SMP Neg 3 T Pinem: Mulai Dari Pagar Dan Minimnya Guru

Dairi, RN Sejak digunakan pada tahun 2007 yang lalu, SMP Neg 3 Tanah Pinem tidak memiliki pagar. Gedung sekolah yang dibangun dengan biaya ...

Bupati Dairi Tinjau Beberapa Titik Proyek Pembangunan

PKMI Sidikalang memiliki 4 gedung baru di resmikan bupati Dairi

Pemkab Dairi-Institut Medistra Lubuk Pakam Tandatangani MOU

Dairi, RN
Sejak digunakan pada tahun 2007 yang lalu, SMP Neg 3 Tanah Pinem tidak memiliki pagar. Gedung sekolah yang dibangun dengan biaya APBD itu tidak serta merta dibangun pagarnya sehingga pernah terjadi  aksi yang diduga hendak melakukan pencurian beberapa waktu yang lalu.

Media RN mengunjungi yang sekolah itu pada hari Kamis (5/2), mengamati betapa rentannya sekolah itu dapat dengan mudah dimasuki maling. Betapa tidak, selain tidak adanya pagar yang mengelilingi bangunan sekolah itu, ditemui juga tidak adanya jerejak pengaman pintu maupun jendela diseluruh ruangan.

Jefri Pinem SPd (Kepala SMP Neg 3 Tanah Pinem) menyebutkan, "Sudah diusulkan ke Dinas Pendidikan dan di Musrembang Tk Kecamatan pada Thn 2020 ini. Namun itu yerwujud atau tidak, kami belum tahu."

Sejak tahun 2007 ditempati, SMP Neg 3 Tanah Pinem hanya memiliki gedung dengan 4 ruang kelas. Namun ruang guru tidak ada. Yang ada hanya ruang perpustakaan yang kini dialihfungsikan menjadi ruang dewan guru dan Kepala sekolah

Pinem mengakui, sejak tahun 2015 lalu, pihaknya telah mengusulkan ke Dinas terkait, agar dibangun gedung yang diperuntukkan menjadi ruangan dewan gurundan adanya ruangan untuk komputer sekaligus dengan komputernya. Namun, hingga kini usulan itu belum terkabul.

Pinem juga menyebutkan, ada kejadian aneh terkait penempatan guru di sekolah itu oleh Dinas terkait. Ada 2 orang guru dengan SK penempatannya ditujukan di SMP Neg 3 Tanah Pinem, namun pada kenyataannya tidak jadi mengajar karena dengan waktu yang singkat 'berhasil' mengurus ijin pindah dari sekolah itu. "Sangat disesalkan," sebut Jefri.

Selain mengunjungi sekolah tersebut, media RN menanyai sejumlah warga setempat terkait situasi sekolah SMP Negeri di desanya itu menyebutkan, keinginannya mereka agar segera dibangun pagar dan jerejak disetiap ruangan. Dan adanya guru pengajar mata pelajaran yang lebih lengkap.(ramos)