KOTA METRO, RN Ketua DPRD Kota Metro Tondi MG Nasution meminta Walikota Metro dalam menerapkan pembangunan tahun 2021 mendatang bisa mempe...
Ketua DPRD Kota Metro Tondi MG Nasution meminta Walikota Metro dalam menerapkan pembangunan tahun 2021 mendatang bisa mempertimbangkan pokok- pokok pikiran yang disampaikan lembaga yang saat ini dipimpinnya.
“Kami sangat berharap pokok pikiran DPRD dapat dijadikan sebagai bahan yang dirumuskan dalam kegiatan yang akan dilakukan OPD tahun 2021 mendatang,” ujarnya, Jum’at (28/02/2020) menanggapi Musrenbang tingkat Kota Metro yang digelar sehari sebelumnya di gedung Wisma Haji Al- Khairiyah.
Salah satu peran DPRD, tambah dia, memberikanan saran dan pendapat berupa pokok-pokok pikiran DPRD berupa isu strategis pembangunan daerah, baik yang terkait dengan urusan wajib, maupun isu strategis urusan pilihan yang menjadi kewenangan Pemda.
“Pertama saya ingin menyampaikan saran dan masukan terkait urusan bidang PUPR karena bidang ini masih menjadi primadona bagi masyarakat, yang dibuktikan pada saat penjaringan aspirasi masyarakat, usulan warga ini masih terus mendominasi,” ujarnya.
Menurut Tondi, hal yang paling prioritas dalam bidang PUPR adalah perlunya normalisasi sungai, anak sunga dan drainase perkotaan yang terintegritas di seluruh wilayah Kota Metro.
“Sebagaimana kita maklumi diawal tahun 2020 terjadi genangan air yang tidak kita prediksi sebelumnya di hampir seluruh wilayah Metro,” terangnya.
Selanjutnya di bidang pendidikan, sesuai visi Kota Metro, baik jangka panjang maupun jangka menengah, urusan bidang pendidikan harus tetap menjadi perhatian serius Pemda agar diprioritaskan untuk peningkatan kemampuan tenaga pendidik, fasilitas sarana dan prasarana penunjang pendidikan, seperti penyediaan sarana sanitasi sekolah yang layak dan penyedian sarana prasarana pendukung teknologi Informasi.
“Yang perlu diingat perhatian bukan hanya untuk sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, tapi juga sekolah yang berciri khas keagaman di bawah Kementerian Agama,” ungkapnya.
Di bidang Kesehatan ada beberapa hal yang disampaikan, yaitu tentang maraknya penyakit endemik DBD di Metro dan sekitarnya, yang dampaknya RSUD A. Yani mengalami over kapasitas dalam melayani pasien.
Dalam bidang perumahan dan kawasan pemukiman, pemerintah pusat banyak sekali memberikan dukungan anggaran yang bersumber dari APBN untuk penyelenggaraan perumahan dan kawasan pemukiman.
Namun seringkali implementasinya mengalami kendala di daerah, karena ketiadaan dana pendampingan atau ketiadaan dana perencanaan untuk program dan kegiatan dari pusat tersebut.
“Ini yang harus diperhatikan dengan serius penyiapan dana pendamping dalam APBD atas progran – program dan kegiatan yang bersumber dari pusat,” terangnya.
Untuk bidang sosial, DPRD mengapresiasi adanya perhatian dari pemerintah dan Pemda khususnya melalui program dan kegiatan seperti pemberian bantuan untuk rehabilitasi dan fasilitas sarana ibadah yang selama ini telah dilaksanakan.
Tondi juga berharap adanya pemberian insentif untuk kaur dan guru ngaji agar lebih ditingkatkan. Sedangkan di bidang lingkungan hidup terutama masalah persampahan masih menjadi pekerjaan rumah bersama untuk diselesaikan.
Sementara itu, Walikota Metro Walikota Metro Achmad Pairin memimpin puncak Musrenbang 2021 yang bersifat partisifatif, penajaman, penyelarasan,klarifikasi dan kesepakatan terhadap permasalahan pembangunan daerah, prioritas pembangunan serta program kegiatan yang menjadi kewenangan Pemdakot.
Pada kesempatan yang sama, Taufik Hidayat Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Provinsi Lampung dalam hal ini atas nama Gubernur Lampung Arinal mengingatkan, "cara pandang bersama untuk mewujudkan sasaran pembangunan diperlukan kontribusi dalam Pemkot, Kecamatan, Desa dan Kelurahan. Hingga antar jenjang Pemerintahan menjadi kunci keberhasilan bersama" ujarnya.
"Saya berpesan agar dlm penyusunan RKPD 2021 benar-benar melihat kebutuhan perekonomian yang terjadi, sehingga Kota Metro mampu menopang pembangunan yang inklusif, di Kota maupun Provinsi. Untuk itu mari kita cermati bersama masalah yang terjadi kedepannya" tutup Taufik.
Sementara, Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim dikesempatan yang sama dalam arahannya berharap "Kota Metro dapat menjadi salah satu prioritas wilayah yang menjadi tulang punggung dalam mengerjakan PR pada bidang Sumber Daya Manusia , Perdagangan dan Perekonomian. Karena penyokong prestasi terbesar adalah Kota Metro. Sebab Provinsi tidak akan berjaya jika Metro tidak berjaya" Tandasnya.
Pairin Walikota Metro dalam sambutannya menegaskan "bahwa visi kota wisata keluarga merupakan suatu cita-cita untuk mewujudkan masyarakat menjadi sejahtera sejak 10 tahun lalu, karena seperti yang kita ketahui wisata sebagai kebutuhan tidak terkecuali untuk masyarakat sekitar maupun dari luar, maka perlu diperhatikan kearifan lokal di daerah tersebut" tandasnya.
"Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada para pendidik yang sudah melahirkan tunas-tunas bangsa yang mampu menjadi delegasi masyarakat lampung di dunia pendidikan, serta mampu melahirkan buku buku yang berkualitas. Kerja kita belum selesai, masih ada satu tahun kedepan untuk menyelesaikan dan mewujudkan janji janji kami yang belum terealisasi hingga 2021, melalui dana APBD Provinsi Lampung maupun APBD Kota" ujar Pairin.
Berdasarkan pantauan tim peliput Diskominfo Metro, Pairin menambahkan "untuk pertumbuhan ekonomi Kota 2018 5,69 berada diatas rata-rata Provinsi yg hanya sebesar 5,25 dan Nasional hanya 5,17. Adapun tingkat kemiskinan pada tahun 2019 sebesat 8,68 berada dibawah rata rata Provinsi sebesar 12,62 dan secara Nasional 9,22. Pencapaian tersebut bukan karena hebatnya Pemda tetapi hasil kerja sama seluruh masyarakat. Hari ini kita harus lebih baik dari hari kemarin dan hari kedepan lebih baik dari hari hari selanjutnya. Harapan saya dalam 2021 mendatang akan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat sesuai apa yang sudah disepakati bersama" tutup nya.
Acara dihadiri Walikota Metro, Wakil Walikota Metro, Ketua DPRD Kota, Forkopimda, Para Asisten, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Provinsi Lampung, Para Staf Ahli, Kepala OPD se-Kota Metro, Camat, Lurah, Rt/Rw, serta Tamu Undangan. (ADVETORIAL)
COMMENTS