Pontianak (Kalbar), RN Danrem 121/Abw dan Ketua Persit KCK Koorcabrem 121 PD XII/Tpr dengan Pemerintah daerah dan Forkopimda Kabupate...
Pontianak (Kalbar), RN
Danrem 121/Abw dan Ketua Persit KCK Koorcabrem 121 PD XII/Tpr dengan Pemerintah daerah dan Forkopimda Kabupaten Sintang, melaksanakan ramah tamah di Pendopo Rumah Dinas Jabatan Bupati Sintang Jl. Merdeka Kelurahan Tanjung Puri Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang, Selasa (5/5/2020).
Hadir, Danrem 121/Abw Brigjen TNI Ronny, SAP, dan Ny.Rissa Ronny, Para Kasi Korem 121/Abw,
Bupati Sintang dr H. Jarot Winarno M.Med, Ph, Dandim 1205/Sintang, Letkol Inf. Eko Bintara Saktiawan, Kapolres Sintang AKBP. Jhon Halilintar Ginting, SIK, MH, Ketua DPRD Kabupaten Sintang Florensius Ronny, Ketua Pengadilan Negeri Sintang Yogi Dulhadi SH.MH, Kepala Pengadilan Negeri Sintang, Imron SH.MH, dan Danyon 642/Kapuas Letkol Inf. Alim Mustofa.
Dalam sambutanya, Bupati Sintang menyampaikan ucapan Selamat datang Kepada bapak Danrem 121/Abw beserta ibu di Kabupaten Sintang bumi Senentang sekaligus menyampaikan paparan umum Luas wilayah Kabupaten Sintang.
"Luas wilayah Kabupaten Sintang nomor 3 (tiga) di Kalbar dan memiliki wilayah perbatasan dengan Malaysia," katanya.
Menurut Jarot, Sintang memiliki 3 komoditas utama yaitu karet, sawit dan lada. Disituasi pendemi Covid 19 harga karet dan lada sangat rendah sehingga pemerintah sedang berpikir keras untuk menaikan harga karet dan lada, untuk harga sawit masih lumayan sehingga dirinya himbau kepada perusahaan sawit agar tidak mem PHK kan karyawan.
"Salain permasalahan pendemi Covid 19, bulan depan Sintang akan menghadapi permasalahan lain yang juga sangat penting yaitu Karhutla, saat ini hanya Pemda sintang yang memiliki Perda masalah pembakaran lahan karena menjaga kearifan lokal sehingga saat ini akan kami sosialisasikan Perda tersebut kepada seluruh masyarakat Sintang. Kita akan menyeimbangkan kelestarian lingkungan, kearifan lokal dan aspek ekonomi,"tegas Djarot winarno.
Bupati Sintang juga memohon doa restu dari Danrem 121/Abw serta seluruh masyarakat agar Provinsi Kapuas Raya dapat terbentuk dan Kabupaten Sintang menjadi ibu kota Provinsi baru. Apabila Kabupaten Sintang sudah menjadi Ibu Kota Provinsi, maka nantinya akan dapat menjadi jembatan untuk memajukan pembangunan dan ekonomi.
"Selanjutnya kami Forkopimda Sintang selalu kompak dan siap mendapat arahan dan bimbingan dari bapak Danrem 121/Abw," pungkas Jarot.
Sementara itu, Brigjen TNI Ronny SAP, dan istri menyampaikan ucapan berterimakasih kepada Bupati Sintang karena telah menerima mereka di Bumi Senentang.
"Sudah menjadi program kami akan melakukan kunjungan kerja ditengah pendemi Covid 19 diwilayah Korem 121/Abw Kalimantan barat untuk melihat langsung situasi di daerah-daerah.
Kedepannya kita dapat sharing bersama dalam mengatasi setiap permasalahan yang ada di Kabupaten Sintang," ungkap Ronny.
Danrem 121/Abw sangat setuju dengan Bupati Sintang untuk menjaga kearifan lokal karena memang cara masyarakat pedalaman untuk membuka ladang di Kalimantan dengan cara dibakar. Oleh karena itu, korem juga akan bersiap-siap dalam menghadapi Karhutla dan mendukung Bupati Sintang dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam pembakaran lahan dapat lebih disiplin.
"Ditengah wabah Covid 19 ini kita ingin membantu masyarakat semaksimal mungkin khusus bagi warga yang terdampak, sehingga saya perintahkan kepada Kodim-kodim untuk membuat dapur lapangan dan memberikan bantuan makanan kepada masyarakat yang kurang mampu dan wilayah masing-masing," pungkas Brigjen TNI Ronny SAP.
Adrian.
Danrem 121/Abw dan Ketua Persit KCK Koorcabrem 121 PD XII/Tpr dengan Pemerintah daerah dan Forkopimda Kabupaten Sintang, melaksanakan ramah tamah di Pendopo Rumah Dinas Jabatan Bupati Sintang Jl. Merdeka Kelurahan Tanjung Puri Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang, Selasa (5/5/2020).
Hadir, Danrem 121/Abw Brigjen TNI Ronny, SAP, dan Ny.Rissa Ronny, Para Kasi Korem 121/Abw,
Bupati Sintang dr H. Jarot Winarno M.Med, Ph, Dandim 1205/Sintang, Letkol Inf. Eko Bintara Saktiawan, Kapolres Sintang AKBP. Jhon Halilintar Ginting, SIK, MH, Ketua DPRD Kabupaten Sintang Florensius Ronny, Ketua Pengadilan Negeri Sintang Yogi Dulhadi SH.MH, Kepala Pengadilan Negeri Sintang, Imron SH.MH, dan Danyon 642/Kapuas Letkol Inf. Alim Mustofa.
Dalam sambutanya, Bupati Sintang menyampaikan ucapan Selamat datang Kepada bapak Danrem 121/Abw beserta ibu di Kabupaten Sintang bumi Senentang sekaligus menyampaikan paparan umum Luas wilayah Kabupaten Sintang.
"Luas wilayah Kabupaten Sintang nomor 3 (tiga) di Kalbar dan memiliki wilayah perbatasan dengan Malaysia," katanya.
Menurut Jarot, Sintang memiliki 3 komoditas utama yaitu karet, sawit dan lada. Disituasi pendemi Covid 19 harga karet dan lada sangat rendah sehingga pemerintah sedang berpikir keras untuk menaikan harga karet dan lada, untuk harga sawit masih lumayan sehingga dirinya himbau kepada perusahaan sawit agar tidak mem PHK kan karyawan.
"Salain permasalahan pendemi Covid 19, bulan depan Sintang akan menghadapi permasalahan lain yang juga sangat penting yaitu Karhutla, saat ini hanya Pemda sintang yang memiliki Perda masalah pembakaran lahan karena menjaga kearifan lokal sehingga saat ini akan kami sosialisasikan Perda tersebut kepada seluruh masyarakat Sintang. Kita akan menyeimbangkan kelestarian lingkungan, kearifan lokal dan aspek ekonomi,"tegas Djarot winarno.
Bupati Sintang juga memohon doa restu dari Danrem 121/Abw serta seluruh masyarakat agar Provinsi Kapuas Raya dapat terbentuk dan Kabupaten Sintang menjadi ibu kota Provinsi baru. Apabila Kabupaten Sintang sudah menjadi Ibu Kota Provinsi, maka nantinya akan dapat menjadi jembatan untuk memajukan pembangunan dan ekonomi.
"Selanjutnya kami Forkopimda Sintang selalu kompak dan siap mendapat arahan dan bimbingan dari bapak Danrem 121/Abw," pungkas Jarot.
Sementara itu, Brigjen TNI Ronny SAP, dan istri menyampaikan ucapan berterimakasih kepada Bupati Sintang karena telah menerima mereka di Bumi Senentang.
"Sudah menjadi program kami akan melakukan kunjungan kerja ditengah pendemi Covid 19 diwilayah Korem 121/Abw Kalimantan barat untuk melihat langsung situasi di daerah-daerah.
Kedepannya kita dapat sharing bersama dalam mengatasi setiap permasalahan yang ada di Kabupaten Sintang," ungkap Ronny.
Danrem 121/Abw sangat setuju dengan Bupati Sintang untuk menjaga kearifan lokal karena memang cara masyarakat pedalaman untuk membuka ladang di Kalimantan dengan cara dibakar. Oleh karena itu, korem juga akan bersiap-siap dalam menghadapi Karhutla dan mendukung Bupati Sintang dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam pembakaran lahan dapat lebih disiplin.
"Ditengah wabah Covid 19 ini kita ingin membantu masyarakat semaksimal mungkin khusus bagi warga yang terdampak, sehingga saya perintahkan kepada Kodim-kodim untuk membuat dapur lapangan dan memberikan bantuan makanan kepada masyarakat yang kurang mampu dan wilayah masing-masing," pungkas Brigjen TNI Ronny SAP.
Adrian.
COMMENTS