COVID-19, MANAJEMEN PABRIK GULA TAKALAR BERLAKUKAN KARANTINA WILAYAH

Takalar, RN Manajemen Pabrik Gula Takalar tidak ingin karyawan dan wilayahnya kebobolan terjangkit virus Corona, sehingga mengambil langkah...

Takalar, RN
Manajemen Pabrik Gula Takalar tidak ingin karyawan dan wilayahnya kebobolan terjangkit virus Corona, sehingga mengambil langkah cepat antisipasi dengan mengisolasi atau dikenal karantina wilayah Kompleks Pemukiman Pabrik Gula Takalar, Sabtu (11/04/2020).

Hal ini dilakukan, karena wilayah kompleks pemukiman karyawan adalah daerah terbuka dan banyak perkampungan di sekitarnya, sehingga akses jalan warga banyak yang berlalu lalang disekitarnya.

Selain itu, keluar dan masuk warga dari daerah lain seperti Desa Parang Baddo Kelurahan Parangluara dan desa-desa lainnya dalam Wilayah Kecamatan Polombangkeng Utara.

Menurut Ir. Yusran Muhsin selaku pihak Manajemen Pabrik Gula Takalar mengatakan sebagai petunjuk himbauan pemerintah kita harus mengikuti dan berupaya untuk memutus penyebaran covid-19.

Salah satu upaya adalah dengan mengisolasi atau karantina wilayah penghuni kompleks, memakai masker dan jaga jarak antar karyawan Pabrik Gula Takalar sebagai anjuran pemerintah.

Yusran menuturkan, "kita harus mengikuti himbauan pemerintah untuk memutus penyebaran virus covid-19, salah satunya adalah dengan cara mengisolasi atau karantina wilayah kompleks penghuni para karyawan, memakai masker dan jaga jarak", tuturnya.

Adapun sebagai bentuk langkah gerakan bersama dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten, jika sudah dinyatakan benar-benar penyebaran covid-19 sudah tidak ada lagi dan aman, khususnya di wilayah sekitar Kompleks Pabrik Gula.

Bahkan, sebelum Karantina Wilayah diberlakukan, setiap harinya kurang lebih 400 orang karyawan beraktifitas dan banyak karyawan dari luar daerah Takalar seperti Makassar, Gowa dan Jeneponto.

Menurut sejumlah karyawan Pabrik Gula Takalar yang merasa senang dan aman dengan adanya langkah yang diambil oleh Pimpinan Pabrik Gula Takalar.

Ditempat terpisah Kepala Bagian Tanaman Ir. Mursalim yang ditemui disela kesibukannya mengatakan, bahwa memang semuanya perlu diwaspadai, karena virus Corona tidak nampak langsung, namun perlu mengantisipasi sesuai anjuran pemerintah.

Ir. Mursalim mengatakan, "kita perlu mewaspadai akan virus ini, karena virus Corona ini tidak dapat dilihat oleh mata secara langsung, namun sebagai anjuran pemerintah, dan kalau karyawan mematuhinya, kami yakin semuanya akan aman", jelasnya.(Rahmat)