Modal Usaha Dipinjam Kades, Direktur BUMDes Ngaku Mati Suri

Pandeglang, Radar Nusantara Keberadaan Kantor Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Bersama di Kp Sukapura Desa Malangnengah Kecamatan Cibit...

Pandeglang, Radar Nusantara

Keberadaan Kantor Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Bersama di Kp Sukapura Desa Malangnengah Kecamatan Cibitung Kabupaten Pandeglang sejak dibangun pada tahun 2017 hingga kini tak kunjung digunakan padahal sudah dianggarkan melalui dana desa (DD) dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian warga masyarakat.

"Kantor BUMDes ini sudah ada sejak tahun 2017 tak pernah digunakan oleh pihak pengurus maupun anggota, ada juga suka dipakai pertemuan warga masyarakat dengan pihak Bank Emok," ungkapnya Dadang Ketua RT 04/02 Desa Malangnengah, Jumat (18/6/21).

Sebagai warga kami belum pernah mendapatkan pinjaman atau diikutsertakan dari kegiatan adanya BUMDes tersebut,"terangnya.

Sementara Direktur Badan usaha milik desa (BUMDes) Karya Bersama saat dikonfirmasi mengaku bahwa saat ini kondisi usaha BUMDes seperti mati suri.

"Kondisi usaha BUMDes Karya Bersama di Desa Malangnengah ini saya sebut Mati Suri, bagaimana tidak sejak dibentuk sekitar empat tahun lalu, tetapi tampak tidak ada kemajuan," ungkapnya Rasad Direktur BUMDes di kediamannya, Kp Sukapura Desa Malangnengah.

Menurutnya, bantuan untuk BUMDes dialokasikan dari dana desa tahun 2018, dengan total Rp. 71 juta. Dengan rincian dana Rp 35 juta untuk budi daya ikan lele, jual beli buah kelapa, dan jagung yang kini bangkrut akibat ikan lele banyak yang mati, sedangkan usaha BRILink untuk tarik tunai maupun transfer saat ini menggunakan dana pribadi milik keluarga.

Namun sebagian lagi dananya  dipinjam oleh Pak Nurdin Kades Malangnengah Nurdin sebesar Rp 25 juta dan ditambah lagi Rp 3 juta  termasuk oleh Sekdes Nurdin Desa Malangnengah sebesar Rp 10 juta," paparnya.

Intinya, lanjut Rasad, hampir semua perangkat desa Malangnengah pinjam semua kecuali 2 orang yang tidak diberikannya pinjaman tapi selama pinjam dari tahun 2018 hingga sekarang sama sekali mereka tidak pernah membayar untuk Bumdes sehingga saya sebut mati suri," terangnya Rasad sambil tersenyum. 

"Jika saja Kades, Sekdes serta perangkat Desa Malangnengah segera mengembalikan uang pinjaman tersebut bukan tidak mungkin BUMDes bisa berkembang meskipun sebagian usaha yang dikelola kami mengalami kegagalan," tutupnya. (Iwan RN).