Kab. Bandung, RN Mewabahnya Virus Corona (Covid -19) menjadi hantu kehidupan dan perhatian Dunia akhir - akhir ini. Organisasi kesehatan...
Kab. Bandung, RN
Mewabahnya Virus Corona (Covid -19) menjadi hantu kehidupan dan perhatian Dunia akhir - akhir ini. Organisasi kesehatan Dunia (WHO), mengeluarkan ultimatum dengan mengeluarkan intruksi terkait pencegahan dan penanganan Virus Corona ini ke beberapa Negara Dunia, termasuk kepada Negara Indonesia.
Menyikapi hal tersebut, Presiden RI, Ir.H.Joko Widodo merespon dengan mengeluatkan surat keputusan Presiden RI No 7 tahun 2020 , tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease - 19 ( Covid - 19). Juga Secara langsung mengintruksikan kepada para kepala Daerah Kab/kota di Indonesia, untuk mengeluarkan Surat edaran tentang Darurat Virus Corona.
Bupati Bandung H.Dadang.M.Naser,SH.SIP.MIP merespon Intruksi Presiden RI dengan mengeluarkan Surat Edaran, Nomer : 443/730/ Umum, tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Resiko Penularan Infeksi Corona (Covid - 19). Hal tersebut dilakukan dalam rangka kesiapan siagaan Kabupaten Bandung dalam mengantisipasi Virus Corona (Covid - 19). Surat edaran tersebut berlaku per 16 - 31 Maret 2020.
Dari isi surat edaran tersebut merupakan Intruksi kepada seluruh Perangkat daerah (PD) Kabupaten Bandung, termasuk Kecamatan, Kelurahan dan Desa untuk meningkatkan, Koordinasi dan terlibat aktif dalam pencegahan dan penanggulangan penyebaran Virus Corona, sesuai peran dan fungsi Masing - masing.
Melaksanakan dan mendukung Sosialisasi di seluruh jajarannya baik secara langsung maupun tak langsung. Meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan siagaan dengan mengajak masyarakat untuk selalu menjaga prilaku Pola Hidup Sehat dan Bersih (PHBS), serta Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS).
Kepada Dinas Kesehatan, beserta jajarannya agar meningkatkan produksi di wilayah kerjanya, dengan melakukan deteksi Virus Corona dan terus berkoordinasi, baikdengan tingkat Daerah, Provinsi maupun Pusat.
Selain itu semua Rumah Sakit di kabupaten Bandung siap siaga 24 jam dalam menghadapi kemungkinan peningkatan kasus Virus Corona dengan memperhatikan alat pelindung diri, serta tata laksana medis sesuai ketentuan yang berlaku.
Hal lain adalah bagi kalangan birokrasinya diharapkan agar menghindari bepergian keluar maupun dalam negri,menunda penyelenggaraan studi banding , seminar dan kegiatan sejenis lainnya. Serta menunda penyelenggaraan kegiatan yang berdampak pada pengumpulan masa.
Perangkat Daerah dan Badan Usaha Milik Kabupaten Bandung untuk meninjaklanjuti surat ini sesuai tugas dan Fungsinya masing - masing.
Pada bidang pendidikan, Kepala Dinas Pendidikan agar menghimbau kepada kepala PUD/TK/RA, SD/MI, SMP/Mts, SMA/SMK/MA, LKP dan ketua PKBM untuk melaksanakan pembelajaran di rumah.
Untuk informasi terkait dengan dugaan Virus Corona, Kabupaten Bandung membuka layanan di Dinas Kesehatan melalui Call Center 082118219287.
Warga Kabupaten Bandung pun di himbau untuk tenang dan senantiasa berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa. (Iding)
Mewabahnya Virus Corona (Covid -19) menjadi hantu kehidupan dan perhatian Dunia akhir - akhir ini. Organisasi kesehatan Dunia (WHO), mengeluarkan ultimatum dengan mengeluarkan intruksi terkait pencegahan dan penanganan Virus Corona ini ke beberapa Negara Dunia, termasuk kepada Negara Indonesia.
Menyikapi hal tersebut, Presiden RI, Ir.H.Joko Widodo merespon dengan mengeluatkan surat keputusan Presiden RI No 7 tahun 2020 , tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease - 19 ( Covid - 19). Juga Secara langsung mengintruksikan kepada para kepala Daerah Kab/kota di Indonesia, untuk mengeluarkan Surat edaran tentang Darurat Virus Corona.
Bupati Bandung H.Dadang.M.Naser,SH.SIP.MIP merespon Intruksi Presiden RI dengan mengeluarkan Surat Edaran, Nomer : 443/730/ Umum, tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Resiko Penularan Infeksi Corona (Covid - 19). Hal tersebut dilakukan dalam rangka kesiapan siagaan Kabupaten Bandung dalam mengantisipasi Virus Corona (Covid - 19). Surat edaran tersebut berlaku per 16 - 31 Maret 2020.
Dari isi surat edaran tersebut merupakan Intruksi kepada seluruh Perangkat daerah (PD) Kabupaten Bandung, termasuk Kecamatan, Kelurahan dan Desa untuk meningkatkan, Koordinasi dan terlibat aktif dalam pencegahan dan penanggulangan penyebaran Virus Corona, sesuai peran dan fungsi Masing - masing.
Melaksanakan dan mendukung Sosialisasi di seluruh jajarannya baik secara langsung maupun tak langsung. Meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan siagaan dengan mengajak masyarakat untuk selalu menjaga prilaku Pola Hidup Sehat dan Bersih (PHBS), serta Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS).
Kepada Dinas Kesehatan, beserta jajarannya agar meningkatkan produksi di wilayah kerjanya, dengan melakukan deteksi Virus Corona dan terus berkoordinasi, baikdengan tingkat Daerah, Provinsi maupun Pusat.
Selain itu semua Rumah Sakit di kabupaten Bandung siap siaga 24 jam dalam menghadapi kemungkinan peningkatan kasus Virus Corona dengan memperhatikan alat pelindung diri, serta tata laksana medis sesuai ketentuan yang berlaku.
Hal lain adalah bagi kalangan birokrasinya diharapkan agar menghindari bepergian keluar maupun dalam negri,menunda penyelenggaraan studi banding , seminar dan kegiatan sejenis lainnya. Serta menunda penyelenggaraan kegiatan yang berdampak pada pengumpulan masa.
Perangkat Daerah dan Badan Usaha Milik Kabupaten Bandung untuk meninjaklanjuti surat ini sesuai tugas dan Fungsinya masing - masing.
Pada bidang pendidikan, Kepala Dinas Pendidikan agar menghimbau kepada kepala PUD/TK/RA, SD/MI, SMP/Mts, SMA/SMK/MA, LKP dan ketua PKBM untuk melaksanakan pembelajaran di rumah.
Untuk informasi terkait dengan dugaan Virus Corona, Kabupaten Bandung membuka layanan di Dinas Kesehatan melalui Call Center 082118219287.
Warga Kabupaten Bandung pun di himbau untuk tenang dan senantiasa berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa. (Iding)
COMMENTS