PENEMUAN SITUS BERSEJARAH DI TULUNGAGUNG

Ditemukan Situs Bersejarah di Tulungagung, Warga Mulai Perketat Pos Penjagaan 14 Juni 2020 TULUNGAGUNG, RN Penemuan situs bersejarah ...

Dugaan mal Administrasi Pada Hibah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Tulungagung

Penyebab Ambrolnya Bendung Garon, Kesalahan Perencanaan atau Kwalitas Pekerjaan yang Buruk?

Rapat Rutinan Asosiasi Kepala Desa Tulungagung, Tampung Aspirasi Korcam dan Solidkan Pengurus.

Ditemukan Situs Bersejarah di Tulungagung, Warga Mulai Perketat Pos Penjagaan 14 Juni 2020
TULUNGAGUNG, RN

Penemuan situs bersejarah di Dusun Centong, Desa Sambirobyong, Kecamatan Sumbergempol memantik reaksi warga untuk memperketat pos penjagaan. Pasalnya, para warga tidak menginginkan situs tersebut dirusak atau dicuri orang.

Abdul Jalil (57) warga Dusun Centong Desa Sambirobyong Kecamatan Sumbergempol mengatakan, penemuan situs bersejarah ditemukan pertama kali oleh penggali pasir.

Sebelumnya, para pekerja mendapati bongkahan batu bata kuno berwarna merah saat melakukan penggalian.

“Kemudian pekerja memberitahu saya, karna kebetulan pemilik lahan dilokasi tersebut adalah saya sendiri, selain itu, rumah saya dengan lokasi situs hanya berjarak 300 meter,” ujarnya, pada Minggu (14/6/2020).

Kemudian, ia meminta kepada para pekerja agar dilakukan penggalian lebih dalam lagi secara berhati-hati. Alhasil, ditemukan sebuah bangunan kecil menyerupai sumur berdiameter 90 centimeter.

“Dari dalam sumur itu kita temukan bongkahan batu bata kuno, bercorak ukiran bunga, yang saat ini kita amankan dilokasi penemuan,” terang Jalil.

Kepala Desa (Kades) Sambirobyong, Mohamad Akris Riyanto mengaku sudah menerima informasi penemuan situs tersebut dari warga.

“Mulai nanti malam, warga berinsiatif memperketat pos penjagaan agar situs tersebut tidak dirusak atau hilang dicuri orang,” jelasnya.

Akris menambahkan, perketatan pos penjagaan akan dilakukan hingga menunggu tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur turun ke lokasi situs.

Sementara itu, Pengelola Musium Wajakensis Tulungagung, Hariadi, saat dikonfirmasi, mengaku, sudah melakukan pendataan atas temuan situs di Dusun Centong Desa Sambirobyong.

“Tadi saya sudah cek lokasi, serta melakukan pendataan, besok saya laporkan ke dinas Budpar Tulungagung agar diteruskan ke BPCB Jatim” jelasnya.

Meski begitu, ia belum bisa memastikan pada masa era kerajaan apa situs tersebut dibuat.

“Dalam hal ini kewengan ada pada tim kajian penelitian dari balai pelestarian cagar budaya jawa timur,” pungkasnya. ( DN )