Desa Jatimulya Lakukan Penyekatan" Awalnya Banyak yang Remehkan Covid-19, Masyarakat: Sekarang Ketakutan

Subang,RN Desa Jatimulya Kecamatan Compreng kabupaten Subang Jawa Barat, Lakukan Penyekatan, akibat mengalami lonjakan kasus positif Covid-1...

Subang,RN

Desa Jatimulya Kecamatan Compreng kabupaten Subang Jawa Barat, Lakukan Penyekatan, akibat mengalami lonjakan kasus positif Covid-19.

Dalam beberapa Minggu terakhir, 12 warga dinyatakan positif Covid-19 berdasar hasil tes swab antigen.

Terdapat juga warga yang meninggal dan mereka telah dinyatakan terpapar virus corona usai tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Guna mencegah penyebaran Covid-19, pemerintah desa Jatimulya,memutuskan melakukan Penyekatan.

Penerapan Penyekatan dilakukan dengan cara menjaga ketat akses masuk-keluar Perdusun di Desa Jatimulya bahkan ada yang ditutup untuk mempermudah penjagaan.

Selain itu, aktivitas warga juga dibatasi hanya sampai pukul 21.00 WIB.

Awalnya banyak masyarakat remehkan dan tidak mengikuti Anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan,, kini Masyarakat ketakutan.

Sekertaris Desa (Sekdes) Jatimulya DARTA EGO menuturkan, sebelum terjadi lonjakan kasus Covid-19, banyak warga yang tak percaya dengan virus corona.

Kata EGO ,mereka enggan menerapkan protokol kesehatan, bahkan meremehkan.

"Sebelumnya di sini memang banyak yang seperti meremehkan, biasanya mereka bilang masak orang tani aja kok sampai kena corona (Covid-19)," ujarnya, Rabu(30/6/2021).

Kini, usai kasus positif Covid-19 meningkat, hingga membuat 2 orang meninggal, pandangan warga Desa  Jatimulya berubah.

"Lingkungan di sekitar masyarakat yang terpapar itu sekarang sudah sepi, karena mereka ketakutan sendiri. Sebab sudah ada bukti," bebernya saat Berbintang-bincang Dengan Penulis Berita Radar Nusantara.Com Di Ruang Kerjanya.

Saat Penyekatan diterapkan, tak sedikit kegiatan yang harus ditiadakan.

"Aktivitas warga sementara dihentikan, seperti kerumunan, Kegiatan di Majlis ta'lim, kegiatan Pos Yandu Dan Acara Hajatan. Kalau ke sawah ya tetap seperti biasa, hanya tidak boleh berkerumun dan harus pakai masker di luar rumah, Tandasnya.(Staff)