Kuningan, RN Anggaran yang di kucurkan pemerintah pusat,propinsi,dan daerah ke pedesaan sungguh fantastis itu semua demi mewujudkan nawacit...
Kuningan, RN
Anggaran yang di kucurkan pemerintah pusat,propinsi,dan daerah ke pedesaan sungguh fantastis itu semua demi mewujudkan nawacita pemerataan pembangunan dan percepatan pelayanan masyarakat pedesaan namun lain halnya dengan Desa PANIIS kec pasawahan kab kuningan,menurut informan yang minta di rahasiakan identitasnya menuturkan ke awak media radarnusantara bahwa anggran tahun 2019 hasil lelang bengkok Desa,uang siltap terakhir,di pakai salah satu perangkat Desa OC ONDI selaku kasipem DESA PANIIS,dan juga uang bpjs juga belum di bayarkan, KOK aneh sampe sekarang belum ada tindakan dari kepala Desa yang baru bapak RASKI kan aneh,serta kok DESA punya hutang senilai Rp 150 juta untuk pembangunan bale DESA,yang aneh bin ajaib di masa masa corona yang di larang untuk kumpul kumpul tapi kepala Desa yang baru kok sering mengadakan rapat rapat membahas ANGGARAN tahun tahun ke belakang serta menuntut masalah keuangan terkait PDAM CIREBON DAN PDAU ada apa ini,ini mau membangun Desa apa membuat kegaduhan yang selama ini telah terjalin harmonis dan kondusip.ujarnya.
Sabtu,11/4/2020,di rumahnya kades PANIIS KANG RASKI saat di kompirmasi awak rn dan rekan rekan menjelaskan bahwa saya di lantik 28 Desember 2019,dan masuk mulai kerja di DESA 31 januari 2020 jadi baru 3 bulan bekerja terkait masalah pak OC ONDI itu lagi saya bina dan akan di selesaikan oleh pihak keluarga,intinya saya bekerja demi membangun Desa PANIIS,terkait saya sering mengadakan rapat itu semua sudah sesuai SOTK,dan telah berkoordinasi dengan polsek dan kecamatan yang penting sabun pembersih di siapkan,duduknya ada jarak,memakai masker dan tidak lebih dari 20 orang,dan juga masalah PDAM DAN PDAU itu sudah harmonis tidak ada masalah yang penting ada keterbukaan karna selama ini tertutup jangan sampe hasil dari PDAM DAN PDAU untuk memperkaya diri sendiri inikan untuk Desa PANIIS demi pembangunan Desa PANIIS,intinya saya bekerja demi membangun Desa PANIIS ,sambel bercanda namun penuh ketegasan kades RASKI berujar"semua sekarang anak saya jadi akan saya bina namun kalau tidak bisa di bina yaa.......di binasakan ""saya ini orang lapangan jadi tolong bilangin ke narasumber jangan lempar sembunyi tangan intinya seperti saya jentel di photo dan masuk google dan radar kritik boleh asal membangun,kades bertanya kamu dari radar?Awak rn menjawab iya pak radar nusantara,Sambil bilang kades RASKI berucap ooooh saya tau di radar nusantara ada dian,jenggo awak rn menjawab bukan pak....!!, jenggo ormas LMPI ,seolah olah kades berprasangka bahwa ini semua di belakangnya ada jenggo kades berujar""saya tau jenggo meskipun tinggi gede tidak bakalan di terajein,inti nya saya berjuang demi mengabdi dan kemajuan DESA paniis,ujar kades.
Saat di pinta pendapat awak radar nusantara ketua MARCAB LMPI (LASKAR MERAH PUTIH INDONESIA)KAB KUNINGAN BANG DJENGGO di markas komando LMPI taman cirendang menuturkan bahwa tidak sepatutnya kades RASKI berprilaku arogan seperti itu,karna semua yang di lakukan oknum perangkat Desa kalau memang salah patut di tindak lanjuti,atau jangan jangan kades RASKI ada hubungan emosional dengan kasipem OC ONDI jadi cuman di bina dan tidak jelas ujungnya,.
Dan kalau memang benar kades RASKI berujar bahwa kumpul kumpul jangan lebih dari 20 orang sudah berkoordinasi dengan muspika kec pasawahan ini patut di tindak lanjuti ke muspika karna telah melanggar himbauan kapolri,dan itu kades RASKI kok nyangkut nyangkut nama saya sampe bilang "meskipun jenggo tinggi gede moal di tarajean"(dialeg sunda)apa maksudnya????Pokoknya kalau benar seperti itu saya selaku ketua MARCAB LMPI KAB KUNINGAN akan berkirim surat resmi ke inspektorat agar di RIKSUS anggaran DESA PANIIS TAHUN 2019 ,dan juga akan menindak lanjuti ke pihak kejaksaan negri kuningan biar di tindak lanjuti karna uang ,siltap,bpjs,dan pembangunan bale Desa menggunakan uang negara kecuali uang bengkok Desa yang di peruntukan menambah penghasilan perangkat kalau di makan sendiri itu pidana,serta kita lihat jangan jangan proses lelangnya dewekan bae,intinya ini harus di tindak lanjuti,dan terkait candaan kades RASKI terhadap saya akan saya tindak lanjuti ini sudah keterlaluan kok etika kades arogan dan sok preman.tandas DJENGGO.
Uus/Rn/red
Anggaran yang di kucurkan pemerintah pusat,propinsi,dan daerah ke pedesaan sungguh fantastis itu semua demi mewujudkan nawacita pemerataan pembangunan dan percepatan pelayanan masyarakat pedesaan namun lain halnya dengan Desa PANIIS kec pasawahan kab kuningan,menurut informan yang minta di rahasiakan identitasnya menuturkan ke awak media radarnusantara bahwa anggran tahun 2019 hasil lelang bengkok Desa,uang siltap terakhir,di pakai salah satu perangkat Desa OC ONDI selaku kasipem DESA PANIIS,dan juga uang bpjs juga belum di bayarkan, KOK aneh sampe sekarang belum ada tindakan dari kepala Desa yang baru bapak RASKI kan aneh,serta kok DESA punya hutang senilai Rp 150 juta untuk pembangunan bale DESA,yang aneh bin ajaib di masa masa corona yang di larang untuk kumpul kumpul tapi kepala Desa yang baru kok sering mengadakan rapat rapat membahas ANGGARAN tahun tahun ke belakang serta menuntut masalah keuangan terkait PDAM CIREBON DAN PDAU ada apa ini,ini mau membangun Desa apa membuat kegaduhan yang selama ini telah terjalin harmonis dan kondusip.ujarnya.
Sabtu,11/4/2020,di rumahnya kades PANIIS KANG RASKI saat di kompirmasi awak rn dan rekan rekan menjelaskan bahwa saya di lantik 28 Desember 2019,dan masuk mulai kerja di DESA 31 januari 2020 jadi baru 3 bulan bekerja terkait masalah pak OC ONDI itu lagi saya bina dan akan di selesaikan oleh pihak keluarga,intinya saya bekerja demi membangun Desa PANIIS,terkait saya sering mengadakan rapat itu semua sudah sesuai SOTK,dan telah berkoordinasi dengan polsek dan kecamatan yang penting sabun pembersih di siapkan,duduknya ada jarak,memakai masker dan tidak lebih dari 20 orang,dan juga masalah PDAM DAN PDAU itu sudah harmonis tidak ada masalah yang penting ada keterbukaan karna selama ini tertutup jangan sampe hasil dari PDAM DAN PDAU untuk memperkaya diri sendiri inikan untuk Desa PANIIS demi pembangunan Desa PANIIS,intinya saya bekerja demi membangun Desa PANIIS ,sambel bercanda namun penuh ketegasan kades RASKI berujar"semua sekarang anak saya jadi akan saya bina namun kalau tidak bisa di bina yaa.......di binasakan ""saya ini orang lapangan jadi tolong bilangin ke narasumber jangan lempar sembunyi tangan intinya seperti saya jentel di photo dan masuk google dan radar kritik boleh asal membangun,kades bertanya kamu dari radar?Awak rn menjawab iya pak radar nusantara,Sambil bilang kades RASKI berucap ooooh saya tau di radar nusantara ada dian,jenggo awak rn menjawab bukan pak....!!, jenggo ormas LMPI ,seolah olah kades berprasangka bahwa ini semua di belakangnya ada jenggo kades berujar""saya tau jenggo meskipun tinggi gede tidak bakalan di terajein,inti nya saya berjuang demi mengabdi dan kemajuan DESA paniis,ujar kades.
Saat di pinta pendapat awak radar nusantara ketua MARCAB LMPI (LASKAR MERAH PUTIH INDONESIA)KAB KUNINGAN BANG DJENGGO di markas komando LMPI taman cirendang menuturkan bahwa tidak sepatutnya kades RASKI berprilaku arogan seperti itu,karna semua yang di lakukan oknum perangkat Desa kalau memang salah patut di tindak lanjuti,atau jangan jangan kades RASKI ada hubungan emosional dengan kasipem OC ONDI jadi cuman di bina dan tidak jelas ujungnya,.
Dan kalau memang benar kades RASKI berujar bahwa kumpul kumpul jangan lebih dari 20 orang sudah berkoordinasi dengan muspika kec pasawahan ini patut di tindak lanjuti ke muspika karna telah melanggar himbauan kapolri,dan itu kades RASKI kok nyangkut nyangkut nama saya sampe bilang "meskipun jenggo tinggi gede moal di tarajean"(dialeg sunda)apa maksudnya????Pokoknya kalau benar seperti itu saya selaku ketua MARCAB LMPI KAB KUNINGAN akan berkirim surat resmi ke inspektorat agar di RIKSUS anggaran DESA PANIIS TAHUN 2019 ,dan juga akan menindak lanjuti ke pihak kejaksaan negri kuningan biar di tindak lanjuti karna uang ,siltap,bpjs,dan pembangunan bale Desa menggunakan uang negara kecuali uang bengkok Desa yang di peruntukan menambah penghasilan perangkat kalau di makan sendiri itu pidana,serta kita lihat jangan jangan proses lelangnya dewekan bae,intinya ini harus di tindak lanjuti,dan terkait candaan kades RASKI terhadap saya akan saya tindak lanjuti ini sudah keterlaluan kok etika kades arogan dan sok preman.tandas DJENGGO.
Uus/Rn/red
COMMENTS