Kisruh Pembangunan Embung PUPR Lebak Merusak Sumber Mata Air di Panggarangan, Tempuh Jalur Musyawarah

Lebak, Radar Nusantara Kisruh pembangunan embung yang di duga telah merusak sumber mata air Cikoleang Desa Sogong Kecamatan Panggarangan ...

Pemda Lebak Tutup SPBU Mini Indomobil Tak Berijin

Bonnie Triyana, Sejarawan Asal Lebak, Sukses Manggung di Kancah Internasional

Asep Pahrudin Komandoi DPC Badak Banten Panggarangan

Lebak, Radar Nusantara
Kisruh pembangunan embung yang di duga telah merusak sumber mata air Cikoleang Desa Sogong Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak - Banten, diselesaikan dengan jalur musyawarah antara sejumlah tokoh masyarakat Kampung Ciijeuw Desa Sindangratu Kecamatan Panggarangan dengan Pemerintah Desa Sogong Kecamatan Panggarangan.

Menurut Hasanudin Kepala Desa Sogong menuturkan bahwa sesuai dengan hasil musyawarah yang dilakukan pada Selasa (2/6/2020) di Kantor Desa Sogong Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak, pihaknya menyanggupi tuntutan yang disampaikan oleh warga Kampung Ciijeuw Desa Sindangratu Kecamatan Panggarangan yang di tuangkan dalam surat pernyataan kesanggupan.

"Iya permasalahan pembangunan embung yang diduga merusak sumber mata air sudah kami selesaikan dengan musyawarah" tutur Hasanudin.

Sebenarnya, papar Hasanudin, rehab embung tersebut tidak berdampak signifikan terhadap kerusakan sumber mata air, tetapi aktifitas berkebun masyarakat sekitar yang tidak ramah lingkungan sehingga sebagian areal sumber mata air menjadi gundul.

"Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan, agar keseimbangan lingkungan terjaga" imbuhnya.

Kedepan, lanjut Hasanudin, areal sumber mata air yang luasnya kurang lebih 1,5 Ha, akan kami tanami kembali dengan tanaman yang bisa menjaga siklus hidrologi, masyarakat tidak boleh menebang pohon di sekitar areal sumber mata air, dan lahan sumber mata air itu tidak boleh dimiliki oleh siapapun, karena ini merupakan kawasal lindung.

Namun perlu diketahui lanjut Hasanudin, berkaitan dengan pembangunan embung itu bukan kewenangannya. Bukan Pemerintah Desa yang melakukan pembangunan embung, tetapi CV. Dzakira Persada yang sumber anggarannya dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lebak tahun 2020.

"Awalnya embung itu sudah ada, tahun 2020 ini dilakukan rehab atau perbaikan oleh Bidang Sumberdaya Air Dinas Pekrjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lebak.

Terpisah Surdi, anggota BPD Sindangratu Kecamatan Panggarangan, membenarkan bahwa kisruh dugaan pengrusakan sumber mata air akibat rehabilitasi embung tersebut sudah selesai dengan jalur musyawarah antara Pemerintah Desa Sogong dengan warga Kampung Ciijeuw Desa Sindangratu Kecamatan Panggarangan.

Namun ia meminta dengan tegas agar Kepala Desa Sogong Kecamatan Panggarangan bisa melaksanakan pernyataan yang sudah di tanda tangani olehnya. Selain itu ke depan agar Kepala Desa Sogong berani menindak dengan tegas jika ada pihak-pihak yang sengaja merusak areal sumber mata air tersebut.

"Kedepan, siapapun yang merusak sumber mata air, harus di tindak tegas tanpa pandang bulu" ujar Surdi. (Ris)