kondusif.

Menurut Hairil Gubernur LIRA Kalimantan Tengah,” Terkait dengan polemik antara Bupati Katingan Sakariyas dengan beberapa LSM  di Kalteng akhir-akhir ini, dan menyikapi permohonan maaf  Bupati Katingan Sakariyas kepada Perwakilan LSM pada tanggal 23 Januari 2020 yang lalu, secara kemanusiaan saya pribadi walaupun tidak hadir dalam pertemuan itu juga memaafkannya, namun yang tidak kalah pentingnya kami tetap komitmen menghargai Polda Kalteng yang saat ini sedang bekerja untuk menangani laporan  LSM secara hukum” ujar Hairil.

Sebagaimana telah diketahui bahwa timbulnya polemik ini lantaran adanya pemberitaan di borneonews.co.id tanggal 30 Desember 2019, yang telah diucapkan sakariyas saat Anggota DPR RI Willy M.Yosep berkunjung Ke Kabupaten Katingan, membuat beberapa LSM di Kalteng tersinggung dan bereaksi untuk membuat Laporan Ke Polda Kalteng.

Sampai berita ini diturunkan pihak penyidik dari  Polda Kalteng dan Bupati Katingan Sakarias selaku terlapor belum bisa dikonfirmasi, upaya untuk itu terus akan diupayakan. (Misnato)