Tenaga Medis Di Lingkungan RSUD Mukomuko Lakukan Rapid Test Covid-19, Berikut Hasilnya

Mukomuko,  Radar Nusantara Pihak RSUD Mukomuko telah melakukan rapid test Covid-19 kepada seluruh tenaga medis. Dari hasil pemeriksaan ...

Seorang Bocah 10 Tahun Dikabarkan Tenggelam Di Sungai Air Teramang

Diduga Lepas Dari Pengawas Orang Tua, Anak Usia 1 Tahun Dikabarkan Tewas Tenggelam

Terkait Jalan Tikus Di Sp 8, Sekda Mukomuko : Sudah Di Jaga

Mukomuko, Radar Nusantara
Pihak RSUD Mukomuko telah melakukan rapid test Covid-19 kepada seluruh tenaga medis. Dari hasil pemeriksaan yang dilaksanakan selama dua hari itu (Sabtu 26/04 /2020 dan Minggu 26/04 /2020. red) dikabarkan ada 9 orang tenaga medis dinyatakan reaktif Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Desriani,SH.

“ Berdasarkan hasil rapid test, ada 9 orang yang reaktif, dengan rincian 1 dokter spesialis, 3 dokter internsif dan 5 perawat/petugas medis lainnya," kata Desriani, SH, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko kepada radarnusantara.com Senin (27 /04 /2020) via pesan WhatsApp

Menurutnya, seluruh tenaga medis yang reaktif Covid-19 langsung dilakukan tindakan pengambilan sampel swab
" Ke 9 orang tersebut sudah di ambil swabnya sebanyak 2 kali dan sore ini (senin, 27/04 /2020). red) sudah di kirim ke laboratorium covid," imbuhnya

Ke sembilan orang tersebut, lanjut Desriani, tidak memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit dan sampai saat ini belum diketahui penyebab  tenaga medis itu reaktif Covid-19

Diketahui, saat ini seluruh tenaga medis yang reaktif Covid-19 itu telah melakukan isolasi di rumah sakit
" Seluruh tenaga medis yang reaktif telah melakukan mengisolasi diri di RSUD Mukomuko." pungkasnya

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko ini menjelaskan, dalam rangka mempercepat proses penanganan covid 19, Pemerintah melakukan tes cepat dengan metode rapit test yang fungsinya bukan untuk memastikan pasien positif atau negatif, tetapi untuk membuktikan adanya perlawanan darah manusia dengan virus yang ada di tubuh kita

Masih menurut , jika ada perlawanan makan rapid test akan menunjukkan fungsi reaktif (bergaris dua. red), jika tidak maka non reaktif
" Namun fungsinya tersebut akan terbaca semua untuk sebagian besar virus. Misalnya jika yang bersangkutan DBD, atau virus lain. Kelebihan rapid test ini bisa membaca virus Corona dengan membuktikan adanya perlawanan darah manusia dengan virus yang ada di tubuh kita, sehingga jika dia reaktif masih harus di buktikan dengan uji sampel swab. "pungkasnya.(citymm)