BUPATI LOMBOK TIMUR GELAR MUSREMBANG VIA VIDEOCONFRENCE

Lombok Timur (NTB), RN Bupati  lombok timur H,M Sukiman  Azmi adakan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kegiatan  ters...

Pelantikan dan Pengangkatan Advocat Ikatan Advocat Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat

Amaq Sinta Apresiasi Polri Berikan Keadilan Lewat SP3 Kasus Begal

Polda NTB Terbitkan SP3 Kasus Amaq Sinta

Lombok Timur (NTB), RN

Bupati  lombok timur H,M Sukiman  Azmi adakan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kegiatan  tersebut  dilakukan di kabupaten  lombok timur  tahun2020  Via  Vidioconfrence, Rabu(22/4/2020).

Hadir dalam  Musrembang  semua  unsur  Forkopimda lombok timur,  dan   OPD, Camat , Kepala BUMD dan Organisasi Kemasyarakatan ini  gelar guna menyempurnakan Rencana  Kerja  pemerintah  Daerah (RKPD) tahun 2021 serta  mengintegrasikan  usulan  pembangunan atau  rencana  kerja  secara teknoratis,  politis  maun  paertisipatif.

Tema  yang diusung dalam  pembahasan  penyusunan RKPD  kabupaten  lombok timur tahun 2021  sebagaimana  arah  dan  kebijakan  pembangunan  tahun 2021  yaitu melakukan  peningkatan  pertumbuhan   dan  pemerataan  Hasil  prekonomian  dalam  pengentasan  kemiskinan".

Dalam musrembang tersebut Bupati  menekankan  untuk  menambah dan  meningkatkan program  secara signifikan  dalam   meningkatkan IPM,  termasuk meruduksi angka  kemiskinan selain  itu cakupan  Kartu Indonesia  sehat  juga diharapkan dapat ditingkatkan.

Berdasarkan  Data  BPS tahun 2019  jumlah penduduk miskin  Lombok timur   berjumlah 193,560 jiwa atau 16,15 persen.

Dari segi IPM kabupaten  lombok  timur tahun2019  menunjukan  angka 66,23 meskipun mengalami  peningkatan   sebesar 1 35 dari tahun2018  namun  masih  harus terus ditingkatkan" tuturnya.

Keadaan  ini  sudah  menjadi   bahan evaluasi dalam  merumuskan  program  dan terobosan  progesif agar  jumlah  penduduk  miskin  dapat  terus  mengalami  pengurangan  dan peningkatan   IPM    lotim terus  mengalami  lonjakan.

Bupati  lombok  timur  menyampaikan  rencana  pembangunan  yang dirancang  diharapkan  tidak  hanya  berupaya menyelesaikan  permasalahan  jangka  pendek, melainkan  mampu mengantisipasi  permasalahan  dimasa datang.

"Dalam  hal ini  dibutuhkan  kepekaan dannkomitmen  yang  tinggi  untuk  menyelesaikan  permasalahan  pembangunana  tersebut  harus juga  sejalan dengan  penanganan  yang  komprehensif  dan inovatif dalam penerapan prinsip berkelanjutan, serta penangana  yang  teruntegrasi, sehingga seluruh program perioritas  pemerintah Daerah hakekatnya  adalah  demi mensejahterakan  masyarakat  disegala  aspek, termasuk  menurunkan angka kemiskinan  serta meningkatkan  indeks pembangunan  manusia(IPM).  (WIN)