Ini Yang dilakukan PKB Kota Bekasi Kepada Pekerja Seni Terdampak Covid

BEKASI,RN - Dampak Covid 19 terhadap sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bermasyarakat begitu terasa bagi semua kalangan. Tak terkecuali ...

Maksimalkan Bisnis Property, Dokter Website Indonesia Adakan Pelatihan Digital Bagi Millenial

Paripurna Tanpa Quorum, Pembohongan Publik atau Hoax Berpotensi Pidana

DPRD Kota Bekasi Sahkan APBD 2021, Total Anggaran Rp 5,9 Triliun

BEKASI,RN - Dampak Covid 19 terhadap sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bermasyarakat begitu terasa bagi semua kalangan. Tak terkecuali bagi para pekerja seni, satu diantaranya adalah pekerja seni gambus yang kerap mengandalkan panggilan dari setiap momentum baik adanya pesta pernikahan ataupun dalam bentuk kegiatan keramaian lainnya.

Sepi order, hilang job dan sama sekali tidak ada pendapatan karena memang tidak ada pekerjaan, membuat PKB Kota Bekasi tergerak untuk membantu meringankan beban para pekerja seni gambus yang ada di Kota Bekasi.

"Alhamdulillah PKB Kota Bekasi mulai tanggal 1 ramadhan dan seterusnya melaunching ngabuburit bareng dengan rekan-rekan terdampak covid 19,"ucap Ketua PKB Kota Bekasi yang juga Anggota DPRD Kota Bekasi Ahmad Ustuchri.

Adanya agenda ngabuburit bareng hari ketiga di bulan ramadhan bersama para seniman musik gambus, kata pria lulusan Universitas Indonesia ini karena belum banyak yang memperhatikan keberadaan mereka.

"Kita ketahui pekerja seni ini (seni gambus) merupakan bagian dari masyarakat ekonomi kreatif yang selama ini banyak memberikan sumbangsih terutama pembangunan spiritual kita,"papar Wakil Rakyat dikenal humbel dan ramah ini.

Masih menurut Ustuchri, kehadiran musisi gambus ditengah masyarakat menurutnya amatlah sangat bermanfaat. Sebagai manusia kita, kata dia tidak hanya berbicara kebutuhan fisik atau zahir saja. Namun lebih dari itu, manusia pun kata dia harus memenuhi kebutuhan bathinnya. Dan untuk meningkatkan kebutuhan bathin tersebut diperlukan adanya syiar dimana peran itu ada pada musisi gambus.

"Pedapatan mereka per job atau perorder, sementara covid menghentikan jasa-jasa mereka seperti saat adanya perkumpulan walimatul ursy (perkawinan), pesta dan sebagainya,"beber Ustuchri seraya berdoa kepada Illahi berharap agar wabah Covid segera hilang dari muka bumi ini.

Alumni SMAN 1 Bekasi tahun 1992 ini pun  berharap dengan adanya upaya yang dilakukan PKB Kota Bekasi bisa menjadi perhatian pemerintah untuk juga memperhatikan para pekerja seni yang ikut merasakan dampak Covid 19 secara langsung.

"Tentunya yang kami lakukan sekedar sebagian kecil masyarakat yang tujuannya meringangkan dan memotiviasi pemerintah baik pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk juga memperhatikan mereka,"pungkasnya.

Sekedar informasi, kegiatan ngabuburit bareng DPC PKB kota Bekasi sudah berlangsung selama tiga hari di bulan ramadhan ini. Ramadhan pertama berbagi dengan masyarakat bersama satgas covid kelurahan  Harapanjaya Bekasi Utara di RW 25. Kemudian kemarin ramadhan kedua kerjasama dpc pkb kota bekasi dengan karang taruna margahayu bekasi timur tepatnya RW 6 pembagian masker dan hand sanitizer. (@nt)