Kab. Bandung, RN Membangun kemampuan Desa adalah kata kunci, dengan membangun Kafabilitas, yaitu dengan beberapa Program. Produktif masy...
Kab. Bandung, RN
Membangun kemampuan Desa adalah kata kunci, dengan membangun Kafabilitas, yaitu dengan beberapa Program. Produktif masyatakat dan angkatan kerjanya dalam menghasilkan pendapatan, SDM tidak terabaikan selain membangun Inklusi Sosial walau itu tidak mudah.
Mengurangi ketimpangan ekonomi pada tingkat desa atau kelurahan pada konsep yang konfrehensif dengan dukungan lokal dan partisipasi masyarakat. Seolah Re Distribusi prioritas yang harus di bangun Kabupaten Bandung. Dalam hal penggunaan dana pembangunan daerah, tidak hanya mengandalkan dana dari pemerintah, tetapi bisa dari dana pos lainnya.
Dari kegiatan MUSRENBANG Kabupaten Bandung tahun 2020. Yang di buka langsung oleh Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, SH. SIP. MIP, Kamis (12/3/2020), di Grand Sunshine Hotel, Soreang, Kabupaten Bandung.
Seusai membuka kegiatan, Bupati Bandung, Dadang M. Naser, menyampaikan, Musrenbang adalah agenda penting pada penetapan rencana pembangunan. Musrenbang tahun ini, untuk pelaksanaan program Pembangunan di tahun 2021 nanti .
Dari paparan tentang potret pembangunan Kabupaten Bandung, baik dari Rektor Unpad dan Pihak Jawa Barat, Dadang M. Naser mengapresiasi dan merasa tertarik terhadap uraian yang telah disampaikan, baik dari pihak Unpad maupun pihak Jabar , terutama pada gambaran tentang bagaimana dalam membangun ekonomi makro.
Lebih lanjut Dadang M. Naser mengatakan, tahun 2020, target Investasi Kabupaten Bandung diangka Rp, 6,4 triliun. Dan perencanaan pembangunan di harapkan bisa diterapkan dengan baik, efektif dan efisien. Pola penggunaan anggaran bisa maksimal di pergunakan dengan dibarengi pola manajemen keuangannya. Langkah yang akurat, dengan pengawasan, baik pihak DPRD dan masyarakat, agar tidak banyak ketimpangan dan kesalahan.
"Perlu di ketahui bahwa, Kabupaten Bandung, dari penilaian Kemendagri, mendapat nilai BB, (70,26) poin pada pelayanan SAKIP nya, Sabilulungan membangun kampung untuk Bandung dan membangun desa untuk bangsa. Jadi semua steakholder harus bekerja, dengan mengedepankan Sabilulungan".jelasnya
Sabilulungan raksa desa, Bandung 1000 kampung, sabar dalam membangun dengan dibarengi usaha. Bijaksana dalam mengatur tata kelola keuangan, pintar sesuai SDM agar tidak hanya membangun desa, tetapi bisa membangun SDM Masyarakat nya.
Nilai ekonomi dan sosial agar dapat dirasakan masyarakat. Inilah karakter yang harus di jaga dan dipelihara. Sehingga tidak ada kata miskin di daerah yang subur, sebab Kabuten Bandung sangat subur dari berbagai segi.
Dadang M.Naser juga mengungkapkan, trend pembangunan kabupaten Bandung setiap tahun selalu meningkat. hasil penilaian BPS, 82 persen dalam kondisi air pedesaan dengan pompanisasi di kabupaten Bandung, sanitasi lingkungan 80 persen. Nilai IPM kabupaten Bandung juga meningkat. Laju pertumbuhan penduduk selalu naik, angka kemiskinan mengalami penurunan.
"Tetapi perlu di perhatikan pada ekonomi mikro, salah satunya dalam halnya mengatasi pada kesenjangan ekonomi masyarakat. Dan gambaran potret kabupaten Bandung yang di sampaikan pihak Unpad dan dari Jawa Barat, akan dijadikan masukan untuk Skala prioritas unggulan pembangunan kabupaten Bandung", ungkapnya. (Iding)
Membangun kemampuan Desa adalah kata kunci, dengan membangun Kafabilitas, yaitu dengan beberapa Program. Produktif masyatakat dan angkatan kerjanya dalam menghasilkan pendapatan, SDM tidak terabaikan selain membangun Inklusi Sosial walau itu tidak mudah.
Mengurangi ketimpangan ekonomi pada tingkat desa atau kelurahan pada konsep yang konfrehensif dengan dukungan lokal dan partisipasi masyarakat. Seolah Re Distribusi prioritas yang harus di bangun Kabupaten Bandung. Dalam hal penggunaan dana pembangunan daerah, tidak hanya mengandalkan dana dari pemerintah, tetapi bisa dari dana pos lainnya.
Dari kegiatan MUSRENBANG Kabupaten Bandung tahun 2020. Yang di buka langsung oleh Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, SH. SIP. MIP, Kamis (12/3/2020), di Grand Sunshine Hotel, Soreang, Kabupaten Bandung.
Seusai membuka kegiatan, Bupati Bandung, Dadang M. Naser, menyampaikan, Musrenbang adalah agenda penting pada penetapan rencana pembangunan. Musrenbang tahun ini, untuk pelaksanaan program Pembangunan di tahun 2021 nanti .
Dari paparan tentang potret pembangunan Kabupaten Bandung, baik dari Rektor Unpad dan Pihak Jawa Barat, Dadang M. Naser mengapresiasi dan merasa tertarik terhadap uraian yang telah disampaikan, baik dari pihak Unpad maupun pihak Jabar , terutama pada gambaran tentang bagaimana dalam membangun ekonomi makro.
Lebih lanjut Dadang M. Naser mengatakan, tahun 2020, target Investasi Kabupaten Bandung diangka Rp, 6,4 triliun. Dan perencanaan pembangunan di harapkan bisa diterapkan dengan baik, efektif dan efisien. Pola penggunaan anggaran bisa maksimal di pergunakan dengan dibarengi pola manajemen keuangannya. Langkah yang akurat, dengan pengawasan, baik pihak DPRD dan masyarakat, agar tidak banyak ketimpangan dan kesalahan.
"Perlu di ketahui bahwa, Kabupaten Bandung, dari penilaian Kemendagri, mendapat nilai BB, (70,26) poin pada pelayanan SAKIP nya, Sabilulungan membangun kampung untuk Bandung dan membangun desa untuk bangsa. Jadi semua steakholder harus bekerja, dengan mengedepankan Sabilulungan".jelasnya
Sabilulungan raksa desa, Bandung 1000 kampung, sabar dalam membangun dengan dibarengi usaha. Bijaksana dalam mengatur tata kelola keuangan, pintar sesuai SDM agar tidak hanya membangun desa, tetapi bisa membangun SDM Masyarakat nya.
Nilai ekonomi dan sosial agar dapat dirasakan masyarakat. Inilah karakter yang harus di jaga dan dipelihara. Sehingga tidak ada kata miskin di daerah yang subur, sebab Kabuten Bandung sangat subur dari berbagai segi.
Dadang M.Naser juga mengungkapkan, trend pembangunan kabupaten Bandung setiap tahun selalu meningkat. hasil penilaian BPS, 82 persen dalam kondisi air pedesaan dengan pompanisasi di kabupaten Bandung, sanitasi lingkungan 80 persen. Nilai IPM kabupaten Bandung juga meningkat. Laju pertumbuhan penduduk selalu naik, angka kemiskinan mengalami penurunan.
"Tetapi perlu di perhatikan pada ekonomi mikro, salah satunya dalam halnya mengatasi pada kesenjangan ekonomi masyarakat. Dan gambaran potret kabupaten Bandung yang di sampaikan pihak Unpad dan dari Jawa Barat, akan dijadikan masukan untuk Skala prioritas unggulan pembangunan kabupaten Bandung", ungkapnya. (Iding)
COMMENTS