Desa Cempaka Timur, Merupakan Desa Berkembang Program DD Mencapai 90%Selesai

Lampung Utara,RN Pemerintah Desa Cempaka Timur satu dari sekian desa berkembang di Kecamatan Sungkai Jaya, Kabupaten Lampung Utara dan re...

Untuk Kenyamanan Proses Pilkades Serentak.Desa Banjar Wangi Kembali Melakukan Penyemprotan

Dukung Program Sejuta Vaksin Polsek Abung Semuli dan Jajarannya IGelar Kegiata Vaksin Massal

Kawal dan Pantau Pembangunan, DPW KAMPUD Kunjungan Silaturahmi Ke Sekda Bandar Lampung

Lampung Utara,RN
Pemerintah Desa Cempaka Timur satu dari sekian desa berkembang di Kecamatan Sungkai Jaya, Kabupaten Lampung Utara dan realisasikan Dana Desa tahun 2020 untuk membangun fasilitas umum selain penanganan Covid-19.

Sebagaimana dikatakan, Rozi Kepala Desa Cempaka Timur bahwa desanya merupakan salah satu desa berkembang untuk itu penyerapan DD dialokasikan untuk fasilitas pemerintah desa dan masyarakat setempat.

"Sesuai petunjuk dari pemerintah kalau untuk realisasi DD itu kita bangunkan di kantor desa dan polindes," kata Rozi, Sabtu 4 Juli 2020.

Selain itu realisasi juga telah sampai kepada masyarakat penerima bantuan langsung tunai dari dana desa (BLT-DD). Pada tahap pertama dialokasikan secara tunai tapi untuk yang kedua sudah melalui buku rekening yang disalurkan langsung kepada masyarakat.

"Selain dari untuk penanganan covid-19, pelaksanaan pembangunan fisik meneruskan kantor desa, itu juga sudah hampir 100 persen, polindes dan PAUD, sumur bor saat ini hanya tinggal menunggu, mungkin minggu depan semua sudah 100 persen," ungkapnya.

Pelaksanaan pembangunannya juga melibatkan masyarakat setempat sebagai tenaga kerjanya. Hal itu juga melihat kondisi dunia masih dalam kondisi pandemi covid-19.

Menurutnya, dalam realisasi BLT dari DD tidak semua masyarakat mendapatkan bantuan tersebut karena hanya 94 kepala keluarga. Sedangkan yang lain mendapatkan bantuan bentuj lain.

"Seperti saya sampaikan dengan masyarakat kalau bicara masalah terdampak tentunya semua terdampak karena wabah ini mendunia. Tapi semua yang kita salurkan sesuai dengan petujuk yang berlaku," ujar Rozi.

Sampai saat ini, lanjutnya, pemerintah desa masih menunggu pencairan berikutnya. Sementara menurut Rozi untuk ADD di tahun 2020 telah diterima pihaknya selama tiga bulan (Januari, Febuari dan Maret). "Yang belum itu dari bulan April sampai dengan sekarang," pungkasnya. (Rasyid)