Dibagun Tahun 2018, Reklame Tulisan "Selamat Datang" Di Tugu Perbatasan Ambruk, Mantan Sekretaris BPD : Anggaran Yang Real Kami Sengaja Tidak Diberi Tahu Oleh Pemdes

Mukomuko, Radar Nusantara Papan reklame tugu perbatasan antara Desa Bumi Mekar Jaya dengan Desa Tunggang ambruk. Belum diketahui past...

Bupati Mukomuko Tinjau Jalan ' Tikus ' Di Desa Sumber Makmur

Tiga Desa Di Pondok Suguh Lakukan Pengesahan Belanja BLT-DD

Camat Ipuh : Pengajuan Hak Jawab Saya Tidak Ditanggapi

Mukomuko, Radar Nusantara
Papan reklame tugu perbatasan antara Desa Bumi Mekar Jaya dengan Desa Tunggang ambruk. Belum diketahui pasti penyebab ambruknya tugu perbatasan dua desa itu. Pantauan radarnusantara.com dilapangan pada Minggu (19/04 /2020) reklame yang bertuliskan " Selamat Datang Di Desa Bumi Mekar" rubah di tugu sebelah kanan arah masuk Desa

Diketahui, pembangunan tugu perbatasan itu menggunakan dana APBDes Desa Bumi Mekar Kecamatan Pondok Suguh Kabupaten Mukomuko tahun anggaran 2018 yang lalu. Pemdes BMJ membangun dua tugu perbatasan

PLD (Pendamping Lokal Desa) Desa Bumi Mekar Jaya kepada radarnusantara.com mengatakan, pembangunan tugu perbatasan itu menggunakan APBDes tahun 2018. Dalam pembangunannya sendiri Pemdes BMJ menggunakan jasa konsultan
" Pembangunan tugu perbatasan ada dua titik, yaitu tugu perbatasan Desa BMJ dengan Desa Air Hitam dan tugu perbatasan Desa BMJ dengan Desa Tunggang. Dalam pelaksanaannya pembangunan tugu itu menggunakan jasa konsultan, tapi saya tidak tau konsultanya dari mana sebab Pemdes BMJ tidak berkoordinasi dengan PLD baik dalam rancangan perencanaan (desain dan Rab) maupun pelaksanaannya, " ungkap Ganjar Hilmawan, A. Md, PLD Desa Bumi Mekar Jaya kepada radarnusantara.com Senin (20/04 /2020)

Saat disinggung besarnya anggaran yang digunakan dalam pembangunan tugu itu, Ganjar mengungkapkan tidak mengetahui pastinya
" Saya tidak tahu pasti besarnya biaya pembangunan dua tugu itu, kurang lebihnya sekitar Rp. 58 juta." jelasnya

Di tempat terpisah, Wakil Ketua BPD Desa BMJ periode tahun 2014 - 2020, Sutino, mengiyakan pembangunan tugu perbatasan itu menggunakan APBDes tahun anggaran 2018, namun dia enggan memberikan tanggapan terkait ambruknya reklame tersebut
" Hubungi saja Ketua BPD, dia yang tahu persisnya," ucapnya kepada radarnusantara.com via sambungan telepon seluler

radarnusantara.com mencoba menghubungi Ketua BPD masa jabatan tahun 2014-2020, Garnamas, namun telepon mantan Ketua BPD yang juga merupakan Ketua BPD baru itu tidak aktif

Berbeda dengan pernyataan Pendamping Lokal Desa, Mantan Sekretaris BPD Desa BMJ, As ad Badarudin, S.Pd.I mengatakan jika pembangunan tugu tersebut menelan anggaran sebesar Rp. 50.000.000,- yang bersumber dari APBDes dan tidak mengetahui pastinya menggunakan jasa konsultan atau tidak
" Pembangunan dua tugu itu menelan biaya Rp. 50 Juta, dengan rincian Rp. 25 juta pertugu. Untuk pembangunan tugu itu menggunakan jasa konsultan atau tidak saya tidak tahu, sebab pihak Pemdes sendiri tidak menyerahkan coppy APBDes," paparnya

"Anggaran yang real itu kami sengaja tidak diberi tahu oleh Pemdes," kata lelaki jebolan Pondok Pesantren itu

Saat disinggung rubahnya reklame pada tugu perbatasan Desa BMJ dengan Desa Tunggang, mantan Sekretaris BPD masa jabatan 2014-2020 ini menjelaskan, selaku BPD yang lama tidak mendapat informasi apapun dalam pembangunan tugu tersebut
" Untuk tugu perbatasan Selamat Datang itu, bagi saya selaku BPD yang lama sama sekali informasinya kami nihil dan itu mungkin Ketua yang tahu, tapi Ketua pun minta tidak dikasih," katanya

BPD (Badan Permusyawaratan Desa) sendiri merupakan Lembaga yang memiliki tugas dan wewenang dalam pengawasan pembangunan ditingkat Desa. Terkait rubuhnya reklame di tugu perbatasan, kinerja BPD patut dipertanyakan. Sebab bukan sedikit uang rakyat yang digunakan untuk pembangunan tugu tersebut tanpa pengawasan yang jelas

Berdasarkan Permendagri nomor 110 tahun 2016 tentang BPD, dalam pasal 31 tugas dan wewenang BPD antara lain adalah melakukan pengawasan terhadap kinerja Kepala Desa.(city mm)